Apa itu Barbiturat?
Barbiturat berkhasiat sebagai penenang dengan meningkatkan kadar asam gamma-aminobutyric (GABA) yang berperan sebagai penghambat transmisi sinyal saraf di otak. Efek penenang yang dihasilkan membuat individu merasa lebih tenang dan mengantuk, sekaligus menyebabkan otot menjadi lebih rileks serta penurunan tekanan darah dan denyut jantung.
Dosis Barbiturat
Terdapat beberapa bentuk dosis yang bisa berbeda tergantung jenis obat, usia pengguna, kondisi klinis, dan tujuan pengobatan. Dosis umum dan informasi penting terkait tiap jenis barbiturat di antaranya:
- Phenobarbital dalam bentuk tablet dan injeksi, terkenal dengan merek dagang Sibital dan Phenobarbital Sodium.
- Thiopental yang tersedia dalam bentuk injeksi dengan merek dagang seperti Thiopental (BER) G, Thiopental Sodium, Tiopol, dan Novental.
Aturan Pakai Barbiturat
Ketika dokter memberikan resep barbiturat, penting untuk mengikuti anjuran tersebut sebagaimana mestinya. Pastikan informasi kondisi kesehatan terkini, riwayat alergi, serta penggunaan obat lain telah diberitahukan kepada dokter untuk menghindari efek negatif yang mungkin terjadi.
Efek Samping Barbiturat
Penggunaan barbiturat bisa menimbulkan efek samping, di antaranya:
- Rasa pusing atau ringan di kepala
- Rasa mengantuk
- Koordinasi gerakan terganggu
- Merasa lelah
- Nyeri kepala
- Mual dan muntah
Efek samping yang lebih serius bisa mencakup:
- Nyeri otot dan sendi
- Kelemahan otot
- Kondisi linglung
- Gangguan tidur dan suasana hati
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Barbiturat
Dalam menggunakan barbiturat, beberapa hal perlu diperhatikan untuk meminimalkan risiko kesehatan:
- Pemakaian oleh orang dengan alergi tertentu
- Individu dengan gangguan hati, ginjal, atau penyakit kronis
- Memiliki riwayat penggunaan obat-obatan tertentu
- Kondisi kehamilan dan menyusui
- Berencana melakukan tindakan medis
Jangan mengonsumsi alkohol atau obat penenang lain selama terapi dan hindari menyetir atau aktivitas yang membutuhkan konsentrasi.
Efek Barbiturat untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemakaian barbiturat oleh ibu hamil dan menyusui harus dilakukan hati-hati serta selalu sesuai dengan arahan dokter untuk mencegah potensi risiko pada janin atau bayi.
Interaksi Barbiturat dengan Obat Lain
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan barbiturat yang mempengaruhi efektivitas atau menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, hal ini termasuk:
- Obat untuk epilepsi
- Obat untuk pengobatan kanker
- Antijamur
- Obat penurun gula darah
- Antikoagulan
Senantiasa informasikan kepada dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi yang dapat membahayakan.