Haus adalah tanda dehidrasi. Faktanya adalah, jika Anda merasa haus, Anda sudah mengalami dehidrasi. Untuk menghindari dehidrasi, Anda harus menghindari mencapai titik di mana Anda merasa haus.
NAMUN tentu saja, selama hari-hari puasa yang panjang di bulan Ramadhan, minum air bukanlah pilihan. Haus tidak diragukan lagi menjadi teman biasa selama berpuasa di bulan Ramadhan. Tetapi, ada beberapa rahasia dan trik kecil yang dapat membantu menghindari dehidrasi.
Rahasia no. 1: Minum air.
Persiapkan puasa Anda dengan minum cukup air sepanjang malam. Sediakan minimal satu liter air mineral di malam hari di dalam kamar tidur agar Anda bisa lebih mudah meneguk air kapan saja. Cobalah untuk minum 1 atau 2 gelas setidaknya setiap jam.
Cara mudah untuk mengingat minum air adalah 2 gelas air saat sahur, 4 gelas air sepanjang malam, dan 2 gelas air saat berbuka puasa. Cobalah untuk minum 3 liter air setiap hari, terlebih jika Anda sangat menyukai minuman atau makanan manis saat berbuka puasa, minumlah lebih banyak air.
Rahasia no. 2: Pakaian.
Berhati-hatilah saat memilih pakaian selama bulan Ramadhan di siang hari. Pasalnya, warna baju, bahan celana, dan lapisan pakaian, semuanya berperan penting dalam menentukan suhu tubuh.
Jika Anda bekerja di dalam ruangan, pilih kemeja berwarna terang. Tetapi, jika sebagian besar hari Anda dihabiskan di luar ruangan, pilih warna yang lebih gelap untuk membantu melindungi Anda dari efek matahari.
Meski demikian, warna hitam sebaiknya dihindari karena cenderung menyerap panas dan membuat tubuh semakin gerah atau berkeringat. Beberapa orang percaya bahwa kaus berbahan katun dapat membantu melindungi tubuh dari sinar matahari.
Tetapi, faktanya yang adalah kaos berbahan katun justru meningkatkan risiko dehidrasi. Meski jenis kaos ini menyerap keringat, jika dipakai untuk waktu yang lama, perlahan-lahan kaos akan menjadi sepotong kain katun basah yang justru meningkatkan suhu tubuh Anda.
Terlebih lagi, ketika Anda memakai pakaian berlapis seperti jaket atau outer. Pilih saja jenis kaos katun yang longgar dan berpori sehingga sirkulasi udara lancar dan memungkinkan penguapan keringat dengan baik.
Rahasia no. 3: Mandi air dingin.
Mandi air dingin berperan besar dalam memulihkan kesegaran tubuh sehabis gerah atau berkeringat selama bulan Ramadhan. Setelah beberapa hari berpuasa, rasa haus mungkin sudah menjadi hal yang normal.
Jadi, cobalah perhatikan tanda-tanda dehidrasi lainnya yang perlu diketahui, seperti bibir pecah-pecah, kulit memerah, kelelahan, suhu tubuh meningkat, pernapasan dan denyut nadi berdetak kencang, diikuti sakit kepala, lemas, dan kesulitan bernapas.
Jika Anda merasakan satu atau lebih dari gejala-gejala tersebut, Anda harus mencoba menurunkan suhu tubuh dengan cara apa pun yang memungkinkan. Kompres bagian belakang leher dengan kain yang lembab selama 5-10 menit (bukan air es).
Atau jika Anda berada di kantor, basahi handuk kecil dengan air lalu oleskan ke dahi, area di sekitar telinga, pangkal leher, bagian atas punggung, dan dada. Ini adalah salah satu cara praktis cegah dehidrasi puasa ketika sedang beraktivitas.
Rahasia no. 4: Rencanakan menu asupan Anda dengan baik.
Apa yang Anda makan memainkan peran besar dalam sistem hidrasi tubuh Anda. Makanan atau minuman yang mengandung banyak gula atau terlalu manis bisa membuat Anda dehidrasi. Tetapi, buah-buahan yang manis sangat cocok untuk menghidrasi tubuh tanpa membuat dehidrasi.
Jadi, alih-alih mengakhiri pesta buka puasa Anda dengan kue atau minuman manis, cegah dehidrasi puasa dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Salad hijau adalah alternatif sumber air tambahan yang disarankan, jadi sertakanlah dalam menu Ramadhan sehat Anda.
Baca juga:Â Hindari Dehidrasi Selama Puasa Dengan 10 Makanan Ini!
Rahasia no. 5: Olahraga.
Karena Anda kehilangan banyak air saat berkeringat, berolahraga tidak diragukan lagi dapat menyebabkan dehidrasi. Tetapi olahraga saat ramadhan juga membantu tubuh membuang racun dan limbah berbahaya lainnya di dalam tubuh yang dapat menyebabkan dehidrasi di kemudian hari.
Pilih waktu yang baik untuk berolahraga, misalnya antara 2 hingga 3 jam setelah berbuka puasa. Kemudian, hindari jenis olahraga yang terlalu berat. Cobalah untuk mengimbangi jumlah air yang hilang dengan minum air sebelum tidur di malam hari.
Baca juga:Â 4 Jenis Olahraga Terbaik saat Puasa
Sumber:
Five Secrets for Staying Hydrated During Ramadan. https://ww.egyptindependent.com/five-secrets-staying-hydrated-during-ramadan/. Dilansir dari 16 April 2019.