Sering Queefing? Inilah 4 Alasan Mengapa Anda Tidak Perlu Malu!

Pernahkah Anda merasa seperti buang angin, namun dari vagina Anda? Apa sebenarnya itu? Apakah itu normal?

KETIKA sedang bercinta, pernahkan Anda secara tiba-tiba mendengar suara yang keluar seperti perut kembung, namun tenyata keluar dari Vagina Anda?

Tanpa disadari, ternyata suara tersebut merupakan angin dari Miss V yang disebut sebagai "kentut vagina".

Queef, atau "Miss V mengeluarkan kentut kentut" merupakan hal unik yang dapat terjadi ketika sedang bercinta.

Tidak perlu panik maupun merasa malu kepada pasangan Anda. Lalu, apa sebenarnya penyebab dari queefing ketika bercinta? Berikut adalah 4 alasan mengapa queefing terjadi ketika sedang bercinta.

Dapat Terjadi Pada Siapa Saja dan Kapan Saja

Anda tidak perlu panik karena Anda bukanlah satu-satunya orang yang mengalami momen Miss V mengeluarkan kentut kentut ketika bercinta.

Queefing terjadi ketika ada tekanan udara yang terbentuk di dalam vagina yang akhirnya dilepaskan, yang kemungkinan besar akan terjadi saat Anda mengubah posisi bercinta, atau ketika penetrasi berhenti.

Menurut seksolog Dr. Stefani Threadgill dari The Sex Therapy Institute, keluarnya angin dari vagina bisa terjadi ketika penetrasi, seks oral, fingering, atau foreplayLalu, apakah queefing terjadi ketika sedang bercinta saja?

Ternyata, tidak! Queefing ternyata bisa saja terjadi ketika Anda sedang melakukan aktivitas Anda sehari-hari seperti mencuci piring, bahkan ketika Anda sedang menyiapkan bahan-bahan masakan di dapur.

Anda juga tidak perlu kaget ketika mendengar suara seperti kentut dari Miss V ketika Anda sedang latihan di gym. Latihan seperti jogging dan sit-up dapat menyebabkan udara mengalir lebih bebas masuk dan keluar dari vagina. 

Menurut Dr. Threadgill, terapis seks bersertifikat AASECT dan pendiri Long Island Institute of Sex Therapy, queefing lebih mungkin terjadi selama posisi seksual tertentu, seperti doggy style.

“Hal ini terutama terjadi pada orang yang suka bermain dengan 'gerakan besar' keluar masuk vagina atau yang bermain dengan tekanan pada bukaan vagina. Ini juga bisa terjadi pada orang yang suka meniup udara ke dalam vagina ketika melakukan oral sex”. tambah Dr. Rosara Torrisi.

Sebetulnya Hanya Udara yang Terperangkap

Mengingat bahwa queefing juga dikenal sebagai "kentut vagina", tidak mengherankan jika banyak wanita merasa malu jika mengalami queefing.

Namun, masalah yang lebih mengkhawatirkan adalah mengenai aroma yang keluar ketika queefing; apakah sama dengan kentut pada umumnya?.

Berbeda dengan buang angin pada umumnya, queef tidak menghasilkan aroma tidak sedap.

Ketika Anda buang angin (kentut), angin yang keluar disebabkan karena adanya penguraian bakteri dan makanan yang diolah pada usus, lain halnya dengan queefing.

Queefing merupakan angin yang keluar akibat adanya angin yang tertahan ketika melakukan aktivitas tertentu yang menyebabkan aliran udara bebas masuk dari Miss V Anda. 

Sebuah Pertanda Baik

Queefing sebenarnya bisa menjadi pertanda baik. Jika Anda menganggap queefing adalah hasil dari udara yang terperangkap dan cenderung terjadi ketika perubahan posisi atau penetrasi yang kuat saat berhubungan seks, bisa jadi Anda sebetulnya sedang sangat menikmati seks tersebut,

Ketika queefing terjadi, itu pertanda bahwa Anda otot Anda benar-benar rileks. Jadi, ketika Anda mengalami queefing, adalah suatu pertanda bahwa Anda sangat menikmati momen bercinta Anda.

Jadi, daripada merasa malu pada pasangan Anda, pasangan Anda seharusnya merasa terpuji karena queefing adalah pertanda ia berhasil membuat Anda merasa puas.

Terlalu Berpikir Berlebihan

Terkadang, saat berhubungan seks, otak Anda menjadi "hiperaktif", akhirnya pikiran Anda terjebak dalam hal-hal sepele.

Anda mungkin khawatir bagaimana muka Anda terlihat dari sudut pandang pasangan Anda, atau apakah Anda sudah mencium pasangan Anda dengan benar, atau apakah aroma tubuh Anda cukup wangi.

Tetapi, pada akhirnya, seks yang baik berarti "merangkul" setiap bagian tubuh kita dan merasa percaya diri pada tubuh kita sendiri. Jadi, percayalah pada diri sendiri sehingga Anda merasakan kesenangan ketika sedang bercinta.

Ketika queefing terjadi, maka ini bisa menjadi momen Anda mengurangi ketegangan dan pikiran berlebih seperti menilai diri Anda sendiri secara negatif.

Jadikan momen queefing ini sebagai momen relaksasi seperti menertawakan momen ini bersama pasangan Anda, dan Anda bisa kembali bercinta dengan pasangan Anda dengan percaya diri.

Sumber:

4 Reasons Queefing Is Nothing To Be Ashamed Of, According To Experts. https://www.elitedaily.com/p/4-reasons-queefing-is-nothing-to-be-ashamed-of-according-to-experts-10134833. Dilansir dari 18 November 2019.

Kembali ke blog

4 komentar

OGvjCQMDWRUtEePc

nqicwlIdgpDmu

xKlrCfOwGiUmDIv

IkbaVoZxCGrBlLvU

OSyQwuDWXHBekZEz

wzHgrGuUt

apHVvPzCqDnBek

rzOHJsSMK

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait