Apa itu Aprovel?
Aprovel adalah merk obat yang mengandung irbesartan sebagai zat aktif utamanya yang masuk dalam kelas obat angiotensin receptor blocker. Obat ini bertindak memperlancar peredaran darah dengan merelaksasi pembuluh darah. Selain untuk menurunkan hipertensi, Aprovel juga berperan dalam melindungi ginjal dari dampak negatif diabetes. Jantung, ginjal, dan berbagai organ vital lain dapat terjaga kesehatannya dengan kontrol tekanan darah yang baik. Aprovel adalah obat resep, yang berarti hanya dapat dibeli dengan resep dari dokter.
Dosis Aprovel
Dosis Aprovel yang diresepkan bergantung pada kondisi kesehatan individu dan respons terhadap pengobatan. Aprovel tersedia dalam bentuk tablet dan harus dikonsumsi sesuai anjuran dokter.
- Dosis awal bagi dewasa: 150 mg per hari.
- Dosis awal bagi lansia: 75 mg per hari.
- Dosis maksimum per hari: 300 mg. Untuk keadaan kerusakan ginjal akibat diabetes, dosis yang dianjurkan adalah 300 mg/hari. Adapun dosis untuk anak-anak belum tersedia, sehingga diperlukan rekomendasi dokter untuk mengonsumsinya.
Aturan Pakai Aprovel
Penggunaan Aprovel harus selaras dengan petunjuk dokter dan resep yang diberikan. Berikut adalah beberapa panduan:
- Bisa diminum sebelum atau sesudah makan.
- Konsumsi air bebas kafein secara memadai.
- Rutin menggunakan obat pada waktu yang sama setiap hari.
- Teruskan penggunaan obat meski sudah merasa lebih baik.
- Informasikan dokter jika kondisi tidak membaik atau malah memburuk.
Efek Samping Aprovel
Beberapa efek samping yang mungkin dirasakan dari penggunaan Aprovel adalah:
- Pusing
- Sakit perut
- Diare
- Heartburn
- Kelelahan
Sedangkan efek samping serius meliputi nyeri dada, sakit kepala, dan reaksi alergi berupa bentol pada kulit hingga sulit bernapas. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami efek samping tersebut.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Aprovel
Sebelum memutuskan menggunakan Aprovel, perhatikan beberapa hal berikut ini:
- Informasikan dokter mengenai riwayat alergi obat.
- Beritahukan mengenai obat-obatan lain yang digunakan.
- Hindari penggunaan saat hamil dan menyusui.
- Hindari aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi selama penggunaan.
- Pemberitahuan kepada dokter tentang kondisi kesehatan seperti diabetes atau problem ginjal adalah penting.
Efek Aprovel untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Aprovel masuk dalam kategori D oleh FDA, yang menandakan ada bukti risiko terhadap kehamilan. Penggunaannya bagi ibu hamil dan menyusui memerlukan pertimbangan dan petunjuk dari tenaga medis profesional.
Interaksi Aprovel dengan Obat Lain
Berbagai obat dapat berinteraksi dengan Aprovel, antara lain:
- Advil (ibuprofen)
- Aspirin
- Codeine
- Lithium
- Lyrica (pregabalin)
- Viagra (sildenafil)
Interaksi bisa meningkatkan risiko efek samping atau memengaruhi efektivitas obat. Konsultasikan dengan dokter terkait pemakaian obat lain.