Tingkatkan Gairah Seksual di Usia Senja dengan 7 Cara Ini

Siapa bilang usia senja berarti Anda dan pasangan harus berhenti bercinta? Meskipun tak dapat dipungkiri gairah bercinta mulai turun seiring bertambahnya usia, nyatanya Anda berdua masih bisa kok membuat kehidupan ranjang sepanas masa muda. 

Tingkatkan Gairah Seksual di Usia Senja dengan 7 Cara Ini

APAKAH masalah ejakulasi dini, disfungsi ereksi dan menurunnya gairah seksual menjadi bagian dari kehidupan seksual Anda?

Jika Anda berusia di atas 50 tahun, jangan panik dulu. Usia yang telah mencapai lebih dari setengah abad memang umum mengalami beberapa masalah dalam kehidupan seksual.

Meskipun demikian jangan jadikan ini menjadi penghalang bagi Anda dan pasangan tidak mesra dan harmonis lagi. Permainan ranjang harus lah tetap dijaga apinya meskipun usia sudah tidak muda lagi.

Lalu bagaimana cara menjaga hubungan intim tetap panas di usia senja? Ikuti cara di bawah ini!

1. Pertimbangkan penggunaan obat

Menggunakan obat kuat sah-sah saja, apalagi jika Anda memang mempunyai masalah dalam fungsi organ seksual. Gunakan obat dengan resep dokter, atau konsumsi beberapa merek obat kuat seperti Viagra, Levitra, Cialis. Jenis tersebut telah dikenala sebagai obat yang baik bagi disfungsi ereksi.

Namun perlu diingat, karena Anda sudah berumur lanjut sebaiknya selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat tersebut.

2. Menjaga berat badan ideal

Kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah vaskular yang memiliki dampak pada kemampuan ereksi Anda. Maka dari itu, sangat penting menjaga bentuk tubuh dengan berolahraga teratur dan jaga lingkar pinggang agar dalam batas yang wajar.

Menghindari penyebab dari penyakit kolesterol, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung akan mengurangi frekuensi masalah fungsi ereksi atau setidaknya menunda permulaan dari disfungsi ereksi.

Red Gingseng, Rp 52.000,- ; Beli di sini

3. Cek kondisi jantung Anda bila perlu

Selain mengonsumsi obat untuk kembali merangsang gairah bercinta Anda, agar kehidupan ranjang panas kembali, ada baiknya Anda memeriksa kesehatan terutama yang terkait dengan fungsi seksual.

Terkadang masalah dari fungsi seksual merupakan indikasi dari masalah kesehatan tubuh yang lebih besar. Sebagai contoh jika Anda menderita disfungsi ereksi, maka sebaiknya periksa kesehatan fungsi organ kardiovaskular.

Bukan tanpa alasan, pada beberapa kasus disfungsi ereksi dapat menjadi tanda adanya penyakit seperti jantung dan stroke. Untuk itu penting bagi Anda berkonsultasi dengan dokter.

Meskipun tidak semua orang yang menderita disfungsi ereksi pasti akan terkena penyakit jantung, namun ada baiknya Anda memeriksakan diri untuk meghindari hal yang tidak diinginkan.

4. Jangan membuat asumsi sendiri

Banyak pria berasumsi bahwa gairah seksual mereka menurun diakibatkan oleh level testoteron yang rendah. Turunnya gairah seksual dapat disebabkan oleh gangguan hormon, sedangkan disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh rendahnya level testoteron.

Bagaimana pun kondisi Anda, berkonsultasilah dengan dokter. Sebab dokter perlu menginvestigasi dan mencari sebab dari masalah seksual Anda dan penyebab turunnya level testoteron.

Jadi sebaiknya Anda tidak membuat asumsi sendiri apalagi menangani masalah seksual tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: 7 Khasiat Ikan Salmon untuk Vitalitas Pria

5. Pertimbangkan konseling

Gangguan seksual tidak melulu disebabkan oleh faktor biologis, tetapi bisa juga disebabkan oleh faktor psikologis. Karena itu mempertimbangkan untuk mengikuti konseling dengan psikolog seks dapat membantu Anda mencari sumber masalah gangguan seksual.

Selain itu psikolog juga dapat membantu Anda untuk menyarankan proses penyembuhan yang tepat. Jadi jangan anggap remeh dan lupakan faktor emosional atau faktor psikis ketika mengalami masalah dalam kehidupan seksual Anda ya.

6. Bicarakan masalah seksual Anda dengan pasangan

Kesalahpahaman juga bisa berdampak pada masalah seksual yang Anda hadapi. Hal itu disebabkan karena pria dan wanita memiliki cara serta preferensi yang berbeda dalam seks.

Maka dari itu, sangat penting untuk membicarakan kesepakatan dengan pasangan. Anda bisa mulai dengan menanyakan cara apa yang disukai pasangan dalam melakukan foreplay.

Katakan jika Anda membutuhkan waktu lebih untuk foreplay dan sebagainya. Dengan kata lain, saling mengungkapkan apa yang Anda berdua inginkan saat bercinta di ranjang adalah cara tepat untuk kembali memanaskan hubungan. 

LQ Man Obat Herbal Vitalitas Tahan Lama Pria, Rp 180.000,- ; Beli di sini

7. Buat waktu untuk berhubungan intim

Dengan kesibukan sehari-hari, tingkat stres, dan tekanan dalam keseharian dapat menjadi faktor pemicu dimana aAda berdua menghindari untuk berhubungan seks.

Jangan biarkan kondisi ini berlangsung terlalu lama. Sebab berhubungan intim sangat penting karena akan membantu membuat hubungan suami istri jadi lebih erat dan juga harmonis.

Jadi sesibuk apapun Anda dan pasangan, usahakan meluangkan waktu untuk melakukan hubungan intim. Tidak masalah jika hanya bercumbu atau sekalian berhubungan seks. Yang terpenting Anda dan pasangan memiliki waktu berdua untuk menjaga hubungan tetap hangat.

 

Menjaga hubungan intim di usia senja tidak harus selalu diatasi dengan konsumsi obat. Jika mau mencari tahu masalahnya, akan lebih mudah bagi Anda dan pasangan untuk mengatasinya.

Kunci utama dalam hubungan suami istri yang harmonis adalah saling melakukan komunikasi, saling terbuka dan tentu saja meluangkan waktu bersama.

Jadi jangan malu untuk komunikasikan tentang hubungan intim seperti semasa muda. Selamat mencoba!

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait