Seberapa Sering Anda Harus Melakukan Tes Kesuburan?

Apa yang Anda ketahui tentang tes kesuburan? Tes tersebut bukan lagi hal tabu bagi pasangan suami istri. Hal ini disebabkan karena tes tersebut dilakukan untuk mengetahui masa subur seorang wanita sehingga dapat dijadikan acuan untuk merencanakan program kehamilan dan rencana berkeluarga bagi pasangan suami istri.

Seberapa Sering Anda Harus Melakukan Tes Kesuburan?

BAGI pasangan suami istri, tes kesuburan merupakan salah satu hal wajib yang harus dilakukan. Masalah kesuburan merupakan masalah yang harus dihadapi bersama dan bukan merupakan hal pribadi masing-masing individu pada pasangan suami istri.

Dengan melakukan tes, maka Anda dan pasangan dapat memiliki salinan dan catatan penting tentang kesehatan Anda dan pasangan. Catatan tersebut juga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk merencanakan kehamilan.

Oleh karena itu, sebelum Anda mengetahui tentang seberapa sering Anda harus melakukan tes, Anda harus memahami terlebih dahulu tentang manfaat, cara melakukan, dan cara membaca hasil tes.

Manfaat Tes Kesuburan

Memahami waktu ovulasi merupakan hal wajib yang perlu diketahui bagi para wanita khususnya jika ingin memiliki momongan. Ovulasi adalah proses pelepasan telur.

Pada proses ini, folikel seorang wanita yang matang akan pecah sehingga mengeluarkan sel telur untuk dapat dibuahi. Kehamilan hanya dapat terjadi selama beberapa hari (setelah empat sampai enam hari, di mana setiap wanita memiliki siklus waktu yang berbeda) setelah proses tersebut terjadi.

Bagi sebagian besar wanita, proses pelepasan telur terjadi sekitar 14 hari setelah masa menstruasi, namun perlu dipahami bahwa setiap wanita memiliki siklus waktu yang berbeda. Oleh karena itu, cara cepat hamil yang tepat dan efektif adalah memahami kapan waktu proses ovulasi seorang wanita terjadi.

Cara Melakukan Tes Kesuburan

Salah satu cara yang mudah dan efektif untuk menguji masa subur adalah melakukan tes di rumah. Anda dapat menggunakan alat tes yang murah dan mudah untuk digunakan. Alat tes tersebut berfungsi untuk memudahkan pasutri untuk mengetahui kapan masa subur wanita sehingga pasutri dapat merencanakan kehamilan dan melakukan hubungan intim di saat yang tepat.

Alat tes kesuburan dapat mendeteksi kadar LH seorang wanita dengan meneteskan urin. LH atau Luteinizing Hormone berfungsi untuk merangsang pecahnya sel telur untuk dibuahi. Dengan mengetahui kadar LH seorang wanita, maka sepasang suami istri dapat merencanakan waktu yang untuk berhubungan intim dan merencanakan program kehamilan.

Cara Membaca Hasil Tes Kesuburan

Untuk membaca hasil tes, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang daerah tes dan daerah kontrol. Daerah Tes biasanya ditandai dengan huruf “T” dan daerah kontrol biasanya ditandai dengan huruf “C”. Untuk membaca hasil tes adalah membandingkan hasil warna yang timbul di dua daerah tersebut.

Jika garis warna pada daerah tes (T) lebih muda dibandingkan garis warna pada daerah kontrol (C) maka seorang wanita berada dalam masa tidak subur. Sebaliknya, jika warna daerah tes (T) lebih gelap dibandingkan garis warna pada daerah kontrol (K) maka dapat dipastikan bahwa seorang wanita sedang dalam masa subur.

Setelah mengetahui beberapa hal tentang tes kesuburan, maka dapat disimpulkan cara cepat hamil yang dapat dilakukan oleh pasangan suami istri adalah rutin melakukan tes.

Sebagian besar dokter menyarankan untuk melakukan tes sekali per hari, namun beberapa dokter juga menyarankan untuk melakukannya 2x per hari dengan jeda waktu 10 jam. Hal ini disebabkan kadar LH pada seorang wanita dapat berubah secara cepat. Anda pun dapat mendapatkan alat tes kesuburan hanya di AsmaraKu.com.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait