Jika Anda benar-benar mencintai pasangan Anda, maka jangan terburu-buru dalam melakukannya. Terkadang pria melupakan apa yang seharusnya mereka lakukan jika sudah berada di puncak gairahnya.
MEREKA lupa bahwa mereka tetap harus mengungkapkan rasa sayangnya melalui belaian lembut di rambutnya, pelukan hangat, genggaman tangan atau kontak mata yang mendalam. Dan untuk lebih jelasnya lagi, Anda dapat adopsi beberapa tips berikut ini ke kehidupan seks Anda dan pasangan Anda.
Â
1. Santai dan jangan terlalu cepat
Anda pasti sudah mengetahui bahwa orgasme wanita berbeda dengan orgasme pria. Saat berhubungan intim, kebanyakan pria pasti akan langsung bergairah saat sang wanita langsung menuju si Mr.P. Dan Anda pasti akan langsung bertanya-tanya, "Kapan kau akan memasukkannya ke mulutmu?"
Jika hal itu terjadi, tapi sang wanita belum benar-benar bergairah, ada kemungkinan Anda akan mengecewakannya. Kebanyakan wanita akan mengirimkan sinyal, kapan mereka siap untuk melakukannya. Jika Anda tak yakin, coba tanyakan pertanyaan simpel kepadanya, "Dapatkah aku mulai sekarang?"
Anda perlu mengetahui bahwa hormon pria sangatlah stabil. Hormon testosteron yang dimilikinya akan terus mengalir tanpa henti.
Sedangkan wanita, mereka memiliki siklus hormon sendiri. Jadi tak heran jika hasrat seksualitas wanita sangat fluktuatif. Hormon esterogen yang dimilikinya bersifat naik-turun dan semua bergantung pada mood. Dan inilah yang harus Anda pelajari, agar Anda dapat terus berselancar di atas gelombang moodnya.
Baca Juga: Capai Orgasme Wanita dengan 5 Posisi Bercinta Ini!Â
Â
2. Jangan salah sasaran
Kesalahan umum yang kerap dilakukan pria adalah cuma terfokus pada organ intim wanita. Padahal, vagina bukanlah tujuan utama Anda untuk menaikkan orgasme wanita. Yang seharusnya Anda lakukan adalah, menjamah sekujur tubuh pasangan Anda dengan sentuhan sensual. Anda dapat awali semua sentuhan Anda mulai dari tangan, leher, punggung, kaki, pinggang, perut dan terus jalani sentuhan atau pijatan mesra tersebut hingga ke payudara dan organ intim mereka.Â
Baca Juga: 7 Kesalahan dalam Berhubungan Intim yang Sering Dilakukan PasutriÂ
Â
3. Gunakan dua opsi pertanyaan yang mudah "Ya atau tidak"
Terkadang pria memang kerap menanyakan apa yang sudah dilakukannya. Apakah sudah cukup memuaskan atau tidak? Mereka ingin para wanita memberikan kesimpulan atas apa yang sudah mereka tuntaskan tersebut. Tapi sayang, beberapa wanita terkadang malu untuk mengungkapkannya. Karena mereka umumnya hanya terfokus pada sensasi yang dirasakan oleh dirinya sendiri.
Untuk itu, sebaiknya tak perlu tanyakan sesuatu yang membutuhkan penjabaran terlalu panjang. Anda cukup tanyakan pertanyaan dengan jawaban Ya atau tidak saja, agar sang wanita dapat mereviewnya dengan jelas dan lugas.Â
Â
4. Diskusikan terlebih dahulu
Kebanyakan pria lupa akan hal yang satu ini. Mereka seolah egois melakukan hubungan intim tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan pasangannya. Hal ini terbilang penting demi memanjakan pasangan Anda. Tanya terlebih dahulu kepada mereka, gaya bercinta seperti apa yang akan Anda lakukan padanya saat itu. Apakah mereka menginginkan sesuatu yang lembut dan mesra atau sesuatu yang kasar dan berbeda dari sebelum-sebelumnya?
Terkadang pria agak segan untuk menanyakan hal-hal tersebut. Mereka umumnya hanya membaca sinyal tersebut melalui fisik atau gesture yang dilakukan oleh wanita. Jadi, sebaiknya Anda dengarkan kemauan mereka, karena bisa saja apa yang sudah Anda lakukan sebelum-sebelumnya membuat mereka tak nyaman. Dan dalam hal ini pria diharapkan jangan terbawa emosi, karena inti dari tips nomor ini adalah mencoba untuk mendengarkan dan mengerti pasangan Anda. Jika semua sudah terungkapkan, pegang tangannya, peluk dan cium mesra pasangan Anda.Â
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Gairah Seksualitas & Mood Untuk BercintaÂ
Â