Semakin Tua Wanita, Semakin Tinggi Libido Seks, Benarkah?

Usia kerap kali diasosiasikan dengan libido pria dan wanita, dan ternyata makin matang usia, disinyalir mempengaruhi seksualitas wanita. Namun apakah benar usia mempengaruhi seksualitas dan intensitas orgasme, khususnya pada kaum hawa?

Semakin Tua Wanita, Semakin Tinggi Libido Seks, Benarkah?

SEKS memang merupakan sebuah subyek pembahasan yang menarik untuk digali. Eratnya kaitan seks dengan kehidupan manusia merupakan salah satu alasan mengapa urusan ranjang begitu menarik untuk dikupas. Selain itu, seksualitas dalam kehidupan rumah tangga juga membawa peran penting untuk kehangatan rumah tangga.

Ada sebuah keterkaitan antara usia dan seks, tapi bagaimana usia mengubah seksualitas pria dan wanita sungguh bertolak belakang. Jika seiring bertambahnya umur, pria cenderung memiliki potensi selingkuh lantaran dorongan evolusi alami pada insting pria yang mengincar wanita yang lebih muda untuk dibuahi lalu bagaimana seksualitas wanita berjalan seiring dengan bertambahnya usia?

Sebuah jurnal yang mempelajari evolusi seksual wanita menunjukkan bahwa evolusi alami dalam tubuh wanita membuat seksualitasnya lebih aktif ketika tua. Seorang psikolog dari Universitas Of Texas, David Buss, mengadakan sebuah penelitian tentang hal ini menulis dalam jurnalnya bahwa wanita pada usia 30 sampai 40 tahun cenderung lebih aktif dalam kegiatan seksual ketimbang para wanita muda.

Menariknya, wanita pada rentang umur 27 sampai 45 tahun dilaporkan tidak hanya memiliki fantasi seksual yang lebih intens, tetapi lebih sering melakukan hubungan seksual ketimbang wanita di usia 20 tahunan.

Wanita dalam rentang usia itu juga memiliki motivasi untuk melakukan kegiatan seks ringan atau bahkan hubungan seks semalam, dengan kata lain, meski pun kita banyak menganggap bahwa saat usia muda-lah wanita memiliki hasrat seksual yang tinggi, tetapi kenyataan di usia paruh bayalah hasrat seksual wanita berada di puncaknya.

Nutrimax Her Tablet, Rp 380.000; Beli di sini

Di sisi lain, tingkat seksualitas pria biasanya diukur dari jumlah orgasme per minggunya. Jumlah orgasme pria biasanya mencapai puncaknya ketika masa remaja, dan lama kelamaan stabil ketika dewasa (biasanya tiga kali orgasme perminggu). Hasrat seksual pria dapat bertahan sampai umur 70 tahun, sedangkan hasrat seks wanita akan turun drastis ketika menopause.

Kemudian, apa yang membuat seksualitas wanita justru meningkat ketika usia paruh baya ketimbang ketika usia 20an? Jawabannya terletak pada insting alami tubuh wanita itu sendiri, tingkat orgasme wanita menanjak tajam pada usia paruh baya disebabkan oleh secara alami insting reproduksi mendorong seksualitas wanita agar lebih aktif sebelum masa menopouse datang.

Bisa dibilang, mendapatkan lebih banyak orgasme wanita merupakan sebuah upaya terakhir dari sistem reproduksi wanita untuk memaksimalkan fungsinya sebelum memasuki masa non-aktif.

Bagaimana Teori Evolusi Ini Terjadi

Konon, nenek moyang kaum hawa dahulu kerap menyaksikan banyak anak-anak meninggal karena penyakit, kelaparan, atau karena perang sebelum mereka mengandung anak mereka.

Hal ini kemudian meninggalkan jejak trauma psikis sehingga akhirnya membuat mereka memiliki motivasi untuk memiliki anak sebanyak mungkin. Umumnya, wanita lebih mudah untuk hamil ketika masih muda sehingga tidak perlu terlalu banyak melakukan hubungan seksual hingga mengalami orgasme wanita.

Berita buruknya, kemungkinan untuk dapat hamil menurun ketika wanita sudah tidak muda lagi meski masih berada di dalam masa pembuahan. Keadaan ini akhirnya membuat para wanita paruh baya ini menginginkan frekuensi hubungan seksual lebih tinggi ketimbang saat masih muda.

Di samping itu juga, sebuah penelitian mengatakan bahwa ejakulasi wanita dapat mengurangi tingkat stress dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga kaum adam pun berlomba untuk mengetahui cara membuat wanita klimaks.

Sea-Quill Dhextion Kapsul - 60, Rp 534.000; Beli di sini

Untuk membuktikan teori ini, David Buss menyebarkan kuesioner 827 wanita tentang kegiatan seksual mereka. Ia menemukan bahwa wanita yang telah melalui masa puncak kesuburan namun belum mengalami menopause adalah yang paling aktif dalam urusan ranjang.

Wanita pada umur 27 tahun sampai 45 melakukan hubungan seks lebih sering dari pada grup usia lainnya (18 tahun sampai 26 dan 46 tahun ke atas), wanita umur paruh baya juga lebih sering berfantasi tentang lawan jenis selain pasangannya sendiri.

 Baca juga: Sstt..Ladies, Ini 5 Makanan Penambah Gairah di Ranjang

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait