Kehamilan memberikan banyak perubahan dalam setiap hubungan pasutri. Kedinamisan berumah tangga akan segera dimulai setelah fase ini hadir. Saat ini kita sangat dimanjakan dengan kemudahan untuk mengakses berbagai informasi seputar kehamilan melalui berbagai website. Oleh karena itu kita patut berterima kasih kepada internet yang sudah memfasilitasi segalanya.
SELAIN kehamilan, mengenai aktivitas seks saat hamil juga banyak diulas oleh berbagai media online, salah satunya ada di Asmaraku.com. Terkait hal tersebut, kali ini kita akan mulai mengulas seputar aktivitas yang berkaitan dengan hubungan intim saat hamil. Apakah aman untuk dilakukan? Temukan jawabannya berikut ini.
Â
1. Ingin bercinta saat hamil adalah hal yang normal
Wanita hamil seringkali menghindari aktivitas seks karena mereka takut akan mencederai bayi mereka. Padahal tak ada alasan untuk merubah kehangatan Anda dengan pasangan selama kehamilan Anda dalam kondisi yang aman-aman saja.
Pergerakan hubungan intim tidak melukai bayi Anda sama sekali, meskipun ada beberapa dokter yang menyarankan untuk tidak melakukannya pada minggu-minggu menjelang kelahiran, karena sperma dapat memicu kontraksi.
Memang ada sedikit yang berubah dari sisi wanita. Tak hanya soal fisik, perubahan tekanan darah dan kondisi internal tubuh lainnya dapat sedikit menghilangkan sensitivitas tubuh mereka.
Tapi tak semua wanita beruntung, terkadang ada juga yang sama sekali tidak bisa melakukan hubungan intim karena hadirnya perubahan hormon yang membuat perasaan mereka tak nyaman dan cranky.
Baca Juga: Menikmati Seks Saat HamilÂ
Â
2. Kehamilan mempengaruhi libido wanita
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kehamilan terkadang menurunkan libido wanita karena adanya perubahan hormon. Terutama pada minggu-minggu awal, kelelahan, mual dan sensitif adalah beberapa kendala untuk berhubungan intim.
Tapi umumnya gejala-gejala tersebut perlahan akan menghilang pada trimester ke dua, dan pada saat ini aktivitas seksual dapat kembali dilakukan dengan normal.
Â
3. Kehamilan dapat mempengaruhi kenyamanan sang suami saat bercinta
Sejak pasangan Anda khawatir dan takut melukai si bayi, terkadang kehamilan juga membuat para suami merasa tak nyaman untuk melakukannya. Sebaiknya bicarakan hal ini secara terbuka agar saat Anda berhubungan intim benar-benar dalam kondisi yang nyaman.
Â
4. Posisi seks tertentu dapat menyamankan aktivitas seksual ketika hamil
Posisi normal sudah jelas tak dapat lagi dilakukan karena perut yang membesar cukup menyulitkan manuver bercinta. Untuk itu, Anda perlu mencoba beberapa gaya bercinta alternatif sebagai berikut.Â
1. Lakukan di atas kursi, sofa, atau pinggiran tempat tidur dengan sandaran bantal.
2. Untuk menahan bobot perut pasangan Anda, Anda dapat meminta pasangan Anda untuk bersandar kepada Anda, guna menunjang kenyamanan saat hubungan intim dilakukan.
3. Untuk menghindari penetrasi yang begitu dalam, Anda dapat melakukan penetrasi dengan cara menyamping.
Baca Juga: Posisi Seks Terbaik Agar Cepat HamilÂ
Â
5. Oral seks seringkali dilakukan untuk melindungi kehamilan
Saat memasuki trimester ketiga, Anda harus menghindari kegiatan seks lewat mulut ini, untuk menghindari hadirnya herpes pada mulut pasangan Anda.
Sebenarnya seks lewat organ intim dapat saja dilakukan, asalkan saat ejakulasi terjadi, cairan sperma tidak dimasukkan ke dalam vagina, untuk menghindari kontraksi pada kandungan.
Â
6. Berdarah setelah seks dilakukan adalah sesuatu yang tidak wajar
Merasakan keram pada perut sesaat setelah berhubungan intim atau selama orgasme adalah hal wajar, namun jika gejala tersebut diiringi dengan hadirnya bercak darah pada kemaluan, maka sebaiknya Anda periksakan ke dokter.
Â
7. Tidak semua wanita ingin berhubungan intim saat hamil
Selera untuk berhubungan intim pada wanita hamil bersifat fluktuatif. Untuk itu perlu adanya dukungan dan rasa saling mengerti untuk menjaga hubungan Anda dan pasangan. Bicarakan semuanya dengan terbuka agar Anda dan pasangan saling mengerti satu sama lain.
Baca Juga: Ingin Hamil? Jangan Lupakan Hal-hal Ini Saat Berhubungan Intim Â
Â