Penting Nggak Sih Pakai Lubricant ketika Bercinta?

Kini masih banyak anggapan bahwa wanita, khususnya yang masih muda, tidak membutuhkan lubrikan seks sebelum melakukan hubungan intim.

PADAHAL, lubrikan dapat menjadi salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan sebelum bercinta.

Ada banyak alasan mengapa orang tidak ingin melakukan hubungan seks, misalnya karena lelah, merasa tidak nyaman atau sakit, tidak adanya ketertarikan, atau merasa tidak puas selama melakukan hubungan seks.

Banyak pasangan mencoba mengatasi masalah tersebut dengan penggunaan sex toy sampai mencoba berbagai gaya dan posisi. 

Namun ternyata, produk yang dikatakan pasangan berhasil membuat seks mereka jauh lebih menyenangkan adalah pelumas seksual atau lubrikan seks. Ternyata, satu alat simple ini dapat mengubah pengalaman bercinta Anda dan pasangan.

Penggunaan lubrikan seks masih mengalami miskonsepsi karena banyak yang mengira ini hanya digunakan untuk mengurangi kekeringan vagina yang disebabkan menopause.

Padahal, pelumas seksual tidak hanya menguntungkan pria, namun juga wanita. Selain pada alat kelamin, lubrikan juga dapat dioleskan pada sex toys.

Wanita pasti merasa nyaman saat berhubungan seks karena adanya lubrikan. Ini karena penetrasi akan terasa lebih nyaman dan memberi kenikmatan tersendiri jika kondisi vagina ‘licin’.

Namun, selain kenyamanan pada wanita, lubrikan juga dapat memberi kepuasan pada pria. Penis yang diolesi lubrikan tidak hanya mencegah lecet atau luka di dinding vagina saat penetrasi, namun juga membantu hubungan seksual bertahan lebih lama karena dirasa menyenangkan.

Tidak hanya sebelum penetrasi, penggunaan pelumas atau lubrikan juga dapat dilakukan saat foreplay untuk meningkatkan kepuasan seksual Anda dan pasangan.

Jadi, pelumas seperti apa yang dibutuhkan?

Selain pelumas seks biasa, banyak yang menggunakan ‘pelumas buatan’ atau alternative seperti mentega, margarin, krim tangan, minyak gosok, baby oil dan lainnya. 

Masalah dari pelumas buatan ini adalah bahan atau kandungannya yang kadang malah dapat memberi iritasi atau bahkan alergi pada kulit.

Sebelum memutuskan untuk membeli lubrikan, Anda dan pasangan harus mengetahui bahan apa saja yang berfungsi sebagai lubrikan dengan baik dan juga tidak menimbulkan efek samping pada kulit. Berikut adalah jenis lubrikan yang bisa Anda coba :

1. Lubrikan Water-Based

Lubrikan jenis ini adalah yang paling sempurna untuk berbagai aktivitas seksual, bahkan dapat digunakan untuk sex toy silikon.

Lubrikan berbahan dasar air ini menjadi pilihan banyak orang karena relatif murah, tidak meninggalkan noda, dan tidak menimbulkan efek samping tertentu jika tidak sengaja dikonsumsi dalam jumlah kecil, misalnya saat melakukan seks oral. 

Selain itu, lubrikan berbahan dasar air mudah dibersihkan setelah dipakai dan banyak wanita yang menyukai lubrikan jenis ini karena terasa mirip dengan lubrikasi vagina.

2. Lubrikan Oil-Based

Lubrikan berbahan dasar minyak ini bertahan lama sepanjang melakukan hubungan seksual serta memiliki konsistensi yang kental dibanding lubrikan lainnya, membuat jenis ini cocok untuk masturbasi dan tidak untuk digunakan bersama kondom lateks karena mempercepat kerusakan terhadap alat kontrasepsi tersebut.

 

Baca Juga : Serba-Serbi Pelumas Buatan

 

3. Lubrikan Silikon

Lubrikan jenis ini juga bertahan lama dan dapat digunakan didalam air, serta dengan kondom lateks. Selain itu, lubrikan silikon biasanya tidak mengandung pengawet, aman untuk kulit, dan bahkan dapat melembabkannya.

4. Lubrikan Petroleum

Jenis ini adalah yang perlu dihindari karena sulit untuk dibersihkan, serta berkemungkinan menghasilkan iritasi serta infeksi karena mengubah kandungan pH vagina. Lubrikan jenis ini juga dapat merusak kondom dan produk lateks lainnya.

Beberapa lubrikan memiliki kemasan tabung atau aplikator, membuat pengaplikasian jauh lebih mudah. Untuk menggunakan lubrikan, keluarkan sedikit terlebih dahulu dan gosokkan ditangan sebelum akhirnya oleskan di daerah kemaluan. 

Ingat, seks haruslah memberi kepuasan dan kenyamanan bagi Anda dan juga pasangan, maka dari itu pastikan adanya lubrikasi sebelum penetrasi.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait