Gairah seksual atau hasrat bercinta bersifat fluktiatif, kadang naik kadang turun. Ada banyaj cara untuk meningkatkan gairah, salah satunya dengan menggunakan makanan. Hmm, bagaimana caranya? Yuk cari tahu.
PERCAYAÂ atau tidak, seks dan makanan memiliki kesamaan, lho. Keduanya sama-sama merupakan kebutuhan utama, menggoda, dan membuat bernafsu.
Jika dipadukan, dua seks dan makanan bisa menjadi kombinasi maut bagi hasrat bercinta Anda dan pasangan. Sekali-kali, libatkanlah makanan dalam hubungan intim.
Pasalnya, melibatkan makanan dapat meningkatkan gairah tanpa Anda sadari. Namun, trik ini disarankan bagi pasangan yang sudah sangat saling mengenal kesukaan satu sama lain.
Bagaimana cara melibatkan makanan dalam hubungan seks?
Libatkan Makanan Manis
Keterlibatan makanan dalam seks bukanlah menu utama, melainkan hanya foreplay atau "pemanasan". Hidangan utamanya tetaplah intercourse atau penetrasi.
Maka dari itu, gunakanlah makanan yang nyaman untuk indera Anda, seperti makanan manis. Hindari penggunaan makanan gurih apalagi pedas, karena dapat mencederai anggota tubuh Anda, terutapa mata dan hidung.Â
Jenis makanan manis yang bisa dipilih adalah saus karamel atau krim. Namun, jika ingin pilihan yang lebih sehat, Anda bisa melibatkan potongan buah-buahan.
Anda bisa bermain suap-suapan dengan pasangan atau menggunakan tubuh pasangan sebagai "piring" untuk menyantap hidangan manis. Yum!
Hindarkan Makanan dari Area Intim
Tak peduli seberapa menyenangkannya bermain-main dengan makanan untuk memenuhi hasrat bercinta, jangan lupa jauhkan makanan dari area intim. Pasalnya, makanan dapat menyebabkan lengket hingga mengiritasi kulit.
Agar lebih aman, gunakan makanan hanya di area bagian atas pinggul, seperti perut, payudara, hingga bibir. Penggunaan makanan di spot yang tepat bisa meningkatkan gairah lho.
Gunakan Naluri Anda
Memilih makanan untuk memenuhi gairah seksual memang sedikit tricky. Karena itu, gunakanlah naluri Anda untuk memilih makanan yang akan disukai oleh Anda dan pasangan Anda.
Anda bisa memilih makanan yang bisa dipanaskan, seperti cokelat atau atau madu. Atau sebaliknya, gunakanlah makanan dingin seperti es krim, buah beku, atau es batu. Hindari makanan berbau menyengat seperti keju, ya.
Mainkan makanan-makanan ini di area sensitif, seperti puting, bibir, atau daun telinga. Gunakan tangan yang lainnya untuk mengusap dan memijat pasangan Anda.
Gunakan Mulut dengan Kreatif
Gairah seksual pasangan bisa semakin meningkat jika Anda menggunakan mulut Anda dengan bijak. Selain menjilati makanan di atas tubuh pasangan, cobalah untuk menyedot atau menggigit makanan dari atas tubuhnya.
Siapkan Perlengkapan Pembersih
Jangan menggunakan makanan dalam seks tanpa persiapan. Setelah berhubungan intim dengan makanan, pastikan Anda telah menyiapkan perlengkapan pembersihnya.
Siapkan tisu basah atau handuk di sekitar tempat tidur. Pastikan pula Anda menggunakan sprei yang sudah Anda relakan untuk kotor. Tidak disarankan untuk dilakukan di kamar hotel
Bersenang-Senanglah!
Bersenang-senang adalah kunci! Melibatkan makanan dalam seks bisa membuat tubuh lengket atau tidak nyaman. Jadi, jika Anda tidak yakin bisa bersenang-senang dengan makanan, lebih baik jangan dilakukan.
Mainkan makanan dengan sensual di atas tubuh pasangan. Jilat, sedot, atau gigit bagian tubuh pasangan yang dilapisi makanan. Jangan takut untuk melakukan hal konyol. Anda bisa saja terkejut akan betapa menyenangkannya hal ini.
Itulah cara menarik untuk menggunakan makanan saat berhubungan seks. Sebelum melakukannya, bicarakan terlebih dahulu kepada pasangan tentang apa yang kalian sukai dan tidak sukai. Selamat mencoba, lovers!
Sumber:
Food Foreplay 101: 7 Tips For Using Food In The Bedroom. https://www.yourtango.com/2013181036/food-foreplay-101-7-tips-using-food-bedroom. Dilansir dari 13 Januari 2020.