Ejakulasi dini masih menjadi masalah seksual yang paling banyak dihadapi pria masa kini. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan kondom juga efektif untuk mengatasi ejakulasi dini?
EJAKULASI dini merupakan masalah seksual yang termasuk dalam jenis disfungsi ereksi. Selain ejakulasi dini, masalah disfungsi ereksi lainnya yang banyak dikenal adalah impotensi.
Jika impotensi dapat diartikan sebagai masalah yang terjadi saat pria kesulitan untuk ereksi, ejakulasi dini diartikan sebagai masalah yang terjadi saat pria sulit untuk menahan ejakulasi dalam waktu lama. Ejakulasi memiliki dampak yang cukup mengganggu, mulai dari menurunnya kepercayaan diri pria penderitanya hingga menganggu keharmonisan dengan pasangan.
Selama ini, ejakulasi dini ditangani dengan banyak cara, mulai dari cara instan hingga pengobatan jangka panjang. Cara instan untuk mengatasi ejakulasi dini adalah dengan mengonsumsi obat kuat pria atau ramuan tahan lama.
Cara ini juga dapat diterapkan bagi para penderita impotensi. Meskipun hasil yang diperoleh cukup ampuh, yakni membuat pria tahan lama saat bercinta sesaat setelah mengonsumsi obat tersebut, efek tahan lama tersebut hanya bersifat sementara. Oleh sebab itu, diperlukan pengobatan jangka panjang untuk benar-benar menuntaskan masalah ejakulasi dini.
Di antara cara-cara mengatasi ejakulasi dini, masih jarang yang menyadari bahwa alat kontrasepsi seperti kondom juga dapat digunakan untuk mengobati ejakulasi dini. Namun, kondom di sini bukan sekadar kondom biasa, melainkan kondom benzocaine. Bagaimana cara kerja kondom benzocaine dalam mengatasi ejakulasi dini? Berikut penjelasannya.
APA ITU KONDOM BENZOCAINE?
Kondom benzocaine adalah kondom yang mengandung cairan pelumas benzocaine, yakni anestesi yang berfungsi untuk menunda terjadinya ejakulasi dini pada pria. Biasanya, cairan benzocaine ini terletak pada bagian ujung kondom yang menutupi ujung penis.Sama halnya dengan sex toys, alat pengaman seperti kondom juga memiliki banyak jenis. Salah satu jenis kondom yang patut Anda ketahui adalah kondom benzocaine.
Pada awalnya, bagian ujung kondom cenderung memiliki benjolan yang berisi cairan benzocaine. Namun, benjolan ini akan menghilang seiring dengan cairan benzocaine yang bersatu dengan suhu tubuh saat digunakan.
Cara kerja benzocaine adalah dengan mengurangi sensitivitas ujung-ujung syaraf pada kepala Mr.P. Dengan demikian, Mr. P tidak cepat klimaks dan lebih tahan lama saat bercinta.
Baca juga:Â 8 Hal Tentang Mr P Yang Belum Anda Ketahui
APA KEUNGGULAN DAN KELEBIHAN DARI KONDOM BENZOCAINE?
Keunggulan utama dari kondom yang mengandung benzocaine adalah menunda terjadinya klimaks dan ejakulasi dini. Keunggulan lainnya antara lain mudah untuk digunakan, minim risiko penularan virus dan bakteri antarpasangan, dan cenderung aman untuk digunakan oleh para pria. Penyebabnya adalah cairan benzocaine yang umumnya hanya sedikit dosisnya.
Kelemahan dari jenis kondom ini adalah berkurangnya kenikmatan saat menjalani hubungan intim. Penyebabnya adalah ujung-ujung saraf Mr.P yang mati rasa dan kurang sensitif, sehingga kenikmatan seperti orgasme berkali-kali agak sulit untuk dicapai.
Pemakaian kondom benzocaine juga membuat pria sulit untuk ereksi lagi setelah melepaskan kondom tersebut. Selain itu, terkadang penggunaan kondom benzocaine menyebabkan perasaan geli dan gatal saat pertama kali digunakan.
APAKAH KONDOM BENZOCAINE MEMILIKI EFEK SAMPING YANG BERBAHAYA?
Pada dasarnya, kondom benzocaine memiliki kandungan benzocaine dengan dosis yang aman, tak lebih dari 5% pada setiap kondom. Oleh sebab itu, kondom jenis ini cenderung aman untuk digunakan. Penggunaan kondom benzocaine baru akan berbahaya bagi pria yang memiliki sensitivitas tinggi dan rentan alergi.
Dampak alergi dari pemakaian kondom ini antara lain ruam kemerahan, radang, dan iritasi di sekitar alat vital yang berlangsung selama beberapa hari, hingga dua minggu lamanya. Jika reaksi tersebut dialami oleh seseorang setelah menggunakan kondom benzocaine, dapat dipastikan bahwa ia mengalami alergi terhadap jenis kondom tersebut dan membutuhkan pertolongan dokter.
Baca juga:Â Gejala Alergi Terhadap Kondom Lateks
JADI, APAKAH PENGGUNAAN KONDOM BENZOCAINE DIREKOMENDASIKAN?
Dengan kelebihannya dalam mengatasi disfungsi ereksi seperti ejakulasi dini, dapat dikatakan bahwa penggunaan kondom benzocaine direkomendasikan bagi para pria di luar sana. Kandungan benzocaine yang dimiliki kondom jenis ini masih dalam batas aman sehingga cenderung aman untuk digunakan para pria. Selain itu, penggunaan kondom jenis ini juga cenderung lebih aman dibandingkan penggunaan obat kuat pria dan ramuan tahan lama yang dijual bebas dan rentan efek samping.
Jika Anda kebingungan menentukan apa merek kondom benzocaine yang cocok untuk Anda, sangat disarankan bagi Anda untuk mencoba Durex Performa. Durex Performa adalah kondom tepercaya dari Durex dengan bahan lateks alami dan kandungan benzocaine sebesar 5% yang akan membuat Anda jauh lebih tahan lama di ranjang.
Durex Performa - 3, Rp. 20,200; beli di sini
Teksturnya yang lembut dan mudah digunakan sangat cocok bagi Anda yang menginginkan kenyamanan dan kepuasan dalam waktu yang bersamaan. Keunggulan lainnya? Durex Performa juga bermanfaat dalam mencegah terjadinya penularan penyakit menular seksual.
Jadi, siapkah Anda mencoba kondom benzocaine tepercaya seperti Durex Performa?
2 komentar
ApAkah nyaman dipakai umur 55 tahun
ApAkah nyaman dipakai umur 55 tahun