Apa yang terlintas di benak Anda, ketika mendengar istilah masturbasi? Sebagian orang masih menganggap masturbasi adalah hal yang tabu. Padahal, sebagian besar dokter menganggap masturbasi cukup aman dilakukan lho, asalkan selalu memperhatikan kebersihan tubuh.
SELAINÂ aman, masturbasi ternyata juga dapat mendukung perilaku seksual yang sehat dan sejumlah manfaat kesehatan lainnya. Wah, apa saja ya manfaat kesehatan dari masturbasi wanita? Yuk, cari tahu di bawah ini!
Manfaat Masturbasi Secara Keseluruhan
Menurut Nicole Prause, PhD, seorang ilmuwan saraf yang mempelajari perilaku seksual dan fisiologi, serta founder perusahaan bioteknologi seksual, Liberos, manfaat masturbasi sangat erat kaitannya dengan orgasme seks.
Ketika tubuh mengalami orgasme, tubuh akan melepas banyak hormon, antara lain:
- Endorfin, yang dikenal bisa mengurangi rasa sakit.
- Oksitosin, yang membantu mengatur stres, rasa sakit, ketakutan, dan kesejahteraan.
- Serotonin, yang mengurangi stres dan membantu menyeimbangkan suasana hati.
Tak hanya itu, masturbasi yang mencapai orgasme dapat memberikan banyak manfaat kesehatan seperti:
- Peningkatan relaksasi
- Mengurangi stres dan kecemasan
- Tidur yang lebih baik
- Meredakan sakit kepala
- Meningkatkan kepuasan seksual
Ada juga beberapa bukti yang menunjukkan bahwa masturbasi dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Masturbasi juga bisa terasa sangat menyenangkan ketimbang berhubungan intim dengan pasangan, sebab tidak ada tekanan apa pun dan Anda bisa merasa jauh lebih rileks. Menurut Susan Milstein, PhD, profesor kesehatan dan kinesiologi di Texas A&M University, seks solo atau masturbasi membuat orang merasa nyaman karena hanya melakukannya untuk diri mereka sendiri.
Jika Anda khawatir tentang penyakit menular seksual, atau kehamilan, masturbasi bisa jadi pilihan. Dikatakan Milstein, masturbasi merupakan salah satu bentuk seks paling aman, asalkan Anda tidak berbagai sex toys dan menjaga kebersihan diri.
Manfaat Masturbasi Wanita
Masturbasi memiliki beberapa keunggulan unik bagi wanita.
1. Lebih banyak orgasme
Wanita pada umumnya mencapai klimaks lebih cepat dan mudah dengan melakukan masturbasi ketimbang berhubungan seks.
Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2017 yang menyurvei lebih dari 52.000 orang dewasa, menemukan bahwa hanya 65% wanita heteroseksual dan 66% wanita biseksual biasanya mencapai orgasme saat berhubungan seks.
Wanita jarang mengalami orgasme karena sulit menemukan apa yang membuat mereka bergairah dan susah mengomunikasikan dengan pasangan.
2. Mengurangi kram perut
Selama menstruasi, wanita umumnya mengalami nyeri haid akibat kontraksi dinding rahim yang sedang melepaskan lapisannya. Namun, orgasme meningkatkan alirah darah ke organ kewanitaan dan melepaskan endorfin, sehingga mampu meredakan kram. Inilah sebabnya, dengan berolahraga, Anda juga bisa membantu menghilangkan nyeri haid atau kram saat haid.
3. Seks aman di masa kehamilan
Wanita yang sedang hamil mungkin lebih menikmati masturbasi lebih dari seks dengan pasangannya. Ini karena seks dengan pasangan bisa menjadi terasa sakit atau sulit mendapatkan posisi yang tepat, tergantung tahap kehamilan Anda.
Selain itu, beberapa suami juga khawatir akan menyakiti janin, sehingga masturbasi menjadi pilihan yang lebih nyaman.
Manfaat Unik Masturbasi Pria
Selain kaum hawa, masturbasi pria juga memberikan manfaat yang unik, antara lain:
1. Mengurangi risiko kanker prostat
Ada beberapa bukti, termasuk penelitian 10 tahun terhadap hampir 32.000 pria yang diterbitkan pada tahun 2016 di European Urology, bahwa masturbasi dapat membantu mengurangi risiko pria terkena kanker prostat.
Sebagian penelitian menunjukkan ejakulasi dapat menurunkan risiko kanker prostat. Secara teori, ejakulasi bertindak seperti sistem flushing atau menyingkirkan bakteri dan racun yang berisiko menimbulkan masalah pemicu kanker.
2. Memuaskan gairah seks yang tinggi
Umumnya, dorongan seks atau libido pria jauh lebih tinggi yang dipengaruhi oleh faktor hormon testoteron pria. Oleh karena itu, masturbasi bisa menjadi cara yang bagus bagi pria untuk mengelola libido yang meningkat.
Bahkan, beberapa pria mengatakan bahwa mereka memakai masturbasi sebagai cara mengurangi beban seksual terhadap pasangan mereka.
Efek Samping Negatif Masturbasi
Pastinya, ada beberapa sisi negatif masturbasi jika Anda tidak berhati-hati:
1. Penyakit dan infeksi menular seksual
Kendati pada umumnya masturbasi lebih aman dari segi penyebaran infeksi menular seksual, tetapi masih ada potensi risiko. Misalnya, jika saling meminjamkan sex toys, sebaiknya pilih jenis material yang keras dan tidak berpori agar lebih mudah dibersihkan.
2. Kesehatan mental
Tak cuma itu, masturbasi kadang-kadang dapat memiliki efek negatif pada kesehatan mental. Kadang-kadang, seseorang bisa merasa bersalah setelah melakukan masturbasi. Perasaan ini terkadang dapat membuat rasa tidak rileks, dan tidak sepenuhnya menikmati pengalaman seksual yang menyenangkan.
3. Hubungan
Dari segi hubungan, ada juga beberapa orang yang memandang masturbasi bisa mengancam hubungan pernikahan atau hubungan asmara. Namun, menurut pakar, sebaiknya jadikan masturbasi sebagai bagian dari proses memperbaiki hubungan dengan diri sendiri dan pasangan.
Tak dapat dipungkiri, kesenangan seksual bagi setiap orang sangat personal. Kesenangan bagi diri Anda, belum tentu kesenangan bagi orang lain. Masturbasi adalah cara sehat untuk mengeksplor keunikan seksual tubuh Anda. Pada gilirannya, masturbasi juga membuat Anda merasa lebih santai, menurunkan stres, dan meningkatkan gairah kehidupan seks Anda. Â
Semakin kita mengenal tubuh sendiri, maka semakin mudah mengomunikasikan apa yang terasa enak atau tidak kepada pasangan saat berhubungan intim.
26 komentar
pVotlcHxgZB
RNivfFtqBWDX
LfHbdiSQPghUKZv
vdEbnJGHtkcg
AhjyCsfbLc