Cokelat seringkali dikaitkan dengan kesenangan karena rasanya yang manis dan lezat. Namun, tahukah Anda bahwa cokelat juga megandung zat dan nutrisi yang membuat coklat baik untuk kesehatan?
COKELAT merupakan olahan dari biji kakao yang mengandung nutrisi yang disebut flavonoid yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Flavonoid secara alami dapat ditemukan di dalam buah-buahan, sayuran, teh, buah-buahan.
Flavonoid telah terbukti berperan sebagai anti virus, antiinflamasi, anti tumor dan antioksidan. Nah, benarkah coklat baik untuk kesehatan? Simak ulasannya berikut ini
1. Menurunkan resiko penyakit jantung
Mengonsumsi makanan yang mengandung dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular karena tingginya kandungan flavanol yang dapat melebarkan pembuluh darah, dapat berperan sebagai antioksidan dan antiinflamasi.
Kakao dapat meningkatkan produksi dan cadangan nitrogen monoksida dalam endotelium, zat yang berperan melebarkan pembuluh darah dan membantu meningkatkan fungsi kardiovaskular.
Selain itu, peran cokelat bagi kesehatan adalah juga dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol sehingga menurunkan resiko penyakit jantung.
2. Mengurangi fibrilasi atrium
Menurut American Heart Association, setidaknya terdapat 2,7 juta orang hidup dengan fibrilasi atrial atau kondisi di mana denyut jantung tidak teratur yang akan menyebaban pembekuan, stroke, gagal jantung dan komplikasi akibat penyakit jantung lainnya.
Sebuah penelitian di Denmark menunjukkan bahwa partisipan yang mengonsumsi cokelat dalam jumlah cukup memiliki risiko mengalami fibrilasi atrium lebih rendah.
Hal ini dikarenakan flavanol dalam cokelat dapat menurunkan tekanan darah dan membantu memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh.
3. Meningkatkan mood
Cokelat juga sering dikaitkan dengan kebahagiaan dan perayaan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang membuktikan bahwa mengonsumsi cokelat dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda, sehingga membuat Anda merasa lebih tenang dan senang.
Dark chocolate dapat merangsang produksi endorfin, bahan kimia di otak yang menciptakan perasaan senang. Dark chocolate sendiri mengandung serotonin, antidepresan yang dapat meningkatkan suasana hati.
Meskipun demikian para ahli tidak menyarankan Anda untuk bergantung pada cokelat saat Anda mengalami emosi sebagai pendorong suasana hati Anda.
Baca juga:Â Bangkitkan Mood Anda dengan 5 Jenis Bunga Ini!
4. Meningkatkan fungsi kognitif
Manfaat coklat bagi kesehatan lainnya adalah flavonol dalam cokelat juga dapat meningkatkan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia. Penelitian membuktikan bahwa partisipan yang mengonsumsi minuman kaya flavonoid seperti cokelat memiliki peningkatkan fungsi kognitif yang cukup signifikan.
5. Melindungi kulit Anda
Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dalam dark chocolate membantu menyerap sinar UV, meningkatkan aliran darah ke kulit, memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan kelembapan kulit.
Dark chocolate yang berkualitas tinggi yang kaya akan flavonol dapat melawan peradangan dan stres oksidatif. Hal inilah yang menjelaskan mengapa mereka bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kulit.
Baca juga:Â Yakin Kulit Anda Sehat? Coba Cek Dulu 4 Cirinya!
5. Semakin gelap, semakin baik
Untuk memperoleh manfaat maksimal dari coklat, Anda harus mengonsumsi cokelat semurni yang Anda bisa. Cokelat murni memang lebih gelap dah lebih pahit dari cokelat biasa, namun mengonsumsi cokelat murni menghindari Anda dari konsumsi gula dan susu berlebih.
Cokelat susu memang mengandung flavanol, tetapi juga mengandung gula yang lebih tinggi dari cokelat murni yang bisa membuat Anda mengalami penambahan berat badan.
Cokelat yang lebih gelap dan murni seperti dark chocolate terbukti lebih memiliki efek memuaskan yang membuat Anda tidak banyak mengonsumsinya, namun cukup untuk mendapatkan manfaat coklat bagi kesehatan.
7. Baca label sebelum Anda membeli
Seperti halnya makanan dalam kemasan lainnya, Anda perlu membaca label pada kemasan cokelat ketika Anda hendak mencari cokelat murni untuk memastikan bahwa cokelat memang murni dan mengandung bahan yang minim.
Carilah persentase kakao di dalamnya. Besaran persentase berbanding lurus dengan kemurnian dan manfaatnya. Beberapa cokelat mungkin memiliki tambahan gula, pemanis dan susu untuk membuatnya tidak pahit dan lebih enak.
Namun itu tidak memberikan manfaat kesehatan yang optimal bagi tubuh. Jadi, penting untuk memastikan kandungan di dalam coklat melalu label kemasan.
Sumber:
Here’s What You Need to Know About the Health Benefits of Chocolate. https://www.rd.com/health/wellness/health-benefits-of-chocolate/. Dilansir dari 16 April 2019.
