Jika Anda merasa ragu untuk membeli lingerie berbahan katun, mungkin artikel ini dapat memjawab keraguan Anda. Dengan menjamurnya bisnis sexy lingerie, mungkin Anda merasa selalu dituntut untuk tampil stylish dan seksi. Lalu, bagaimana dengan sisi kenyamanan Anda?
MUNGKIN sebagian dari Anda mempersepsikan bra dan celana dalam berbahan katun sebagai sesuatu yang kuno dan kurang seksi.
Namun, pernahkah Anda berpikir betapa pentingnya merasakan nyaman dan santai setelah mengenakan pakaian dalam "kuno" tersebut?
Setiap sexy lingerie yang Anda beli memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Satin, sutra, sintetis, rayon, dan katun memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Bahan pakaian dalam yang sesuai dengan teman Anda mungkin belum tentu cocok saat Anda kenakan.
Anda bisa menyebut katun sebagai teman terbaik untuk kulit Anda. Pori yang dimiliki kain katun membuatnya menjadi bahan yang paling mudah bernapas.
Baru-baru ini, lingerie berbahan katun telah mendapatkan popularitas yang luar biasa di kalangan wanita yang sadar akan lingkungan.
Lingerie dengan bahan katun sangat berpori, karenanya, memungkinkan udara melewatinya sehingga terasa lebih sejuk.
Hal ini sangat bermanfaat karena dapat mencegah infeksi bakteri dan jamur. Selain itu, bahan tersebut juga tidak menyumbat pori-pori dengan sarang jamur dan memungkinkan kulit tetap lembut dan kenyal.
Terkadang, lingerie berbahan sintetis menyebabkan bau menyengat, mungkin disebabkan oleh kurangnya sirkulasi udara sehingga baketri dapat berkembang.
Untuk itulah, Anda bisa mengatasinya dengan mengenakan lingerie berbahan katun. Jika Anda menderita segala jenis infeksi kulit atau infeksi jamur maka pakaian dalam wanita berbahan katun adalah yang terbaik untuk Anda.
Pasien yang menderita masalah pernapasan merasa sangat terbantu dengan memakai celana dalam katun mereka. Jika Anda menderita asma, yakinlah bahwa pakaian intim katun Anda tidak akan mengganggu trakea Anda.
Kekurangan dari pakaian dalam wanita celana dan bra berbahan katun adalah bila terlalu sering digunakan, pakaian dalam berbahan katun akan kehilangan bentuknya karena melonggar saat dicuci.
Baca juga: Kenali Jenis Kain yang Paling Umum Dipakai Untuk Bahan Lingerie Seksi
Namun, Anda dapat mencegah hal ini. Anda dapat mencuci pakaian dalam katun Anda dengan tangan dan mengeringkannya di bawah sinar matahari.
Pakaian dalam tersebut tentunya akan bertahan lebih lama saat dirawat dengan benar. Anda mungkin tidak memiliki waktu ekstra tapi jika Anda merenungkan manfaatnya, usaha kecil tersebut tidak akan menjadi tugas besar sama sekali.
Mengapa Wanita Harus Memakai Pakaian Dalam Berbahan Bahan Katun?
Jika Anda pernah mengalami gatal atau ketidaknyamanan di bagian Ms. V, mungkin bisa diatasi dengan mengenakan pakaian dalam dengan bahan kain yang berbeda untuk mengurangi gejala tersebut.
Tergantung pada situasinya, dokter Anda mungkin menyarankan untuk mengenakan pakaian dalam wanita celana berbahan katun setiap hari.
Apakah Anda terbiasa tidak mengenakan pakaian dalam sama sekali atau Anda lebih memilih bahan sintetis, dengan memakai katun dapat melindungi tubuh Anda dan memberi Anda tingkat kenyamanan yang tinggi.
Menghindari Gatal
Anda harus menemui dokter jika Anda mengalami rasa gatal pada vagina yang berkepanjangan karena bisa mengindikasikan infeksi jamur atau penyakit seksual menular.
Perpustakaan Nasional A.S. mencatat bahwa beralih ke celana dalam katun dapat mencegah iritasi yang dapat dihindari.
Tidak seperti bahan sintetis, bahan katun bernapas dan mencegah penumpukan kelembapan yang membuat Anda merasa tidak nyaman dan memicu rasa gatal.
Sebab, pewarna dan wewangian beberapa deterjen cucian bisa mengiritasi kulit sensitif, Anda bisa mencuci pakaian dalam dengan deterjen anti-alergi.
Baca juga: 8 Hal yang Harus Diketahui Tentang Yeast Infection pada Vagina
Perlindungan Saat Menstruasi
Celana katun, bagaimanapun, umumnya lebih menyerap dan lebih terjangkau daripada beberapa bahan sintetis sehingga menjadikannya sebagai pilihan yang praktis selama menstruasi.
Bahan yang lembut
Katun menawarkan kelembutan, daya serap, dan kemudahan untuk bernapas. Kelembutan bahannya tentu akan terasa lembut pada kulit Anda, menyerap keringat, dan keleluasaannya untuk bernapas akan memudahkan penguapan kelembapan yang mungkin terjebak oleh sintetis seperti nilon atau lycra yang mendorong pertumbuhan bakteri.
Pertimbangan Lebih Lanjut
Tentu saja, ini bukan untuk mengatakan bahwa Anda harus mengenakan celana dalam berbahan tertentu sepanjang hari selama satu minggu.
Bahkan, pakaian dalam katun pun bisa merugikan saat Anda sedang tidur. Ahli ginekologi di "Everyday Health" memperingatkan bahwa mengenakan celana dalam sepanjang malam, dapat meningkatkan kelembapan dan panas, menciptakan lingkungan di mana ragi tumbuh subur.
Sebaiknya, lepaskanlah celana dalam pada malam hari saat tidur untuk memberikan tubuh kesempatan agar bernapas lega.
Baca juga: Tipe Celana Dalam Wanita
Nah, itu dia sedikit ulasan mengenai lingerie berbahan katun. Ternyata, lingerie atau pakaian dalam wanita lainnya yang berbahan katun sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Jadi, mungkin sekarang Anda bisa mulai mempertimbangkan untuk memakai pakaian dalam dengan bahan katun.
Selain dapat menyerap keringat dengan mudah, bahan katun juga sangat nyaman digunakan serta baik untuk kesehatan.