Berani melakukan hubungan seksual artinya berani pula menghadapi berbagai risiko serta kemungkinan-kemungkinan terburuk yang dapat terjadi. Salah satunya adalah kemungkinan kondom tersangkut di dalam.
KONDOM tersangkut di dalam vagina merupakan masalah yang lumrah terjadi. Biasanya, hal ini disebabkan oleh ukuran kondom yang salah, atau karena tidak menggunakan kondom yang bagus. Jika hal ini terjadi pada Anda, jangan panik. Tetaplah tenang dan lakukan beberapa cara di bawah ini.
Jika kondom tersangkut di dalam vagina dan Anda tidak dapat meraihnya…
Jika kondom tertinggal di dalam vagina setelah penetrasi, jangan panik dan tetaplah berusaha untuk rileks. Menurut ginekologis Alyssa Dweck, “Jika Anda panik, otot-otot dalam vagina justru dapat mengencang dan kondom akan makin sulit untuk diraih dan dikeluarkan.”
Dweck menambahkan, cobalah untuk menenangkan tubuh sendiri, misalnya dengan mandi air hangat. Setelahnya, gunakan jari yang sudah bersih dan tidak berkuku untuk meraba secara perlahan ke dalam dinding vagina. Carilah ujung kondom yang mungkin dapat ditarik.
Apa pun yang terjadi, jangan pernah menggunakan alat apa pun seperti pinset untuk mengeluarkan kondom yang tersangkut. Alat-alat lain memiliki risiko tinggi untuk melukai dinding vagina Anda.
Bagaimana jika kondom tidak dapat diraih?
Sekali lagi, jangan panik. Ada kemungkinan kondom tersangkut begitu dalam dan terlampau dekat dengan serviks sehingga jari tidak dapat meraihnya. Hal ini mungkin terjadi dan bisa dengan mudah ditangani oleh dokter kandungan (ginekologis) dengan menggunakan instrumen khusus. Sekali lagi, jangan mencoba-coba sendiri dengan alat apa pun ya!
Kondom tersangkut setelah melakukan anal?
Peraturan yang sama juga berlaku untuk kondom yang tersangkut setelah anal. Satu-satunya yang harus Anda lakukan pertama kali ialah menggunakan jari untuk mencari ujung yang dapat ditarik secara perlahan.
Jika tidak dapat diraih dengan jari, kondom dapat keluar berbarengan dengan proses ekskresi atau buang air besar. Anda dapat juga menggunakan obat pencahar untuk membantu mempercepat proses tersebut.
Apa yang harus dilakukan ketika kondom sudah dapat ditarik keluar?
Jika Anda berhasil menarik keluar kondom yang tersangkut setelah penetrasi, lakukan tes penyakit seksual karena hubungan seksual Anda terhitung tidak aman. Jika Anda masih ragu dengan kondisi kesehatan pasangan, tidak ada salahnya untuk sama-sama memeriksakan kemungkinan adanya penyakit menular seksual dalam tubuh.
Jika Anda dan pasangan sama-sama sudah pernah melakukan tes dan aman dari kemungkinan penyakit menular seksual, Anda dapat mengonsumsi morning pill (kontrasepsi darurat) untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan karena sperma yang keluar dari kondom.
Morning pill dapat dikonsumsi dalam waktu 72 jam setelah berhubungan dan memiliki efektivitas 89% untuk mencegah kehamilan. Efektivitasnya pun bisa naik menjadi 95% jika dikonsumsi dalam waktu 24 jam setelah hubungan seks.
Bagaimana cara mencegah agar kondom tidak tersangkut di dalam?
Memastikan ukuran kondom yang digunakan sudah sesuai adalah langkah pertama yang harus diperhatikan oleh setiap orang sebelum berhubungan seksual, menurut Dweck, karena dengan begitu kondom tidak akan terlepas apalagi tertinggal. Gunakan juga kondom yang bagus. Pilihan bahan dan merk kondom bisa jadi sangat berpengaruh dan belum tentu cocok untuk semua orang.
Selanjutnya, jangan pernah terlalu terburu-buru menarik penis dari vagina maupun anus setelah berhubungan seksual. Selepas orgasme, biasanya penis tidak lagi ereksi penuh dan kemungkinan kondom dapat terlepas menjadi lebih besar. Tarik penis secara perlahan agar kondom masih tetap terpasang. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari kemungkinan kondom tersangkut atau sperma yang bocor dari kondom.
Pastikan hal-hal semacam ini Anda dan pasangan sadari agar hubungan seksual berlangsung dengan aman dan bebas risiko.
Sumber:
What To Do When A Condom Gets Stuck Inside Of You. https://www.huffpost.com/entry/condom-stuck-what-to-do_l_5cb72174e4b098b9a2dd5d5c Dilansir pada 28 September 2020.
12 komentar
IwdEemXFj
vbpTVmSBaAx
bLwgDRvMhnGcE
uZKietxb
NPdlhvSVJELK