Benzatin Benzilpenisilin

    Benzatin benzilpenisilin, yang juga dikenal sebagai benzathine benzylpenicillin, merupakan sejenis antibiotik dengan penggunaan yang harus sesuai petunjuk medis. Informasi mendalam tentang obat ini termasuk indikasi, dosis, cara pemakaian, serta tata cara lain penting untuk diketahui.

    Golongan obat: Antibiotik Merek dagang: Benzathine Benzylpenicillin

    Apa itu Benzatin Benzilpenisilin?

    Benzatin benzilpenisilin, atau benzathine benzylpenicillin, adalah jenis antibiotik dalam kelompok penisilin yang bertindak dengan membunuh bakteri penyebab infeksi. Obat ini biasa digunakan untuk mengatasi infeksi yang responsif terhadap penisilin, misalnya sifilis, dan berbagai penyakit infeksi lain dari bakteri Treponema. Selain itu, obat ini efektif untuk mencegah infeksi sekunder akibat mikroorganisme yang sensitif terhadap penisilin, seperti demam rematik dan infeksi Streptococcus grup A. Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk detail penggunaannya untuk kondisi medis lain yang mungkin tidak tercantum.

    Dosis Benzatin Benzilpenisilin

    Benzatin benzilpenisilin tersedia sebagai serbuk untuk suntikan intramuskular, dikemas dalam vial berisi 1,2 juta IU atau 2,4 juta IU. Dosis disesuaikan berdasarkan diagnosis dan instruksi medis dan umumnya diberikan sebagai berikut:

    • Sifilis: Pada orang dewasa, dosis tunggal 2,4 juta IU untuk sifilis primer, sekunder, dan laten; sementara untuk sifilis tersier dan neurosifilis, 2,4 juta IU diberikan dengan interval 7 hari sebanyak 3 kali dosis. Anak-anak dan bayi baru lahir menerima 50.000 IU per kg berat badan.
    • Infeksi Treponema: Dewasa menerima 1,2 juta IU sebagai dosis tunggal, sementara anak-anak disesuaikan berdasarkan berat badan.
    • Pencegahan infeksi Streptococcus grup A: Dewasa dan anak-anak berat badan >30 kg menerima 1,2 juta IU sebagai dosis tunggal, sedangkan berat badan <30 kg menerima 600.000 IU.

    Aturan Pakai Benzatin Benzilpenisilin

    Sebelum inokulasi, serbuk dari benzatin benzilpenisilin harus dilarutkan dengan 4 mL air untuk injeksi. Vial dikocok pelan hingga tercampur merata dan larutan ini harus digunakan dalam waktu 24 jam sejauh disimpan pada suhu dibawah 25 derajat Celsius. Jangan mencoba untuk melarutkan atau menyuntikkan obat tanpa bantuan profesional medis. Bila ada dosis yang terlewati, segera konsultasikan dengan dokter Anda. Jika pengobatan berlangsung lama, dokter akan mengatur pemeriksaan fungsi hati dan ginjal yang rutin.

    Efek Samping Benzatin Benzilpenisilin

    Efek samping umum termasuk:

    • Candidiasis
    • Diare
    • Mual
    • Perubahan pada tes tertentu

    Efek yang lebih jarang antara lain radang mulut dan lidah serta muntah. Sedangkan efek samping yang sangat jarang seperti reaksi alergi, masalah ginjal, dan kelainan darah juga dapat terjadi. Segera cari pertolongan medis apabila mengalami salah satu dari efek samping ini.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Benzatin Benzilpenisilin

    Beberapa kondisi memerlukan perhatian khusus, antara lain:

    • Riwayat alergi pada antibiotik, termasuk penisilin atau beta-laktam lainnya
    • Masalah ginjal atau hati
    • Kehamilan atau ketika menyusui Pemakaian jangka panjang bisa menyebabkan pertumbuhan berlebihan kuman non-sensitif. Selain itu, diare mungkin terjadi beberapa minggu setelah pengobatan dan memerlukan pemeriksaan medis. Simpan benzatin benzilpenisilin pada suhu dibawah 25° C dan jauh dari cahaya. Konsultasi dengan apoteker atau pihak berwenang untuk pembuangan obat yang sudah kedaluwarsa.

    Efek Benzatin Benzilpenisilin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Obat ini dapat digunakan saat hamil dan menyusui hanya setelah dokter mempertimbangkan manfaat dan risiko yang terlibat. Consultasikan ke dokter untuk keamanan penggunaan. Saat menyusui dan menjalani pengobatan, buang ASI pertama setelah pengobatan dan lanjutkan menyusui 24 jam setelah pengobatan selesai.

    Interaksi Benzatin Benzilpenisilin dengan Obat Lain

    Obat ini dapat berinteraksi dengan:

    • Probenesid
    • Suplemen kalium
    • Tetracycline
    • Methotrexate
    • Antikoagulan Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda tentang semua obat atau suplemen yang sedang digunakan untuk menghindari interaksi berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait