Masalah bau badan pastinya sangat mengganggu. Sayangnya, masih banyak orang yang mengalami masalah bau badan, baik bau mulut maupun bau ketiak tidak sedap, dan kesulitan mengatasi masalah mereka. Lantas, adakah cara terbaik untuk mengatasi masalah bau badan, terutama bau ketiak tidak sedap?
PERNAHKAH Anda mengalami situasi ketika berhadapan dengan orang yang memiliki bau ketiak yang mengganggu? Ya, masalah bau badan yang tidak sedap masih menjadi masalah tubuh yang paling sering dialami banyak orang. Bau badan yang tidak sedap bervariasi, mulai dari bau mulut yang mengganggu hingga bau ketiak yang tidak sedap. Namun, seringkali seseorang tidak menyadari dirinya mengalami masalah bau badan. Meskipun demikian, ada pula yang menyadari bahwa dirinya mengalami masalah bau badan dan melakukan berbagai cara untuk mengatasi masalah tersebut.
APAKAH PENYEBAB BAU BADAN?
Bau badan yang mengganggu biasanya diidentikkan dengan kebiasaan buruk seperti tidak menjaga kebersihan tubuh atau mengonsumsi jenis makanan tertentu. Sebagai contoh adalah bau mulut yang diidentikkan sebagai akibat jarang menggosok gigi, gemar merokok, atau mengonsumsi makanan yang berbau tajam. Sementara itu, bau ketiak yang mengganggu dianggap sebagai akibat kebiasaan jarang mandi dan mengonsumsi jenis makanan tertentu, misalnya bau bawang.
Sebenarnya, istilah bau badan kurang tepat untuk menyebut kondisi ketika anggota tubuh mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Pasalnya, badan manusia tidak mengeluarkan bau tertentu yang dapat disebut sebagai bau badan. Hal yang terjadi adalah tubuh manusia mengeluarkan keringat sebagai bagian dari hasil pengeluaran zat-zat sisa dan toksin dari dalam tubuh.
Ketika seseorang berkeringat dan kulit tubuhnya terlapisi dengan sel kulit mati, bakteri akan berkembang biak. Biasanya, bakteri ini muncul pada bagian tubuh yang menjadi sumber produksi keringat, seperti ketiak dan telapak kaki. Bakteri yang berkembang biak dari percampuran keringat dan sel kulit mati inilah yang menjadi penyebab utama munculnya bau badan yang mengganggu.
Meskipun bakteri menjadi pelaku utama munculnya bau badan yang mengganggu, masih ada penyebab lain dari kondisi ini, yakni konsumsi jenis makanan tertentu. Jenis makanan yang dapat menyebabkan bau badan, khususnya bau ketiak yang mengganggu, adalah bawang putih. Pasalnya, bawang putih memiliki aroma kuat yang ketika dicerna akan menghasilkan gas sulfur. Gas sulfur ini kemudian akan diserap oleh darah, dieliminasi melalui paru-paru dan pori-pori kulit.
Baca juga:Â Amankah Pakai Deodorant?
APAKAH MENGGUNAKAN DEODORANT EFEKTIF DALAM MENGATASI BAU KETIAK YANG MENGGANGGU?
Selama ini, penggunaan deodorant dianggap menjadi penyelamat saat seseorang mengalami bau ketiak yang tidak sedap. Akan tetapi, apakah deodorant ampuh dalam mengatasi masalah tersebut? Faktanya, deodorant hanya berfungsi menyamarkan bau ketiak yang tidak sedap, tetapi tidak menghilangkan masalah tersebut hingga akarnya.
Penyebabnya adalah sifat deodorant yang tidak dapat mengontrol pengeluaran keringat seseorang. Jika seseorang cenderung memiliki keringat yang berlebih, penggunaan deodorant akan membuatnya terhindar dari bau ketiak yang tidak sedap, tetapi tidak mengatasi masalah keringat berlebih yang dihadapinya.
APAKAH RAJIN MANDI MENJAMIN SESEORANG TERBEBAS DARI MASALAH BAU KETIAK YANG TIDAK SEDAP?
Memang benar jika rajin mandi dianggap menjadi solusi untuk menghindari dan menghilangkan masalah bau badan dan bau ketiak yang tidak sedap. Namun, apakah rajin mandi benar-benar membuat Anda terhindar dari masalah ini?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bau ketiak yang tidak sedap tercipta akibat keringat yang bercampur dengan sel kulit mati sehingga menyebabkan bakteri berkembang biak dan menguarkan aroma tak sedap. Pada poin ini, terlihat bahwa sel kulit mati yang menempel di kulit menjadi penyebab utama perkembangbiakan bakteri. Mandi menjadi salah satu solusi menghilangkan sel kulit mati. Sayangnya, terkadang seseorang mandi tanpa memerhatikan pengikisan sel kulit mati, misalnya dengan tidak menggunakan sabun, atau menggunakan sabun, tetapi tidak benar-benar membersihkan area yang menjadi tempat menempelnya sel kulit mati, misalnya ketiak dan lipatan tubuh lainnya.
Jika sel kulit mati tidak terangkat, masalah bau ketiak yang tidak sedap dapat terus terjadi. Singkatnya, rajin mandi baru akan mengatasi masalah bau ketiak yang tidak sedap ketika seseorang mandi dengan benar, yakni dengan membersihkan sel-sel kulit mati yang menempel di tubuhnya.
Baca juga:Â Aturan Grooming Untuk Pria Agar Tampil Menawan Di Kantor
MENGAPA BAU BADAN TETAP TERJADI MESKI TELAH MENJAGA KEBERSIHAN DAN KONSUMSI MAKANAN YANG MASUK KE TUBUH?
Terkadang terjadi kasus ketika seseorang telah rajin menjaga kebersihan tubuhnya dan menjaga konsumsi makanan yang masuk ke tubuhnya, tetapi ia tetap mengalami masalah bau badan. Jika hal tersebut terjadi, besar kemungkinan orang yang mengalaminya memiliki masalah keringat berlebih, atau dikenal dengan istilah Hyperhidrosis, atau memiliki masalah dengan kelenjar eccrine dan apocrine. Jika seseorang atau Anda sendiri mengalami masalah ini, solusi terbaik adalah menemui dokter Anda demi memutuskan penanganan apa yang terbaik untuk masalah Anda.
JADI, APAKAH CARA TERBAIK MENGATASI MASALAH BAU KETIAK YANG MENGGANGGU?
Berdasarkan uraian di atas, terdapat dua jenis penderita masalah bau ketiak yang mengganggu, yakni penderita nonmedis dan medis. Bagi penderita bau ketiak mengganggu nonmedis, cara menghilangkan bau badan dan bau ketiak yang mengganggu adalah mandi paling tidak dua kali sekali, rajin melakukan scrub untuk mengikis sel kulit mati, rajin mengonsumsi buah dan sayur, rajin minum air putih, juga mengurangi, atau menghindari konsumsi makanan yang berpotensi menghasilkan bau badan, seperti bawang putih.
Selain itu, penderita juga dapat menghindari pakaian ketat dan menggunakan pakaian berbahan katun yang menyerap keringat. Penggunaan deodorant atau bedak tabur setelah mandi di area yang berpotensi bau badan juga dapat dilakukan untuk menyamarkan aroma tubuh yang mengganggu.
Sementara itu, bagi penderita medis, ada beberapa cara penanganan, misalnya dengan melakukan perawatan botox atau melakukan laser untuk menghambat pertumbuhan bulu di area ketiak. Prosedur botox dilakukan untuk merangsang kelenjar tubuh agar tidak menghasilkan keringat berlebih. Sementara itu, metode laser bulu ketiak bertujuan untuk menghindari perkembangbiakan bakteri yang menghasilkan aroma tak sedap. Tentunya prosedur-prosedur tersebut harus dilakukan sesuai saran dokter demi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.