Memakai bra saat masa kehamilan atau menyusui mungkin sedikit menjadi masalah bagi sebagian wanita. Saat usia kehamilan sudah lebih dari 20 minggu, Anda harus membeli BH baru berjenis maternity bra untuk menopang payudara yang membesar, terlebih lagi ketika Anda menyusui. Jenis bra ini juga berfungsi untuk menjaga bentuk payudara Anda agar tidak “turun” selama hamil atau menyusui.
ADA banyak gaya maternity bra untuk ibu hamil atau menyusui dengan jenis yang berbeda-beda. Hal ini mungkin membuat Anda bingung untuk memutuskan bra mana yang cocok untuk dibeli.
Salah satu hal yang sangat penting diperhatikan saat kehamilan dan menyusui adalah kenyamanan, termasuk kenyamanan dalam menggunakan bra.
Untuk ibu hamil, cara pilih maternity bra adalah dengan mencari yang terbuat dari bahan lembut dan kuat untuk menopang payudara. Selain itu, bahannya juga harus menyerap keringat seperti misalnya bahan katun.
Sebenarnya, tidak ada yang bisa menjamin atau memberi tahu berapa ukuran maternity bra yang akan Anda gunakan dan kapan payudara Anda akan mencapai ukuran maksimal karena setiap wanita akan memiliki ukuran yang berbeda.
Berikut adalah panduan dan cara pilih maternity bra yang dapat membantu kegundahan hati Anda:
Kapan Harus Menggunakan Maternity Bra?
Waktu yang tepat untuk menggunakan maternity bra cukup bervariasi pada setiap wanita. Artinya, tidak ada aturan pasti yang menyatakan bahwa wanita hamil harus mulai memakai bra maternity pada usia kehamilan tertentu.
Yang perlu Anda tahu, payudara mulai memproduksi ASI pada saat awal kehamilan sehingga ibu hamil harus segera mengganti bra yang biasa dipakai dengan bra khusus kehamilan.
Perubahan pada payudara biasanya mulai terjadi pada sekitar bulan ke-4 (minggu ke-16) kehamilan dan biasanya, inilah saat yang tepat untuk mulai menggunakan maternity bra. Pemakaian bra yang tepat akan membuat saat-saat kehamilan Anda terasa nyaman.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Ukuran Bra Anda Berubah
Bolehkah Underwire Bra Digunakan Saat Hamil?
Pakaian dalam wanita dengan model terbaru banyak disukai oleh banyak kaum wanita, tak terkecuali ibu hamil dan menyusui.
Namun, rasa kecewa bisa timbul ketika tahu bahwa pakaian dalam wanita favorit, seperti bra dengan kawat (underwire bra) tidak anjurkan selama kehamilan maupun menyusui. Anda memang pelu menghindari pemakaian jenis bra tersebut dikarenakan beberapa alasan:
- Payudara Anda dapat membengkak karena cairan yang tertinggal di akhir masa kehamilan
- Kawat pada underwire bra dapat memberi tekanan pada payudara yang dapat menyebabkan saluran ASI atau mastitis tersumbat
- Bentuk payudara Anda akan berubah sepanjang hari (pagi, siang, hingga malam hari), sehingga tidak ada yang tahu ukuran yang pasti saat kehamilan dan menyusui
Tapi, tak perlu khawatir. Walaupun dalam kondisi hamil, bukan berarti Anda tidak bisa tampil modis, fashionable, dan seksi di hadapan sang suami.
Banyak wanita yang merasa tak percaya diri ketika perutnya sudah semakin besar. Cobalah untuk mengenakan baju tidur lingerie dengan bahan lembut.
Pilih lingerie atau baju tidur seksi model babydoll karena model lingerie satu ini memiliki potongan longgar di bagian perut yang bisa membuat Anda terlihat lebih seksi namun tetap nyaman. Suami pun pasti setuju Anda makin seksi saat hamil dengan menggunakan lingerie.
Baca juga: Serba-Serbi Bra Tanpa Kawat
Bra untuk Ibu Menyusui
Memilih bra khusus untuk ibu menyusui atau nursing bra hampir sama dengan cara pilih maternity bra, yaitu carilah yang memiliki bahan yang lembut, menyerap keringat, fleksibel, dan kuat menopang payudara.
Namun, yang membedakan adalah, bra untuk ibu menyusui memiliki padding cup dengan kait yang dapat dibuka saat Anda ingin menyusui, sangat praktis bukan?
Haruskah Tetap Menggunakan Bra ketika Tidur?
Boleh-tidaknya menggunakan bra saat tidur sepenuhnya tergantung kepada pilihan pribadi masing-masing. Sebagian wanita merasa membutuhkannya dan yang lainnya merasa lebih nyaman jika tidur tanpa mengenakan bra.
Bagaimana Cara Merawatnya ?
Memiliki setidaknya dua atau tiga maternity bra merupakan ide yang baik. Ada saatnya bra yang Anda pakai terkena rembesan ASI. Ketika ini terjadi, Anda perlu mengganti bra lebih sering dari biasanya.
Bra harus dicuci menggunakan tangan dengan sabun berformula lembut. Perlu Anda ketahui, bra sebenarnya tidak perlu direndam dengan larutan pembersih seperti pemutih atau sabun lainnya karena lama kelamaan, hal ini akan membuat kain atau bahan bra menjadi rusak dan menimbulkan iritasi pada kulit.
Carilah bra yang pas dan lembut sehingga dapat menemani Anda menjalani aktivitas harian selama kehamilan secara nyaman.
Baca juga: Seberapa Seringkah Harus Mencuci Bra?