Apa itu Bedaquiline?
Bedaquiline adalah antibiotik yang efektif melawan pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang bertanggung jawab atas TBC paru yang resisten berganda (MDR). Pentingnya kombinasi bedaquiline dengan antibiotik lain, seperti levofloxacin, adalah untuk meningkatkan kesuksesan pengobatan TBC paru MDR.
Dosis Bedaquiline
Dosis bedaquiline akan ditetapkan oleh dokter dan biasanya dikombinasikan dengan 3 hingga 4 antibiotik tambahan. Dosis umum yang diberikan adalah 400 mg setiap hari pada minggu pertama dan kedua; kemudian pada minggu ke-3 sampai minggu ke-24, pasien dewasa dan anak-anak berusia ≥6 tahun dengan berat badan >30 kg akan meminum 200 mg tiga kali seminggu dengan jeda minimal 48 jam antar dosis. Untuk anak-anak dengan berat badan 16–30 kg, dosis awal adalah 100 mg setiap hari selama dua minggu, dilanjutkan dosis 50 mg tiga kali seminggu
Aturan Pakai Bedaquiline
Bedaquiline harus dikonsumsi sesuai arahan dokter dan dibaca petunjuk pada label obat. Harus ditegaskan bahwa obat ini dapat menyebabkan gangguan jantung yang serius sehingga pemeriksaan rutin seperti EKG diperlukan sebelum dan selama pengobatan. Pastikan untuk mengonsumsi bedaquiline setelah makan dan telan tablet secara utuh. Usahakan untuk minum obat pada waktu yang sama setiap harinya agar tidak lupa dosis. Jika terlewat dosis, minum segera atau ikuti jadwal yang sudah ditetapkan tanpa menggandakan dosis.
Efek Samping Bedaquiline
Bedaquiline bisa menimbulkan efek samping tertentu, di antaranya adalah:
- Mual atau muntah
- Gangguan pencernaan
- Sakit kepala
- Nyeri pada sendi
- Perubahan pada hasil tes fungsi hati Reaksi lebih serius yang membutuhkan perhatian medis segera antara lain gangguan irama jantung, sesak napas, nyeri dada, penurunan nafsu makan yang signifikan, gejala penyakit kuning, serta batuk yang mengeluarkan darah.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Bedaquiline
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum mengonsumsi bedaquiline, termasuk:
- Informasikan kepada dokter jika memiliki alergi dengan bedaquiline
- Diskusikan dengan dokter jika mempunyai riwayat gangguan irama jantung
- Beritahu jika memiliki masalah jantung, hipotiroidisme, ketidakseimbangan elektrolit, HIV/AIDS, atau penyakit hati dan ginjal
- Jika hamil, menyusui, atau berencana memiliki anak, konsultasikan dengan dokter
- Beri tahu dokter mengenai penggunaan obat lain untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan
Efek Bedaquiline untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Bedaquiline termasuk dalam Kategori B untuk penggunaan oleh ibu hamil berdasarkan penelitian pada binatang percobaan dan belum ada studi terkontrol pada manusia. Belum ada kepastian apakah bedaquiline bisa terserap ke dalam ASI. Sebelum mengonsumsi obat ini, ibu hamil dan menyusui harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Interaksi Bedaquiline dengan Obat Lain
Bedaquiline dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat yang mengakibatkan:
- Risiko torsade de pointes meningkat saat digabungkan dengan aripiprazole atau rilpivirine
- Risiko efek samping bedaquiline tingkatkan jika dikombinasikan dengan clarithromycin atau ritonavir
- Efektivitas bedaquiline berkurang jika digunakan bersama amobarbital atau apalutamide Penting untuk selalu berdiskusi dengan dokter sebelum menggabungkan bedaquiline dengan obat lain.