Jika Anda memiliki bertanya-tanya, manakah yang lebih baik antara pembalut dan menstrual cup, sebenarnya hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan dan dokter.
MENGINGAT rata-rata wanita memakai sekitar 10.000 produk kewanitaan sepanjang hidupnya, sangat logis jika peneliti dan wanita mempertimbangkan dengan serius metode apa yang terbaik untuk menghadapi periode haid atau menstruasi.
Pembalut wanita
Pembalut wanita sangat populer di seluruh dunia. Langkah ini dianggap sangat praktis, efektif dan mudah digunakan dari dulu hingga sekarang. Produsen pembalut wanita menawarkan berbagai jenis ukuran panjang dan tingkat penyerapan.
Pembalut sering dipilih oleh wanita yang memiliki volume darah haid rendah, atau yang sering mengalami flek .
Pembalut wanita sering dipilih karena praktis, sehingga wanita sibuk yang kerap tidak menyadari dirinya sudah memasuki periode menstruasi dapat memakainya setiap saat.
Beberapa wanita yang memakai tampon juga memakai pembalut untuk perlindungan ekstra. Kekurangan pembalut wanita adalah beberapa wanita merasa tidak nyaman dan mengalami iritasi kulit.
Wanita yang berusia di atas 45 tahun juga kadang masih memakai pembalut atau tampon yang lebih tipis untuk berjaga-jaga jika menstruasi datang tak terduga.
Tampon
Tampon pertama kali diperkenalkan pada tahun 1930-an. Dalam satu studi yang mengevaluasi penggunaan tampon dan pembalut, peneliti menemukan bahwa tampon lebih banyak digunakan wanita, terutama yang berusia di bawah 41 tahun.
Umumnya, wanita memilih tampon dengan alasan keleluasaan fisik selama periode haid mereka. Seperti pembalut, tampon juga tersedia dalam berbagai ukuran dan tingkat serap.
Sayangnya, masih sulit untuk mendapatkan tampon di toko-toko fisik di Indonesia, karena penggunaan tampon tidak sepopuler pembalut. Namun Anda bisa mendapatkan tampon dengan membeli secara online.
Anda harus mengganti tampon setidaknya setiap empat hingga delapan jam. Anda juga disarankan menggunakan tampon dengan tingkat serap paling sedikit untuk mengatur arus menstruasi.
Hal berkaitan dengan maraknya Toxic Shock Syndrome pada tahun 1980-an yang disebabkan oleh tampon dengan tingkat serap tinggi.
Namun, tampon dengan jenis tersebut sudah ditarik peredarannya. Tampon juga tidak disarankan untuk digunakan di antara periode menstruasi.
Menstrual cup
Menstrual cup telah ada sejak lama sama halnya seperti tampon, walaupun penggunaan menstrual cup di Indonesia juga masih kalah populer dibandingkan penggunaan pembalut. Meski demikian, Anda bisa membeli menstrual cup secara online.
Menstrual cup berbentuk lonceng dan terbuat dari karet (lateks) atau silikon dan dapat digunakan kembali setelah dicuci atau dibersihkan.
Lalu, bagaimana dengan pembalut vs menstrual cup? Apa sih kelebihan menstrual cup dibanding pembalut maupun tampon?
Menstrual cup dirancang untuk mengumpulkan cairan menstruasi, untuk kemudian dibuang dan dicuci untuk dipakai kembali, sehingga lebih hemat dari pada harus membeli pembalut atau tampon terus-menerus.Â
Selain itu, menstrual cup juga lebih ramah lingkungan karena dapat dipakai berulang kali sehingga tidak menimbulkan banyak sampah seperti pembalut atau tampon.
Beberapa wanita lebih suka menstrual cup sebagai alternatif pembalut dan tampon yang aman dipakai hingga 12 jam. Selain ramah lingkungan, kelebihan menstrual cup juga tidak perlu repot diganti-ganti seperti pembalut atau tampon, dan lebih aman dari kebocoran.
Studi lain menemukan bahwa wanita yang memiliki volume darah mens yang tinggi dan yang berusia di atas 40 tahun lebih banyak menggunakan menstrual cup dibanding pembalut atau tampon.Â
Mereka lebih menyukai menstrual cup karena tidak mengandung bahan kimia, pemutih, atau serat yang bisa menyebabkan alergi atau iritasi kulit seperti yang mungkin terdapat pada pembalut atau tampon.
Bagi sebagian wanita, menstrual cup lebih sulit untuk dimasukkan dan dikeluarkan dari Ms. V daripada tampon. Tetapi kesulitan ini dapat diatasi dengan pengetahuan dan metode untuk memahami bagian tubuh dan teknik penyisipan menstrual cup.
Apa pun produk kewanitaan pilihan Anda, pastikan produk yang Anda gunakan bersih dan selalu cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan produk pilihan Anda untuk mencegah infeksi.
Nah, setelah memahami perbedaan dan keistimewaan masing-masing produk, mana produk kewanitaan favorit Anda saat haid?