Menentukan destinasi bulan madu adalah hal mudah, tapi tidak demikian dengan menjalaninya. Mayoritas orang berpikir bahwa bulan madu adalah saat-saat indah yang akan penuh dengan hubungan intim. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Bersama dengan seseorang selama 24 jam dalam kurun waktu berhari-hari pasti akan menciptakan argumen.
SAAT hendak pergi untuk bulan madu, hampir seluruh pasangan membayangkan hal yang indah. Terlebih sebagai pasangan baru, Anda tentu akan berpikir honeymoon merupakan masa paling indah dalam suatu hubungan. Namun, kenyataannya sering tidak demikian.
Bulan madu bukan sekadar soal berlibur dan melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya. Ada banyak hal yang akan Anda dan pasangan putuskan, seperti menentukan destinasi bulan madu, kapan waktu yang tepat untuk berangkat, merencanakan budget, dan lain-lain. Sayangnya, begitu banyak hal yang diurus seringkali membuat pertengkaran tak terhindarkan.
Agar mood Anda dan pasangan tetap terjaga, Anda dapat melakukan berbagai cara untuk menghindari konflik saat berlibur dengan pasangan. Melansir Bustle dan Brides, berikut 7 hal yang bisa dilakukan untuk menghindari konflik saat bulan madu.
1. Jangan Berpikir Terlalu Berlebihan
Memikirkan satu perdebatan dengan pasangan terlalu berlebihan adalah hal yang tidak baik. Sebab, ini dapat memicu konflik selanjutnya. Ketahuilah bahwa perdebatan saat bulan madu adalah hal yang lazim karena mengatur sebuah acara pernikahan membutuhkan energi tinggi.
Anda mungkin masih terbawa pikiran soal uang dan lainnya. Nah, jika memang masalahnya soal uang, Anda perlu mengatur budget untuk bulan madu dan disiplin dengan rencana itu. Jadi, tidak ada stres dan pertengkaran selanjutnya mungkin dapat terjadi.
2. Beri Ruang
Sulit memang mendapat ruang untuk sendiri saat bulan madu, apalagi Anda harus tinggal sekamar dalam waktu 24 jam. Namun, jika Anda melihat bibit konflik muncul, menjauhlah dari pasangan.
Beri ruang untuk bernapas dan menenangkan diri, baru Anda dapat berdiskusi. Ini biasanya ampuh untuk menghindari konflik saat berlibur dengan pasangan.
Dapatkan paket bulan madu di Villa Ombak Gilli Trawangan dengan harga Rp 3.905.000,-/ orang. Beli di sini.
3. Disiplin dengan Itinerary
Salah satu konflik yang paling biasanya paling sering diributkan saat bulan madu adalah jadwal. Nah, untuk mensiasatinya, patuhilah itinerary atau jadwal perjalanan yang telah Anda buat bersama pasangan sebelumnya.
Mengubah itinerary secara dadakan atau pada hari H biasanya akan membuat satu orang disalahkan ketika rencana baru tidak seindah yang dibayangkan. Inilah yang kerap menimbulkan rasa tidak nyaman.
Baca juga: 6 Tipe Bulan Madu yang Cocok untuk Anda dan Pasangan
4. Berusaha untuk Tetap Menikmati Liburan
Kesal boleh saja, tapi jangan sampai ini mempengaruhi kenikmatan berjalan-jalan. Jika Anda menunjukkan rasa senang selama bertamasya, rasa kesal itu pasti akan hilang sendiri kok.
Jika Anda terlanjur kesal dengan pasangan saat bulan madu, cobalah menenangkan diri sejenak dengan makanan manis seperti es krim atau cokelat yang dapat membangun mood Anda.
5. Samakan Tujuan Bulan Madu
Sumber lainnya dari permasalahan bulan madu adalah perbedaan tujuan. Anda mungkin ingin bulan madu ini menjadi ajang jalan-jalan dan quality time dengan pasangan. Namun, tidak demikian dengan pasangan Anda. Ia mungkin ingin lebih fokus dengan kemungkinan hubungan intim yang akan Anda berdua lakukan.
Samakan persepsi ini sejak awal sehingga Anda dan pasangan tidak akan ribut hanya untuk memutuskan tetap tinggal di hotel atau berkeliaran di pantai dan berkeliling kota.
Untuk destinasi, jika masing-masing berdebat pergi ke tempat yang jauh seperti luar negeri, sebaiknya ambil jalan tengah dengan memilih paket honeymoon Bali atau paket honeymoon Lombok. Memilih destinasi bulan madu di dalam negeri selain menghemat biaya juga dapat meminimalisir konflik yang terjadi akibat ketidaksesuaian tujuan berlibur.
Dapatkan paket bulan madu di Ayana Resort and Spa Jimbaran dengan harga Rp 4.812.000,-/ orang. Beli di sini
6. Makan Tepat Waktu
Seperti slogan sebuah produk snack, “Lo bukan lo kalo lagi laper!”, Anda dan pasangan Anda bisa berubah 180 derajat saat sedang kelaparan. Kelaparan ditambah lelah pasti akan menciptakan bad mood yang tidak berujung.
Sesuatu yang tadinya bukan masalah bisa jadi masalah. Supaya hal ini tidak terjadi, pastikan Anda dan pasangan makan tepat waktu. Perut kenyang dan nyaman jelas dapat meminimalisasi jumlah konflik.
7. Jaga Ekspektasi Tetap Rendah
Expextancy kills. Saat berekspektasi terlalu tinggi, Anda pasti akan kecewa. Ujungnya, Anda akan menyalahkan pasangan karena momen bulan madu tidak seindah yang dibayangkan.
Maka, jaga ekspektasi tetap rendah dan tanamkan dalam diri bahwa apapun yang terjadi, Anda dan pasangan akan membuat momen yang tak terlupakan selama bulan ini. Klise memang. Namun, pikiran akan berdampak besar pada perilaku Anda.
Baca juga: 10 Trik Bulan Madu Hemat