Masalah Kesehatan yang Biasa Muncul Saat Puasa

Ibadah puasa harusnya bisa dijalani tanpa adanya masalah. Sayang, faktor pola makan yang salah atau kelelahan bisa membuat beberapa penyakit timbul saat menjalani puasa. 

Masalah Kesehatan yang Biasa Muncul Saat Puasa

BANYAK pakar kesehatan mengatakan, berpuasa memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Namun, karena gaya hidup yang kurang sehat itulah, akhirnya bisa memicu masalah kesehatan dan penyakit saat puasa di bulan Ramadhan.

Berikut adalah beberapa masalah yang paling umum terjadi karena gaya hidup dan pola makan kurang sehat selama sahur dan berbuka puasa:

1. Sakit Maag

Rasa tidak nyaman pada lambung ini menjadi salah satu penyakit saat puasa yang umum dialami sebagian besar orang. Penyebabnya, ketika berpuasa tubuh akan mengurangi kadar asam lambung karena tidak ada makanan yang dicerna.

Namun, saat otak berpikir tentang makanan atau indera penciuman menghirup aroma tertentu tentang makanan, maka sinyal tubuh akan memerintahkan untuk melepaskan lebih banyak asam yang bisa menimbulkan penyakit maag.

Jadi sebaiknya hindari makanan yang terlalu pedas atau mengandung kafein tinggi saat berbuka. Selain itu, saat tidur tempatkan 2 bantal agar posisi kepala lebih tinggi.

 

Hemaviton Action Botol, Rp 30.600,-  ; Beli di sini

2. Sembelit

Sembelit menjadi penyakit saat berpuasa yang disebabkan karena kekurangan cairan atau serat. Kebiasaan makan kurang sehat seperti gorengan, makanan berlemak, daging dan lupa menambahkan sayuran atau buah bisa menyebabkan sembelit atau kesulitan buang air besar.

Solusinya, minum air putih sedikitnya 8 gelas setiap hari. 2 gelas saat berbuka puasa, 2 gelas saat sahur, dan 4 gelas saat malam hari. Sajikan lebih banyak sayuran dan buah-buahan untuk menu berbuka puasa atau sahur. Selain itu, makanan berserat tinggi seperti gandum juga baik untuk mengatasi sembelit.

3. Gangguan Pencernaan

Setelah berjam – jam puasa, seringkali saat berbuka puasa sejumlah orang jadi “balas dendam” dengan menyantap semua makanan di atas meja dengan lahap dan cepat. Alhasil, sistem pencernaan menjadi “kaget” dan terasa tidak nyaman.

Sebaiknya, minumlah seteguk air dan 3 butir kurma terlebih dahulu untuk membatalkan puasa. Kemudian tunggulah beberapa saat hingga makanan ini bisa dicerna.

Hindari makanan yang terlalu pedas atau asam. Jangan langsung tidur setelah berbuka puasa. Tapi, tunggu sekitar 2 – 3 jam baru boleh tidur agar sistem pencernaan tetap normal.

 Baca juga: 5 Tips Puasa Sehat Menurut Ahli Gizi

4. Lesu dan Mengantuk

Menyantap makanan terlalu berlebihan setelah berbuka puasa bisa membuat tubuh terasa lesu dan mengantuk. Terutama, setelah Anda mengonsumsi makanan minuman terlalu manis, mengandung karbohidrat tinggi, dan gluten atau tepung.

Solusinya pilih makanan ringan untuk berbuka dan jangan langsung makanan terlalu berat. Hindari makan gorengan, berlemak tinggi atau makanan cepat saji.

Istirahat secukupnya 8 jam setiap malam agar fisik dan mental senantiasa sehat. Jika tubuh seringkali mengantuk atau lesu, cobalah mengonsumsi suplemen kesehatan agar tubuh selalu bugar meski sibuk sepanjang hari.

5. Dehidrasi

Memenuhi asupan cairan tubuh setiap hari meski berpuasa menjadi salah satu tips puasa yang patut diperhatikan. Salah satunya adalah dehidrasi atau kekurangan cairan yang bisa menjadi masalah serius.

Ciri dehidrasi bisa meliputi kulit kering, pucat, sistem pencernaan tidak lancar, hingga pingsan. Terlebih saat musim panas yang terik, tidak ada asupan cairan yang bisa membantu mengembalikan ion dan cairan yang hilang saat berpuasa.

Solusinya saat berbuka puasa atau sahur dan di malam hari, tingkatkan asupan air dan hindari minuman yang manis. Pilih gula alami dari buah-buahan atau sayuran. Usahakan sebelum berbuka puasa, untuk mendinginkan suhu tubuh seperti mandi dengan air dingin yang bisa menyegarkan badan.

Kinohimitsu J'pan UV Bright Drink, Rp 292.000,- ; Beli di sini

6. Sakit Kepala

Jenis penyakit terakhir yang biasa muncul saat puasa adalah sakit kepala. Penyebabnya biasanya berhubungan dengan kekurangan asupan cairan di dalam tubuh atau dehidrasi karena melewatkan makan sahur.

Tips puasa untuk mengatasi sakit kepala adalah menyediakan menu bergizi dan seimbang, termasuk karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Selain itu, konsumsi suplemen kesehatan juga akan membantu menambah stamina tubuh tetap sehat dan bugar meskipun seharian berpuasa.

 

Itu dia beberapa penyakit yang biasa muncul saat berpuasa. Ingat, jaga selalu asupan makanan saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap sehat selama bulan Ramadhan. Selamat menjalani ibadah puasa!

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait