Apa itu Alteplase?
Alteplase merupakan suatu obat trombolitik yang memiliki kegunaan dalam mengurai trombus atau emboli sehingga membantu mengobati kondisi medis serius seperti serangan jantung, stroke iskemik, dan emboli paru. Obat ini beraksi dengan memfasilitasi pembentukan plasmin, protein yang mengurai gumpalan darah dan membantu melancarkan aliran darah di arteri yang tersumbat.
Dosis Alteplase
Alteplase diberikan secara intravena oleh tenaga medis yang terlatih di setting rumah sakit. Dosis obat ini akan disesuaikan oleh dokter berdasarkan kondisi klinis dan berat badan pasien. Pada kasus serangan jantung akut, dosis yang diberikan adalah 15 mg IV bolus diikuti oleh infus, dengan total dosis tidak melebihi 100 mg. Untuk emboli paru, diberikan 10 mg IV bolus dan infus selama dua jam hingga total 100 mg, dan pada stroke iskemik akut dosisnya 0,9 mg/kg dengan maksimal 90 mg.
Aturan Pakai Alteplase
Alteplase diberikan melalui injeksi intravena dan harus dilakukan oleh profesional medis. Obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter dan pengawasan medis ketat adalah kunci untuk meminimalisir risiko serta mendapatkan hasil pengobatan yang optimal.
Efek Samping Alteplase
Penggunaan Alteplase biasanya diikuti dengan risiko perdarahan. Efek samping yang mungkin muncul termasuk:
- Rasa mual
- Muntah
- Vertigo atau pusing
- Demam Segera cari pertolongan medis apabila muncul gejala alergi obat atau komplikasi seperti perdarahan berlebih, masalah ginjal, pankreatitis akut, peningkatan tekanan darah, atau denyut jantung yang melambat.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Alteplase
Kontraindikasi dan peringatan penggunaan alteplase mencakup:
- Risiko alergi pada obat
- Pasien yang memiliki riwayat gangguan perdarahan atau perdarahan baru-baru ini
- Jangan digunakan untuk varises esofagus dan kondisi perdarahan tertentu
- Hindari bila memiliki riwayat hipertensi yang tidak terkontrol, tumor otak, dan kondisi serius lainnya
- Konsul dengan dokter terkait penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui dan interaksi dengan obat atau suplemen lain
Efek Alteplase untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Alteplase masuk dalam kategori C untuk ibu hamil, menunjukkan bahwa risiko terhadap janin tidak bisa diabaikan dan harus digunakan hanya jika manfaatnya melebihi risiko. Belum ada bukti lengkap apakah Alteplase terdapat dalam ASI atau tidak; ibu menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Interaksi Alteplase dengan Obat Lain
Interaksi obat yang patut diperhatikan ketika menggunakan Alteplase mencakup:
- Penurunan efektifitas Alteplase dengan penggunaan bersamaan asam traneksamat atau glyceryl trinitrate
- Risiko perdarahan meningkat jika digunakan bersamaan dengan antikoagulan atau antiplatelet
- Kemungkinan reaksi alergi yang parah seperti anafilaksis saat digunakan dengan ACE inhibitor