Tak dapat diragukan lagi bahwa puncak kenikmatan dalam seks adalah saat seseorang mencapai orgasme. Fase tersebut adalah fase yang menandakan bahwa Anda sudah menuntaskan seluruh rangkaian seksual Anda.
UNTUK mencapainya, ada dua cara yang dapat Anda lakukan, selain dengan berhubungan intim, para wanita juga kerap menggali sensasi tersebut melalui masturbasi. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, namun  dari segi tingkat kepuasan, levelnya sungguh berbeda.
Orgasme dengan masturbasi
Orgasme yang dihasilkan lewat masturbasi adalah salah satu cara yang paling sering dilakukan untuk memuaskan diri sendiri. Dalam skenario ini, Anda dapat meraba-raba bagian tubuh Anda dari sentuhan-sentuhan yang Anda buat.
Aktivitas tersebut sangat menentramkan banyak wanita karena secara bersamaan, mereka juga dapat mencari tahu area-area sensitif dari tubuhnya. Jika Anda mampu mengalami orgasme lewat masturbasi, maka Anda sudah mengetahui bagaimana cara memanjakan tubuh Anda yang sebenarnya.
Orgasme wanita yang dihasilkan lewat masturbasi umumnya dilakukan dengan meraba dengan lemah lembut bagian klitoris, kemudian area perabaan diperluas hingga ke dinding pelvis sampai akhirnya Anda merasakan damai dan relaks.
Dan pada umumnya, statistik hasil masturbasi wanita bersifat berbeda karena semua tergantung dari stimulasi pada clitoris atau pada vagina. Sebuah grup penelitian yang mengungkapkan bahwa perbedaan stimulasi tersebutlah yang membuat hasil orgasme wanita berbeda sekitar 75%.
Baca Juga: Jelajahi Titik Erotismu Sendiri, Kenapa Tidak?Â
Orgasme dengan hubungan intim
Orgasme wanita yang terjadi pada hubungan intim biasanya tidak terjadi seperti halnya orgasme yang dilakukan pada saat masturbasi. Semua itu karena daerah sensitif wanita hanya diketahui oleh dirinya sendiri.
Sedangkan pasangannya, atau pria, umumnya agak kurang memahami bagian-bagian tubuh wanita yang dapat menghasilkan orgasme wanita. Oleh karena itu, tak heran jika orgasme yang dihasilkan dengan hubungan intim hanya bisa sedikit dirasakan oleh sebagian wanita.
Jika bisa disimpulkan, kurangnya orgasme wanita saat berhubungan intim adalah karena kurangnya stimulasi pada klitoris wanita. Karena saat berhubungan intim, stimulasi yang sangat dominan hanyalah pada vagina. Harusnya kedua stimulasi tersebut diseimbangkan agar hasil orgasme yang diidam-idamkan tercapai secara maksimal.
Perbedaan antara hubungan intim dan masturbasi
Walau masturbasi dan hubungan intim memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai orgasme, namun keduanya memiliki keunikan dan perbedaan yang sangat signifikan.
Menurut penilitian yang baru-baru ini dipublikasikan dalam Jurnal Biologi dan Psikologi, Hormon prolactin akan dilepaskan 400 kali lebih tinggi saat hubungan intim daripada saat bermasturbasi.
Hormon ini memiliki fungsi untuk merelaksasi tubuh sesaat setelah seks dilakukan. Dari statistik yang disebutkan sebelumnya maka terlihat jelas sudah, bahwa relaksasi yang sebenarnya hanya bisa dilakukan dengan hubungan intim, meskipun banyak juga wanita yang beranggapan bahwa kenikmatan orgasme yang bisa mereka rasakan hanya bisa distimulasi dengan cara masturbasi.
Baca Juga: 7 Fakta Mengejutkan Tentang Masturbasi Wanita!Â
Yang mana yang lebih penting untuk mencapai orgasme?
Pilihan antara masturbasi dan hubungan intim dalam mencapai orgasme semua dikembalikan pada individu wanita masing-masing. Kedua hal tersebut memiliki porsinya masing-masing. Meskipun masturbasi dianggap tak dapat menciptakan sesuatu yang bersifat relaks, ternyata 3/4 wanita bisa merasakannya dengan metode tersebut.Â
Yang mana yang terbaik untuk wanita?
Keputusan untuk memilih masturbasi adalah bukan perkara mudah karena ternyata banyak juga wanita yang dapat merasakan relaksasi dan orgasme yang lebih saat mereka berhubungan intim dengan pasangannya.
Namun sebaliknya, ada juga wanita yang ternyata dapat merasakan relaksasi yang lebih saat mereka melakukan masturbasi. Lagi-lagi, semua tergantung pilihan masing-masing karena kedua pilihan tersebut hanyalah sebuah metode yang bersifat bebas.
Apakah terlalu sering masturbasi atau berhubungan intim dapat merusak kehidupan seks Anda?
Terlalu sering bermasturbasi dapat menurunkan perhatian pada kehidupan seksualitas karena dengan itu, Anda dapat menurunkan fungsi seks yang sebenarnya. Namun menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Psikologi, justru dinyatakan sebaliknya.Â
Menurut penelitian tersebut, dikatakan bahwa jika Anda terlalu sering merasakan orgasme melalui masturbasi, maka Anda dapat lebih mudah mengomunikasikan area-area sensitif tubuh Anda pada pasangan, sehingga relaksasi saat masturbasi dan berhubungan intim dapat tercapai secara maksimal.
2 komentar
Shop for DeVante Bausby Jersey – Merri – with fast free shipping and great service Nathan Palmer Jersey
from china factory,cheap nike nfl jerseys online
sale!
23101972