Piyama Sebagai Pakaian Sehari-hari, Bolehkah?

Para perancang busana benar-benar ingin mengubah piyama mewah menjadi pakaian sehari-hari yang glamor. Para penggemar fashion rata-rata terlihat tidak merasa yakin akan hal ini. Namun, industri fashion tidak akan membiarkan ide ini berhenti, meski Anda enggan mengenakan piyama sutra untuk ke kantor, mall, atau acara lainnya yang sedikit formal.

Piyama Sebagai Pakaian Sehari-hari, Bolehkah?

WALAU nampaknya konsumen sudah kebal dengan sebagian norma berpakaian yang ada di masyarakat, dalam hal ini, konsumen sedikit menolak normalisasi piyama sebagai pakaian sehari-hari.

Jenis piyama yang dimaksud bukanlah piyama katun atau flanel yang biasa Anda gunakan untuk tidur, namun piyama sutra yang sangat mewah.

Piyama ini dirancang untuk dilipat, dipadukan dengan sepatu berhak tinggi, tas tangan yang cantik, dan lipstik merah yang seksi.

Walau sudah didorong dukungan dari selebriti dan rumah mode terkenal, nampaknya konsumen masih belum tertarik untuk mengenakan piyama sebagai pakaian sehari-hari di luar rumah.

Inti dari piyama jenis ini, memang bukan untuk pakaian tidur wanita. Terbuat dari bahan dan desain yang lebih rumit serta harga yang jauh lebih mahal.

Baca juga: Apa yang Pakaian Tidur Anda Katakan Tentang Kepribadian Anda?

Peran industri fashion untuk tren ini sangat signifikan. Atasan piyama bermotif bunga dari Givenchy sempat dijual dengan harga $811 atau sekitar 10 juta Rupiah. Harga ini merupakan harga diskon dari harga asli $1.690 atau sekitar 22,6 juta Rupiah.

Itu baru atasannya saja, celana atau bawahannya  sendiri dijual terpisah.

Perkembangan piyama yang menjadi pakaian sehari-hari dimulai ketika Rumah Mode Dolce & Gabbana mengadakan pesta piyama di Los Angeles. Dalam acaa ini selebritis yang hadir, seperti Naomi Campbell dan Jessica Alba, hadir dengan piyama.

Tren kontroversial ini ternyata begitu meluas namun sebagian perancang busana menganggap hal ini merupakan suatu inovasi dalam dunia fashion.

Piyama memang bisa membuat wanita yang memakainya terlihat lebih feminin dan “mengalir”. Hal ini dikarenakan bahan piyama yang baik memang harus lah lebih lemas dan “jatuh” daripada bahan pakaian yang biasa dipakai sehari-hari.

Baca juga: 5 Solusi Pakaian Dalam Musim Panas yang Lebih Nyaman

Namun bagaimana menurut Anda bila melihat orang yang mengenakan piyama ke acara makan malam atau bahkan pesta pernikahan rekan atau kerabat Anda?

Piyama, bagaimanapun, adalah pakaian tidur wanita ataupun pria yang intim, walau memiliki daya tarik seks tersendiri, Anda tidak bisa mengharapkan daya tarik seperti yang diberikan oleh lingerie atau pakaian tidur seksi lainnya.

Tren mode piyama ini memang lebih rumit, selain membutuhkan kecerdasan mode tertentu untuk memperjelas bahwa ia sengaja mengenakan piyama ke tempat umum, juga dibutuhkan keterampilan khusus agar tidak menunjukkan kesan malas.

Meskipun demikian, masih banyak rumah mode atau perancang busana yang berkomitmen untuk memopulerkan piyama sebagai pakaian sehari-hari.

Selain dianggap menjanjikan, mengenakan piyama juga dirasa lebih nyaman dan menyenangkan. Hal ini bisa menjadi inspirasi baru bagi Anda yang ingin terlihat seksi dengan cara yang berbeda.

Tidak hanya bermain-main dengan desain lingerie yang seksi dan mewah, ternyata piyama juga mulai memiliki daya tarik tersendiri.

Jika lingerie tujuannya untuk menarik perhatian dan memberikan kesan seksi, piyama mode ini dimaksudkan untuk Anda yang menginginkan tampilan modis.

Baca juga: Wanita Bisa Tampil Seksi di Mata Pria Dengan Piyama!

Jadi, semua kembali ke Anda apakah Anda adalah orang-orang yang termasuk addict dengan fashion terbaru atau bukan.

Sebab, fungsi utama dari piyama itu sendiri adalah untuk pakaian tidur. Memadukan dan menarik kesan sebagai pakaian tidur dari piyama memang tidak mudah.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait