Apa itu Bacitracin?
Bacitracin masuk ke dalam kelompok antibiotik polipeptida yang beraksi dengan menghambat proses pembangunan dinding sel bakteri, hal ini mengakibatkan pencegahan pertumbuhan bakteri. Penting untuk diingat bahwa bacitracin hanya efektif untuk infeksi bakteri dan tidak dapat mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus atau jamur.
Dosis Bacitracin
Bacitracin tersedia dalam berbagai format seperti krim, salep, dan bubuk. Pemakaian bacitracin bertujuan mencegah infeksi bakteri pada luka ringan baik pada orang dewasa maupun pada anak-anak, dengan penggunaan yang direkomendasikan 1 hingga 3 kali setiap hari melalui pengolesan secara tipis pada area luka.
Aturan Pakai Bacitracin dengan Benar
Patuhi petunjuk dokter serta baca informasi pada kemasan obat sebelum menggunakan bacitracin. Cuci dan keringkan tangan sebelum dan setelah mengaplikasikan obat, serta bersihkan area yang akan ditreatment. Obat ini harus diaplikasikan secara teratur sesuai jadwal dosis yang telah ditentukan. Jika kesempatan pemakaian obat terlewat, tidak diperlukan pengolesan obat tambahan pada waktu penggunaan selanjutnya. Jangan lupa simpan bacitracin pada suhu kamar dan jauh dari sinar matahari langsung.
Efek Samping dan Bahaya Bacitracin
Meski jarang terjadi, bacitracin dapat menyebabkan reaksi alergi jika tidak digunakan secara benar, seperti ruam yang gatal atau masalah dalam pernapasan. Perlu tindakan medis segera apabila efek samping seperti ini muncul.
Peringatan Sebelum Menggunakan Bacitracin
Beberapa hal harus diperhatikan sebelum menggunakan bacitracin, termasuk:
- Informasikan kepada dokter mengenai alergi obat yang dimiliki.
- Hindari penggunaan pada luka yang luas dan dalam.
- Berhati-hatilah agar obat tidak tertelan dan tidak mengenai area mata, mulut, atau hidung.
- Jauhi penggunaan obat pada selangkangan dan area kelamin anak-anak.
- Sampaikan informasi penggunaan obat lain kepada dokter untuk menghindari interaksi obat yang berpotensi merugikan.
- Ceritakan kepada dokter tentang keadaan hamil atau menyusui.
Efek Bacitracin untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pada kategori C untuk ibu hamil, bacitracin dapat berisiko terhadap janin berdasarkan penelitian pada binatang, tetapi belum ada bukti pada studi terkontrol dengan manusia. Ibu yang menyusui harus berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini karena belum diketahui apakah bacitracin bisa terserap ke dalam ASI.
Interaksi Bacitracin dengan Obat Lain
Bacitracin umumnya jarang menyebabkan efek interaksi obat ketika dioleskan pada kulit. Namun, ia bisa bereaksi dengan obat atau bahan aktif lain. Tanyakan kepada dokter terkait penggunaan bersamaan bacitracin dengan obat topikal lain untuk menghindari interaksi yang mungkin berbahaya.