Setelah acara pernikahan yang melelahkan, bulan madu menjadi momen paling dinantikan para pasangan. Sayang, sulitnya mendapat cuti atau dana yang belum mencukupi menjadikan liburan romantis ini akhirnya tertunda.Â
BULAN madu atau sering dikenal juga dengan istilah honeymoon merupakan momen paling dinanti para pasangan muda yang baru menikah. Pada umumnya, bulan madu dilakukan selang beberapa hari atau seminggu setelah resepsi pernikahan.
Biasanya bulan madu akan dihabiskan dengan pergi ke tempat-tempat romantis yang dianggap mereka mampu memberikan nuansa penuh keintiman untuk menghabiskan waktu bersama pasangan.
Kebanyakan pengantin baru tentunya senang menggambarkan bulan madu ideal mereka. Seperti di film, acara televisi, atau buku, beberapa pasangan akan menggambarkan bulan madu sebagai salah satu saat paling bahagia dalam hidup.
Namun pada kenyataannya, bulan madu tidak selalu berarti indah bagi setiap pasangan. Untuk mewujudkan liburan romantis idaman tersebut dibutuhkan dana serta waktu yang cukup.
Anantara Uluwatu, Rp 4.934.000,- ; Beli di sini
Sayang, tidak semua pasangan bisa langsung mendapatkan bulan madu romantis yang mereka inginkan. Jika tidak karena budget yang kurang mencukupi, sulitnya mendapat cuti juga menjadi alasan menunda bulan madu.
Jika sudah begini, apakah Anda dan pasangan harus menyerah begitu saja dan langsung menuju kehidupan rumah tangga sesungguhnya? Jangan sedih, Anda dan pasangan bisa tetap melakukan bulan madu dengan konsep minimoon.Â
Mini moon adalah sebuah tren bulan madu yang menggambarkan pasangan modern saat ini yang cenderung tidak memiliki waktu cukup untuk bulan madu, sehingga mengambil waktu singkat untuk berlibur sebentar saja.
Baca juga: Ini Dia 10 Cara Menghemat Budget Honeymoon!
Pada dasarnya minimoon bukanlah bulan madu yang sesungguhnya. Minimoon lebih baik dilakukan bila Anda dan pasangan sudah cukup lama menikah dan ingin menyisihkan waktu untuk liburan seru bersama di tengah padatnya aktivitas sehari-hari.
Minimoon biasanya dilakukan ketika Anda dan pasangan hanya memiliki waktu liburan selama kurang lebih tiga hari. Bila Anda dan pasangan adalah pengantin baru, minimoon justru tidak disarankan untuk dilakukan karena Anda berdua tentu butuh waktu bulan madu romantis lebih dari itu.
Kami menyarankan pada Anda untuk mengambil alternatif lain yaitu tiny moon. Sejatinya, baik mini moon maupun tiny moon memiliki konsep bulan madu yang tidak terlalu berbeda. Hanya saja, tiny moon dapat memberikan waktu berduaan lebih banyak untuk Anda dan pasangan, namun tidak juga terlalu lama seperti honeymoon.
Tiny moon merupakan sebuah kelanjutan tren bulan madu yang berkonsep semi honeymoon. Anda dan pasangan bisa menghabiskan lima hari atau bahkan satu pekan bersama di lokasi bulan madu.
Mesastila Resort and Spa Yogyakarta, Rp 3.691.000,- / orang ; Beli di sini
Layaknya staycation, konsep bulan madu ini juga tak memerlukan perencanaan yang rumit. Anda dan pasangan cukup menghabiskan waktu untuk bersantai bersama dalam sebuah perjalanan kecil.
Baik minimoon maupun tiny moon sama-sama menawarkan alternatif bulan madu romantis untuk pengantin baru yang ingin menikmati waktu bersantai bersama, tetapi tidak benar-benar ingin mengambil paket honeymoon besar yang melelahkan.
Sebab honeymoon sesungguhnya memerlukan biaya yang tidak murah dan perencanaan yang benar-benar matang. Terlebih lagi, para pasangan juga harus menyesuaikan jadwal mereka sebisa mungkin untuk liburan seru selama seminggu atau lebih.
Jika Anda ingin menikmati bulan madu, namun tidak memiliki banyak waktu luang maka Anda dan pasangan bisa mulai merencanakan tiny moon.Meski terbilang singkat karena hanya berlangsung kurang dari seminggu. Namun bukan berarti bulan madu yang seru dan berkesan tak bisa diciptakan.
Saran kami, anda dan pasangan dapat mengambil paket honeymoon Bali atau paket honeymoon Lombok untuk dapat menikmati bulan madu romantis yang hanya beberapa hari saja. Nikmatilah suasana pantai dan sunset selama waktu yang anda butuhkan dan bersenang-senanglah bersama.