Maniskan Diet Ramadhan Anda Dengan Cokelat!

Puasa merupakan ibadah wajib bagi umat muslim selama bulan Ramadhan. Selama bulan Ramadhan ini pastinya saat yang paling Anda tunggu adalah saat berbuka puasa. Ada anjuran yang mengatakan bahwa berbukalah dengan yang manis. Maka tak heran jika beberapa produsen makanan berlomba-lomba untuk menghidangkan makanan pembuka dari sesuatu yang manis salah satunya adalah menu dari bahan cokelat.

 Maniskan Diet Ramadhan Anda Dengan Cokelat!

COKELAT merupakan salah satu makanan manis yang paling disukai oleh orang-orang. Namun sayangnya, hal itu tidak berlaku bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Cokelat pada umumnya akan dihindari karena dianggap bisa menyebabkan kegemukan. Anda yang merupakan penggemar cokelat mungkin tidak akan tahan dengan hal ini.

Selama bulan Ramadhan, Anda mungkin akan tergoda untuk menyerah dari cokelat. Sebab cokelat dan semua makanan penutup dari cokelat biasanya menjadi menu penting yang sering kita temui saat bulan Ramadhan.

Sehingga akan sulit bagi Anda jika tidak makan cokelat setelah berbuka puasa. Alhasil seluruh pantangan diet Anda akan terabaikan dan Anda akan makan cokelat sepuasnya.

Namun tahukah Anda bahwa ada kabar baik untuk Anda yang penggemar cokelat? Ternyata makan cokelat bisa menjadi tips diet selama Ramadhan lho? Ingin tahu caranya?

Sarah Benkhalifa dari Belvas Belgian Chocolate akan berbagi beberapa cara yang sangat sehat untuk Anda dapat menikmati Ramadhan dengan cokelat tanpa harus mengorbankan diet Anda. Yuk, simak ulasan berikut ini!

Manfaat cokelat

Ada banyak bukti bahwa kakao atau cokelat menyediakan manfaat kesehatan terutama untuk jantung dan perasaan bahagia. Manfaat cokelat yang kedua adalah dengan mengonsumsi cokelat dapat memberikan Anda perlindungan terhadap penyakit kardiovaskuler dan resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes.

Dark chocolate dengan kandungan gizi dan antioksidan yang terdiri dari zat serotonin juga bisa meningkatkan suasana hati Anda sehingga pikiran menjadi bahagia dan semangat hidup menjadi lebih meningkat.

Namun, dengan semua sifat indah dan rasa lezat itu, cokelat tetap harus dikonsumsi secara moderat dan sesuai dengan asupan makanan sehat dan gaya hidup individu.

Baca juga : Manfaat Makan Cokelat Untuk Kesehatan

Bagaimana memilih cokelat untuk diet Ramadhan?

Ketika memilih sebuah merk cokelat, Anda harus melihat lebih detail mana merk cokelat yang memiliki kualitas tinggi dan sebisa mungkin masih mendekati dark chocolate.

Produk-produk yang sudah menjadi produk olahan cokelat seperti susu cokelat dan cokelat putih dapat mengandung jumlah yang gula yang lebih tinggi. Semakin mendekati dark chocolate maka akan semakin baik untuk diet cokelat Anda.

Atau bila Anda menyukainya, Anda bisa langsung mengonsumsi dark chocolate untuk mendapatkan manfaat cokelat terbaik.

Pastikan Anda membaca terlebih dahulu label dan kemasan pada setiap produk cokelat yang akan Anda beli. Cokelat yang baik adalah dengan persentase kakao 70% atau lebih tinggi.

Perhatikan juga jenis pemanis yang digunakan dalam cokelat tersebut, apakah itu dibuat dari madu murni dan pemanis alami seperti stevia dan lo han kuo, atau diproses dengan pemanis gula alami seperti gula tebu.

Baca juga : Jangan Lupakan Kebutuhan Nutrisi Selama Puasa Ramadhan!

Idealnya, di samping memperhatikan jumlah gula sebaiknya Anda  juga membatasi untuk asupan cokelat Anda dengan mengonsumsi cokelat dalam jumlah yang lebih kecil daripada Anda mengonsumsinya dalam jumlah besar yang hanya akan melanggar diet Ramadhan Anda.

Cara sehat untuk mengkonsumsi cokelat sebagai diet Ramadhan Anda:

  1. Nikmati cokelat secara polos atau menggunakannya sebagai pilihan sehat dalam kue panggang, brownies, atau kue tart.
  2. Mengganti dessert Anda dengan buah-buahan yang menyehatkan seperti stroberi, nanas, kiwi, atau pisang dengan dark chocolate atau menyelupkan buah-buahan tersebut ke dalam dark chocolate cair.
  3. Menggabungkan dark chocolate dengan kacang-kacangan atau sereal maka akan memberikan energi yang baru selama waktu puasa.
  4. Anda juga dapat menyisihkan sebagian waktu luang Anda untuk menyiapkan makanan sehat untuk berbuka puas dengan membuat makanan-makanan penutup dari dark chocolate, seperti puding cokelat dan chocolate cake. Namun perlu diingat untuk tidak menggunakan sirup gula atau pemanis buatan.

 

~product~

 

Itulah tips diet selama bulan Ramadhan dengan cokelat. Anda tetap bisa mengonsumsi cokelat selama bulan Ramadhan asalkan tetap perhatikan asupan pendukung, jenis cokelat dan porsinya, serta jumlah gula yang terdapat dalam cokelat tersebut. Sangat mudah bukan? Bagaimana Anda tertarik untuk mencobanya?
Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait