Pernahkah Anda bercermin dan melihat ada kerutan di wajah Anda? Hal tersebut biasanya merupakan salah satu tanda dari penuaan dini. Kurang tidur, mengonsumsi alkohol, merokok, juga dapat menjadi faktor penyebab lainnya. Salah satu cara pencegahannya dengan menggunakan tabir surya (sunscreen). Seberapa pentingkah tabir surya untuk mencegah keriput pada wajah Anda? Simak ulasannya berikut ini!
PARA peneliti dari Queensland Institute of Medical Research di Australia melakukan penelitian jika penggunaan tabir surya dilakukan secara teratur akan mencegah dan melindungi wajah dari kerutan, bercak, dan hilangnya elastisitas yang disebabkan oleh paparan sinar ultra violet.
Kerusakan Kulit Akibat Paparan Matahari Melalui Kaca
Pada dasarnya kerusakan pada kulit diukur mulai dari skala 1 sampai dengan 6. Skala 1 menandakan tidak adanya kerusakan pada kulit dan skala 6 menandakan terjadinya penuaan yang sangat  parah pada kulit.
Menurut Dr. Adele Green, pola permukaan kulit mencerminkan seberapa beratnya kerusakan yang terjadi akibat paparan sinar matahari. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penuaan kulit pada pengguna tabir surya 24% lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak menggunakan tabir surya.
Seorang professor dermatologi di Mayo Clinic, Dr. Lawrence Gibson berkata bahwa radiasi UV-B merupakan penyebab utama kanker kulit. Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan tabir surya akan menurunkan resiko kanker kulit. Sedangkan photoaging atau dermatoheliosis merupakan pola perubahan kulit akibat paparan sinar matahari. Tanda-tanda yang timbul akibat photoaging ini adalah bintik-bintik coklat (bintik-bintik matahari), kulit kasar dan pembuluh darah rusak atau melebar.
Baca juga:Â Tips Merawat Kulit di Usia 30-an
Apa Yang Harus Dicari Ketika Membeli Tabir Surya
Banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika ingin membeli tabir surya. Hal utama yang harus diperhatikan adalah SPF. Perlindungan pada kulit terhadap paparan sinar UV-A dan UV-B dapat Anda rasakan ketika menggunakan tabir surya dengan kandungan SPF ini. Namun, apabila hanya ada kandungan SPF saja maka sinar UV-A dan UV-B akan tetap  menjadi faktor utama penyebab kanker kulit. Maka dari itu, dibutuhkan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih agar dapat mengurangi resiko kanker kulit. Jika hanya menggunakan tabir surya dengan nilai SPF antara 2-14, itu hanya mencegah kulit dari sunburn saja.
Tipsnya, jika Anda ingin membeli tabir surya SPF 15 di toko kosmetik. Anda dapat menyebutkan salah satu bahan berikut ini, yaitu benzophenones (oxybenzone), cinnamates (octylmethyl cinnamate and cinoxate), sulisobenzone, salicylates, titanium dioxide, zinc oxide, dan avobenzone.
Tabir Surya Terbaik Belum Tentu Yang Termahal
Tabir surya mungkin sangat diperlukan bagi masyarakat Indonesia, khususnya wilayah yang banyak terkena paparan sinar matahari. Namun, masyarakat diharapkan lebih jeli dan pintar dalam memilih tabir surya yang cocok untuk digunakan pada kulitnya masing-masing agar tidak timbul masalah baru.
Baca juga: Nutrisi untuk Kulit Sehat dan Bercahaya
Selain itu, ada hal lain yang harus diperhatikan juga, yaitu kebanyakan orang beranggapan bahwa membeli suatu produk dengan harga termahal akan mendapatkan hasil terbaik. Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Banyak tips yang harus diperhatikan, diantaranya adalah:
- Perhatikan kualitas produk dan seberapa besar manfaat yang dirasakan setelah menggunakan produk tersebut.
- Perasaan yang dihasilkan ketika menggunakan produk tersebut, seperti ada atau tidaknya iritasi pada kulit serta berbahaya atau tidaknya produk pada kulit.
- Produk yang dipilih harus yang tahan lama sehingga ketika digunakan pada saat keluar rumah, tabir surya tersebut tidak hilang akibat keringat.
- Pilihlah produk yang bernilai ekonomis, dengan harga yang tidak terlalu mahal tetapi tetap mendapatkan kualitas yang terbaik. Â
Well, Anda tidak perlu cemas lagi ketika kulit Anda terkena paparan sinar matahari. Semoga tips diatas dapat menjadi solusi bagi Anda pada saat memilih produk tabir surya.