Apa itu Acalabrutinib?
Acalabrutinib adalah sebuah agen kemoterapi yang bertugas untuk menghambat perkembangan dan pertumbuhan sel kanker dengan cara menghalangi aktivitas protein kinase - enzim kunci dalam mekanisme pertumbuhan sel-sel kanker. Dengan formulasi kapsul yang tetap membutuhkan pengawasan medis ketat, acalabrutinib tidak dimaksudkan sebagai terapi penghilang kanker namun sebagai pengendalian atas progresivitasnya.
Dosis Acalabrutinib
Dosis standar dari acalabrutinib biasanya adalah 100 mg yang dikonsumsi dua kali per hari dengan interval waktu 12 jam antar dosis. Terapi ini ditujukan untuk konsumsi harian dan berkelanjutan, kecuali jika terdapat peningkatan gejala atau efek samping berat yang mengganggu.
Aturan Pakai Acalabrutinib
Penggunaan acalabrutinib harus sesuai dengan petunjuk dokter Anda dan selalu periksa instruksi pada label obat. Penting untuk tidak menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dari dokter. Jika terjadi muntah pasca konsumsi obat, segera konsultasikan dengan dokter Anda. Apabila lupa mengonsumsi obat dan jarak waktu belum lebih dari 3 jam dari waktu dosis yang seharusnya, minumlah segera; namun jika sudah lewat lebih dari itu, lewati dan jangan gandakan dosis berikutnya.
Efek Samping Acalabrutinib
Beberapa efek samping dapat muncul setelah penggunaan acalabrutinib, seperti:
- diare
- sembelit
- nyeri sendi
- kram otot
- mual
- muntah
Jika gejala ini tidak mereda atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter. Dalam kondisi efek samping yang serius seperti sakit kepala berat, demam, mimisan, atau kesulitan bernapas, cari perawatan medis sesegera mungkin.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Acalabrutinib
Sebelum penggunaan acalabrutinib, perhatikan risiko alergi, riwayat penyakit hati, infeksi, aritmia, atau gangguan pembekuan darah. Pastikan untuk memberitahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau menggunakan obat lain untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan. Gunakan kontrasepsi selama terapi dan hindari paparan sinar matahari yang berlebihan.
Efek Acalabrutinib untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Acalabrutinib tergolong dalam kategori D bagi ibu hamil, yang berarti ada risiko terhadap janin meskipun dapat diberikan bila manfaat terapi lebih besar dari risiko. Untuk ibu menyusui, acalabrutinib tidak direkomendasikan, dan pemberian ASI sebaiknya dihentikan selama penggunaan obat ini.
Interaksi Acalabrutinib dengan Obat Lain
Penggunaan acalabrutinib dapat bersikap sinergis dengan beberapa obat atau suplemen yang dapat meningkatkan risiko pendarahan atau efek samping lainnya. Pemberian bersamaan dengan antikoagulan seperti warfarin, antibiotik, dan antifungal atau penggunaan bersamaan dengan obat pengatur asam lambung seperti omeprazole harus dilakukan dengan pengawasan medis tepat.