Sebenarnya banyak kesimpangsiuran perihal judul di atas, karena faktanya, proses hamil tanpa orgasme wanita pun nyatanya bisa terjadi begitu saja. Tapi, apakah proses hamil bisa ditingkatkan dengan adanya orgasme wanita?
INILAHÂ yang masih menjadi rahasia besar. Mengingat, tak semua wanita memiliki pengalaman orgasme yang sama saat mereka berhubungan intim. Bahkan seperti yang sudah pernah kita ulas, ada pula sebagian wanita yang memalsukan orgasmenya, demi kepuasan pasangan.
Saking penasarannya, banyak peneliti yang mengulik fungsi orgasme pada wanita. Apakah orgasme wanita hanya sekedar fungsi hiburan semata, atau bisa berpengaruh ke kehamilan? Jika orgasme pada wanita dapat mempengaruhi kehamilan, bagaimana caranya?
Teori Orgasme Wanita dan Kesuburan
Ada dua hipotesis utama seputar bagaimana orgasme wanita bisa mempermudah proses hamil. Hipotesis satu, adalah yang disebut hipotesis "poleaxe". Hipotesis ini mengatakan bahwa tujuan orgasme wanita adalah untuk membuat rasa nyaman dan kemudian memberikan efek kantuk, lalu mereka akan mudah tertidur setelah berhubungan intim. Dengan sikap berbaring tersebut, maka mudahlah bagi sel sperma untuk mencapai tujuannya.
Bagaimanapun juga, belum begitu jelas apakah posisi tidur atau berbaring bisa menghasilkan kehamilan atau tidak. Karena satu studi seputar orgasme wanita dan sperma mengungkapkan bahwa dengan posisi tidur, sperma justru tidak dapat meningkatkan performanya.
Baca juga:Â Mengapa Seksualitas Wanita Meningkat Ketika Hamil?
Tapi studi lain justru berkata sebaliknya seputar posisi tidur tersebut. Sebuah studi dari IUI Treatment menemukan bahwa wanita yang berbaring horisontal akan lebih mudah hamil dibandingkan yang tidak. Peneliti menemukan bahwa wanita yang berbaring sesaat setelah sperma masuk, 27% berpotensi hamil setelah melalui tiga siklus penelitian. Sedangkan wanita yang langsung berdiri sesaat setelah sperma dimasukkan, hanya berpotensi hamil sekitar 18%, setelah melalui tiga siklus penelitian yang sama. Dan kesimpulannya, posisi berbaring adalah cara yang baik untuk mempermudah proses hamil.
Â
Teori Pelumas Alami
Teori lain yang berkaitan dengan orgasme wanita yang mungkin bisa membantu kehamilan adalah teori pelumas alami. Hipotesis ini adalah bentuk kontraksi yang terjadi pada rahim untuk membantu keluarnya pelumas yang keluar dari bagian serviks, vagina. Efek orgasme ini ditujukan untuk mempermudah sel sperma menuju rahim dan tuba falopi.
Satu studi yang berfokus dalam menakar jumlah air mani yang keluar saat berhubungan intim, menemukan bahwa saat orgasme wanita terjadi, semenit atau sesaat sebelum terjadinya ejakulasi pada pria, jumlah sperma sangatlah banyak. Mereka juga menemukan bahwa jumlahnya akan semakin banyak saat wanita berhasil orgasme selama 45 menit setelah pria ejakulasi.
Mereka juga menemukan bahwa orgasme wanita bisa dikatakan lemah, jika terjadi lebih dari semenit sebelum pria ejakulasi, karena pada saat ini jumlah sperma masih terbilang rendah.
Orgasme wanita Untuk Kehamilan
So, setelah membaca semua info di atas, Anda mungkin berpikiran untuk ingin langsung mempraktekkannya bukan? Apa pun tujuannya, orgasme adalah tujuan utama dalam hubungan intim. Karena orgasme dapat memberikan efek senang, gembira, dan bahkan sangat baik untuk meredam stres.
Baca juga:Â 7 Alasan Ilmiah Mengapa Anda Perlu Bercinta Setiap Hari
Intinya, Anda harus enjoy saat berhubungan intim. Karena jika Anda terlalu memfokuskan orgasme Anda hanya untuk kehamilan, maka bisa saja orgasme itu tak akan terjadi karena ada distraksi dipikiran Anda.
Cara terbaik untuk meningkatkan orgasme ketika berhubungan intim adalah Anda harus relaks dan nikmati setiap menitnya. Jika Anda mencapai orgasme, bagus, tapi jika tidak, hal itu juga bagus untuk Anda.
7 komentar
] Exatnt okz.deby.favo.id.mak.wn http://slkjfdf.net/
] Ubonor jny.oxzk.favo.id.mgu.ym http://slkjfdf.net/