Manfaat Memakai Krim Stretch Marks Ketika Hamil

Kulit kering dan stretch marks rentan terjadi pada ibu hamil. Karena itu, diperlukan cara merawat tubuh yang tepat bagi sang ibu hamil agar paling tidak risiko ini dapat dikurangi. Pakailah krim stretch marks selama masa kehamilan karena Anda akan terkejut dengan manfaatnya. Penasaran?

Manfaat Memakai Krim Stretch Marks Ketika Hamil

MENJADI ibu hamil adalah pengalaman mengesankan yang dialami setiap wanita. Melihat perut tumbuh besar seiring perkembangan janin yang ada dalam kandungan adalah magical experience. Namun, setiap wanita tak dapat menutupi bahwa bersama kehamilan ada musuh besar yang turut menghantui perut ibu hamil bernama selulit atau stretch marks. Stretch marks sendiri terjadi karena adanya kerusakan jaringan di bawah kulit, biasanya di bagian abdomen, karena kulit tertarik seiring membesarnya perut ibu hamil. Kabar buruknya, stretch marks sulit dihilangkan pasca kehamilan. Maka dari itu, alangkah lebih baik bagi ibu hamil untuk melakukan tindakan preventif seperti memperhatikan perawatan kulit dan cara merawat tubuh selama masa kehamilan. Alih-alih menggunakannya setelah melahirkan, pakailah krim stretch marks selama masa kehamilan, tentu sesuai persetujuan dokter ya. Inilah beberapa manfaat yang ibu hamil akan dapatkan bila memakai krim stretch marks selama kehamilan. 

Baca Juga: Cara Cepat Menghilangkan Stretch Marks Secara Alami 

 

Meningkatkan Elastisitas Kulit

Dengan perawatan kulit yang tepat, elastisitas kulit dapat meningkat selama masa kehamilan. Bila elastisitas meningkat, efeknya kulit kering yang mudah rusak akan dapat dihindari. Gunakanlah krim stretch marks yang banyak mengandung vitamin E sehingga mampu merangsang produksi kolagen. Aplikasikan krim antiselulit paling tidak 3 kali sehari untuk hasil optimal.

Mempermudah Peremajaan Kulit

Stretch marks krim juga mengandung pelembab dan pelembut kulit seperti shea butter dan cocoa butter. Dua komposisi ini mampu meningkatkan peremajaan kulit, membuat kulit halus, dan menjaganya agar tetap terhidrasi, serta mampu mengurangi kemungkinan hadirnya stretch marks. Dua kandungan tadi juga mencegah timbulnya kulit kering yang mempercepat munculnya selulit.

Meningkatkan Fleksibilitas Kulit

Penerapan krim stretch marks selama kehamilan adalah cara merawat tubuh yang tepat karena dapat meningkatkan fleksibilitas kulit. Beberapa produk krim stretch marks memiliki agen pengelupasan kulit seperti Tretinoin yang dapat merangsang pengelupasan kulit mati yang biasanya ada di lapisan sel bagian atas yang disebut stratum korneum. Setelah kulit mati terkelupas, lapisan kulit berikutnya akan muncul ke permukaan. Kulit baru yang terbentuk pun akan terlihat halus, lembut, dan bercahaya. 

Meningkatkan Sirkulasi Darah

Saat memijat kulit agar krim terserap lebih dalam, ada kemungkinan sirkulasi darah dalam jaringan kulit akan meningkat. Hal ini memungkinkan pernafasan kulit yang efisien, penyerapan nutrisi yang lebih baik, dan penghapusan racun.

Mengurangi Peradangan

Krim stretch marks rata-rata mengandung molekul anti-inflamasi dan anti-infektif yang berguna dalam mengurangi peradangan dan mempercepat proses perbaikan stretch marks.

Mencegah Kulit Kendur

Selain stretch marks, risiko lain yang mungkin dialami oleh wanita hamil adalah mengendurnya kulit. Untungnya, krim stretch marks mengandung bahan-bahan yang juga dapat mengobati kondisi ini secara efektif. Selain itu, produk ini juga dapat digunakan untuk mengobati gejala penuaan lainnya seperti noda, bintik-bintik gelap, dan kerutan di wajah.

Tidak Perlu Ribet

Krim antiselulit adalah produk paling praktis untuk mengatasi gangguan bekas luka. Pemakaiannya pun praktis, cukup dioles saja. Anda bahkan dapat melakukannya di rumah sembari menonton acara televisi kesukaan.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Stretch Marks Pasca Melahirkan 

 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait