Apa itu Antipiretik?
Antipiretik adalah kelompok obat yang dirancang untuk meredakan demam dan tidak akan bertindak pada suhu tubuh yang normal. Antipiretik juga sering digabungkan dengan obat analgesik, yang memberikan kelegaan dari rasa sakit yang umumnya hadir bersamaan dengan demam.
Dosis Antipiretik
Antipiretik dapat dikonsumsi ketika suhu tubuh mencapai sekitar 37,8 derajat Celsius untuk menurunkan demam. Namun bila demam melebihi 42 derajat Celsius atau bertahan lebih dari tiga hari setelah pemberian antipiretik, perlu segera konsultasi dengan dokter karena demam dapat disebabkan oleh kondisi yang membutuhkan perhatian medis khusus.
Aturan Pakai Antipiretik
Antipiretik menurunkan produksi prostaglandin yang meningkat pada kondisi demam, sehingga dapat menyesuaikan kembali suhu tubuh ke level normal. Artikel dalam Journal of Emergency and Critical Care Medicine menjelaskan bahwa antipiretik memblokir pembentukan prostaglandin dalam tubuh, namun perlu diingat bahwa antipiretik bukanlah obat yang dapat mengobati penyebab utama demam seperti infeksi.
Efek Samping Antipiretik
Konsumsi antipiretik mungkin menyebabkan beberapa efek samping seperti:
- Meningkatnya detak jantung
- Sembelit
- Diare
- Perut kembung
- Mual
- Sakit perut
- Pusing Gejala tersebut biasanya akan mereda setelah beberapa waktu, namun bila berlanjut atau menyebabkan ketidaknyamanan, perlu konsultasi dengan dokter.
Peringatan dan Perhatian sebelum Mengonsumsi Antipiretik
Beberapa langkah hati-hati perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi antipiretik, antara lain:
- Hindari jika alergi terhadap komponen obat ini
- Diskusikan dengan dokter jika memiliki riwayat penyakit tertentu
- Konsultasikan penggunaannya pada lansia, ibu hamil, menyusui, dan anak-anak
- Informasikan kepada dokter jika sedang mengonsumsi obat antikoagulan, kortikosteroid, atau obat untuk epilepsi
- Beritahu dokter tentang rencana operasi yang akan dilakukan selama penggunaan obat ini
Efek Antipiretik untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Paracetamol, sebagai jenis antipiretik, pada umumnya aman untuk dikonsumsi selama kehamilan dan menyusui dalam dosis yang tepat. Namun, peneguhan keamanan melalui konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan.
Interaksi Antipiretik dengan Obat Lain
Pemakaian antipiretik dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, seperti:
- Antikoagulan
- Kortikosteroid
- Obat epilepsi
- Penting untuk menyimpan daftar obat yang dikonsumsi dan memberi informasi pada dokter untuk menghindari interaksi berbahaya.