Apa itu Biogastron?
Biogastron berfungsi sebagai terapi untuk kondisi seperti gastritis, ulkus peptikum, ulkus duodenal, atau penyakit gastroesofageal refluks (GERD). Aluminium hidroksida dan magnesium trisilikat yang terkandung di dalamnya beraksi sebagai antasida, bertindak dengan menetralisir kelebihan asam di lambung.
Biogastron juga memuat simethicone yang efektif dalam mengurangi perut kembung dan sensasi tidak nyaman yang diakibatkan oleh akumulasi gas di saluran pencernaan, membantu mempermudah eliminasi gas dalam bentuk gelembung.
Dosis Biogastron
Dosis yang dianjurkan dari Biogastron untuk meringankan gejala polihyperaciditas adalah sebagai berikut:
- Dewasa: Konsumsi 1 hingga 2 tablet kunyah, diulang 3 hingga 4 kali per hari.
- Anak berusia 6 sampai 12 tahun: Setengah hingga 1 tablet kunyah, dikonsumsi 3 hingga 4 kali sehari.
Aturan Pakai Biogastron
Biogastron harus diambil sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk yang tersedia pada paket obat. Jangan melebihi dosis yang rekomendasikan.
Cara mengkonsumsi Biogastron yang dianjurkan adalah:
- Biogastron sebaiknya dikonsumsi pada waktu menjelang tidur atau saat lambung kosong, yaitu satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.
- Jika mengonsumsi obat lain, pastikan memberikan interval waktu minimal dua jam sebelum atau setelah penggunaan Biogastron.
- Penggunaan Biogastron sebaiknya dihentikan saat gejala telah membaik. Harap berkonsultasi dengan dokter bila keluhan tidak membaik atau bertambah parah setelah pemberian selama dua minggu.
- Jika ada dosis yang terlupakan, konsumsilah segera mungkin kecuali jika jadwal dosis berikutnya sudah dekat.
- Simpan Biogastron di tempat yang sejuk, kering, terlindung dari paparan sinar matahari langsung, dan jauhi dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Biogastron
Penggunaan Biogastron mungkin menyebabkan efek samping seperti:
- Nausea
- Vomitus
- Meteorismus
- Obstipasi
- Diare
- Kefalalgia
Diskusikan dengan dokter apabila efek samping persisten atau malah memburuk. Segera temukan pertolongan medis jika terjadi reaksi alergi atau komplikasi serius seperti:
- Tinnitus
- Kelelahan yang tak biasa
- Kelemahan otot
- Syncope
- Aritmia
- Fluktuasi mood
Peringatan dan Perhatian saat Menggunakan Biogastron
Beberapa hal penting untuk diingat sebelum penggunaan Biogastron antara lain:
- Informasikan kepada praktisi kesehatan anda tentang riwayat alergi khususnya kepada komponen dari Biogastron.
- Diskusikan dengan dokter sebelum pemberian Biogastron pada anak-anak.
- Konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala seperti pyrosis atau dysphagia, atau emesis dengan warna yang serupa dengan kopi bubuk.
- Beri tahu dokter terkait riwayat atau kondisi nefropati, hepatopathy, atau abusus alcohol.
- Diskusikan dengan dokter bila ada keperluan diet rendah magnesium sebelum mengambil Biogastron.
- Jika gejala tidak membaik setelah dua minggu penggunaan, konsultasikan dengan dokter.
- Informasikan kepada dokter Anda tentang penggunaan obat lain termasuk suplemen atau produk herba untuk menghindari interaksi obat.
Efek Biogastron untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Biogastron masuk dalam Kategori C, yang artinya belum ada bukti yang cukup mengenai keamanan pemakaian pada ibu hamil atau janin. Meskipun biogastron umumnya aman digunakan selama hamil dan menyusui, namun pemberiannya harus selalu di bawah pengawasan dokter.
Interaksi Biogastron dengan Obat Lain
Biogastron dapat menurunkan penyerapan beberapa obat berikut ini, akibat kandungan aluminium, magnesium, atau simethicone di dalamnya:
- Dolutegravir
- Digoxin
- Naproxen
- Antibiotik tetracycline
- Cimetidine
- Isoniazid
- Levothyroxine
Pastikan untuk melakukan konsultasi dengan dokter mengenai pemakaian Biogastron dengan obat lain agar terhindar dari efek interaksi yang merugikan.