Seks oral merupakan posisi bercinta yang disukai oleh pria. Biasanya, setiap pria selalu menginginkan ini sebelum berhubungan intim, karena dianggap sebagai awal penentuan permainan yang akan terjadi nanti.Â
PRIAÂ tidak pernah mengatakan tidak pada dua hal; hubungan intim dan seks oral. Salah satu posisi bercinta ini telah lama menjadi bagian dari pemanasan sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.
Bagi pria, seks oral sama pentingnya seperti sex toy yang biasa digunakan wanita sebagai titik awal membangkitkan gairah sebelum melakukan hubungan intim. Jadi untuk para wanita, ketahuilah bahwa pria ingin Anda melakukan hal ini ketika melakukan seks oral.
Tidak ada waktu yang tidak tepat
Tidak ada waktu yang tidak tepat untuk seks oral. Setiap saat adalah waktu yang tepat untuk sesi ini.
Namun, bukan berarti pria menginginkan Anda melakukannya ketika berada di kantor ataupun saat kumpul keluarga. Anda bisa mencuri waktu ketika berada di mobil berdua atau saat menonton TV di ruang tamu.
Hati-hati ketika membuka ritsleting
Membuka ritsleting pasangan memang seksi, namun para wanita harus mengetahui bahwa tiap kali mereka melakukan ini, jantung pria berdebar-debar. Tidak hanya karena gairah yang bertambah, tetapi juga karena takut Anda melakukan kesalahan fatal. Jadi, berhati-hatilah, ladies.Â
Untuk membuat permainan lebih panas, Anda para wanita bisa menggoda pasangan saat akan membuka ritsleting. Berikan sentuhan-sentuhan lembut pada bagian leher atau dada sambil membisikan kata-kata mesra
Jangan terlalu meniru film porno
Banyak wanita mengira pria menyukai cara seks oral yang ada di film porno, padahal kenyataannya, teknik yang terlalu ekstrem justru merusak gairah pria. Lakukanlah seks oral secara natural, ekspresikan rasa cinta Anda dan gairah si dia pun pasti akan langsung naik.
Deep throat tidak selamanya seksi
Sama seperti sebelumnya, seks oral yang terlalu berlebihan justru merusak mood pria. Salah satunya menyangkut teknik deep throat.
Melakukan deep throat yang terlalu bersemangat dapat mengakibatkan risiko Anda tersedak dan akhirnya justru merusak suasana. Sebagai gantinya, Anda bisa bermain di area kepala penis dan testis.
Tinggalkan zona 1
Seks oral yang diinginkan pria tidak hanya di zona 1 atau bagian penis. Cobalah menjelajah ke zona lainnya seperti pangkal paha atau perut bagian atas baru kembali lagi ke zona 1. Lakukan secara perlahan dengan diiringi sentuhan-sentuhan yang dapat membuat pasangan merinding.Â
Baca juga: Ladies, Ini 10 Hal yang Sangat Diinginkan Pria saat Bercinta
Tidak perlu berbohong
Berbohong untuk menyenangkan pasangan saat melakukan seks oral jadi jalan pintas bagi banyak wanita, namun percayalah bahwa itu sia-sia. Berbohong dengan mengatakan bahwa pasangan memiliki ukuran penis yang besar untuk meningkatkan libidonya itu fatal. Pria tahu benar seberapa besar ukuran penis mereka.
Liar pun ada batasannya
Teknik yang liar ketika melakukan seks oral mungkin awalnya dapat membuat pria bergairah, namun para wanita harus tahu bahwa hal ini ada batasannya. Beberapa saat setelah keliaran Anda tidak terkendali, maka saat itu juga, gairah si dia mulai hilang.
Jangan mengigit
Penis merupakan bagian paling sensitif bagi pria, di sana banyak sekali syaraf tempat darah berkumpul ketika ereksi.
Oleh karena itu, menggigit bukanlah tindakan yang tepat untuk dilakukan ketika seks oral. Gunakan bibir dan lidah, tapi tidak gigi.
Jangan tersinggung jika pria tertidur
Tertidur ketika wanita melakukan oral bukanlah hal yang bermaksud menyinggung, malahan itu merupakan pujian karena pria merasakan begitu relaks ketika wanita melakukan seks oral hingga tertidur.
Baca juga: Tingkatkan Kemesraan di Ranjang dengan 7 Hal Ini!
Menelan itu seksi
Oke, jika Anda tidak begitu tertarik untuk menelan spema ketika melakukan seks oral, maka setidaknya jangan terlalu kasar dengan meludahkannya ke tubuh pria seakan-akan air mani adalah racun.
Namun jika Anda benar-benar ingin menyenangkan si dia, maka telanlah setelah selesai karena hal itu super seksi di mata pria. Kemudian jangan tersinggung jika pria tidak memberikan peringatan ketika akan ejakulasi, mungkin itu karena Anda melakukannya dengan begitu baik.
Baca juga:Â Sperma: Ditelan atau Dibuang?