Mengapa Parfum yang Sama Wanginya Bisa Berbeda di Tiap Orang?

Pernahkah Anda mencoba parfum wanita milik teman yang wanginya Anda sukai, tetapi ketika diaplikasikan ke tubuh Anda ternyata malah menghasilkan aroma yang berbeda setelah beberapa waktu? Hal seperti ini sering terjadi pada beberapa orang, dan bukanlah sesuatu yang harus membuat Anda kecewa karena wanginya tidak sesuai ekspektasi Anda. Ada beberapa sebab tertentu yang membuat pemakaian parfum yang sama bisa menghasilkan aroma yang berbeda bagi setiap orang. Mengapa demikian?

Parfum yang Sama Wanginya Bisa Berbeda di Tiap Orang

WANITA memang tidak bisa dipisahkan dari aroma minyak wangi untuk membuatnya lebih percaya diri. Tidak terkecuali jika Anda mengendus aroma parfum original milik teman Anda yang memiliki wangi yang memikat, pastilah Anda langsung ingin mencobanya atau bahkan langsung membelinya. Tetapi tidak jarang Anda harus dikecewakan karena ternyata setelah diaplikasikan kepada Anda, aromanya tidak seenak waktu Anda pertama kali mengendus teman Anda. Bukan hanya terjadi pada parfum wanita, tetapi parfum pria pun juga bisa mengalami kondisi yang sama. Sebaiknya Anda perlu mengetahui penyebabnya sebagai berikut.

 

REAKSI KIMIA TUBUH

Daerah ketiak (aksila) adalah bagian tubuh yang paling berkeringat dan paling banyak memberikan kontribusi untuk menghasilkan bau badan Anda. Bau badan adalah hasil dari campuran zat kimia dari keringat ketiak berupa hormon steroid, asam lemak, dan senyawa yang mengandung sulfur sehingga akan bereaksi ketika melakukan kontak dengan mikroba pada kulit. Nah, ketika minyak wangi dicampur dengan molekul kulit, maka akan memicu serangkaian reaksi kimia yang menghasilkan bau yang unik. Kualitas dan intensitas bau tergantung pada seberapa banyak parfum yang diserap oleh kulit dan berapa banyak yang menguap. Itulah alasan utama yang menyebabkan perbedaan aroma parfum yang sama yang digunakan pada Anda dan orang lain.

 

perbedaan aroma parfum

TINGKAT KELEMBABAN KULIT

Tingkat kelembaban yang dipancarkan oleh pori-pori kulit Anda juga dapat mempengaruhi aroma parfum. Penggunaan parfum pada kulit terhidrasi yang menghasilkan banyak kelembaban, jika diaplikasikan di ruangan yang kering dengan suhu tinggi akan membuat aroma parfum lebih cepat menguap.

 

PERBEDAAN JENIS KULIT

Pastinya Anda sudah tahu bahwa setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Hal ini juga mempengaruhi aroma parfum wanita yang Anda gunakan. Misalnya, pada jenis kulit yang cenderung berminyak, wangi dari luar aroma tubuh akan didorong dengan kuat sehingga wangi yang ringan pun akan sangat mudah tercium bagi yang mengendusnya. Ini sinkron dengan sifat alami tubuh yang memiliki kulit berminyak karena keadaannya yang selalu lembab.

Baca juga: Tips Membuat Aroma Parfum Tahan Lama

 

PENGGUNAAN PRODUK KECANTIKAN LAIN

Sebagai wanita, tidak mengherankan jika Anda menggunakan berbagai macam produk kecantikan kulit seperti body lotion atau deodorant. Terutama untuk Anda yang memiliki jenis kulit kering, lotion merupakan benda wajib yang harus selalu Anda gunakan untuk menjaga kulit tetap lembab. Sebaiknya jangan menggunakan lotion atau deodorant yang memiliki bau yang sangat menyengat, supaya bisa lebih menonjolkan aroma dari minyak wangi Anda.

 

jual parfum original lengkap hanya di AsmaraKu

WAKTU PEMAKAIAN PARFUM

Setelah diaplikasikan pada kulit, semua parfum memiliki tiga fase aromatiknya tersendiri. Fase pertama, yang berlangsung sekitar 15 menit setelah disemprotkan, Anda akan mencium aroma permukaan parfum. Pada tahap kedua, setelah sekitar dua jam, Anda dapat mengendus aroma inti dari parfum tersebut. Setelah lima jam pemakaian, Anda bisa mengidentifikasi fase ketiga yakni aroma dasar parfum yang berbeda dari kedua fase sebelumnya. Jika parfum wanita atau parfum pria Anda dapat bertahan selama tiga fase, maka itulah parfum yang tepat untuk Anda!

 

BEBERAPA FAKTOR LAINNYA

Selain sebab-sebab yang sudah diuraikan sebelumnya, masih banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi aroma parfum yang Anda gunakan. Misalnya seperti makanan apa yang Anda makan, pengaruh lingkungan, tingkat stres yang Anda alami, faktor hormonal, ataupun pola diet yang Anda jalani. Semua itu dapat menimbulkan efek pada aroma alami tubuh Anda, sehingga bukan tidak mungkin antara satu orang dengan yang lainnya dapat mempunyai aroma berbeda-beda meskipun memakai parfum original yang sama.

Baca juga: 10 Cara Baru Memakai Parfum

 

Tidak semua parfum cocok untuk diaplikasikan ke semua jenis kulit. Meskipun sulit, pilihlah minyak wangi yang tepat untuk Anda, jangan hanya mengikuti apa yang sudah orang lain gunakan walaupun aromanya sangat memikat. Sebaiknya Anda tidak membeli parfum pada hari yang sama saat Anda mengujinya. Hal ini merupakan ide yang baik untuk mengetahui efeknya setelah beberapa jam, kemudian datanglah kembali ke rumah parfum langganan Anda ketika Anda sudah mendapatkan keputusan untuk membelinya. Lebih baik lagi, Anda bisa membawa pulang beberapa sampel dan mengujinya saat Anda sedang memiliki waktu luang. 

 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait