Memiliki libido yang tinggi sering dinilai buruk bagi sebagian orang. Padahal, libido adalah hal yang timbul secara alamiah dan pasti ada di setiap diri manusia. Lantas, mengapa libido naik dan apakah hal tersebut normal?
MENGAPA setiap orang memiliki tingkat libido yang berbeda-beda? Nah, untuk menjawab pertanyaan mengapa libido naik turun dan mengapa setiap orang memiliki libido yang berbeda, simak beberapa alasan pemicu libido tinggi berikut ini.
1. Genetika
Setiap orang tentu memiliki DNA yang berbeda-beda. Jika Anda memiliki hasrat seksual yang tinggi sementara orang lain di sekitar tampak biasa-biasa saja, mungkin genetika Anda yang menjadi faktir utamanya.
2. Sudah Pernah Berhubungan Seks
Meskipun alasan ini terdengar konyol, tapi pada kenyataannya orang yang sudah pernah melakukan hubungan seks kemungkinan besar bisa “ketagihan” untuk melakukannya lagi.
Jika Anda merasa nyaman dengan seks setelah Anda mencobanya, jangan heran jika di kemudian hari Anda kembali menginginkannya, bahkan mungkin keinginan tersebut lebih kuat dari sebelumnya.
3. Pengaruh Bulan Madu
Perasaan ingin tahu bisa mempengaruhi hasrat seksual. Sebagai contoh, pasangan yang sedang berbulan madu pasti memiliki hasrat seksual yang tinggi karena rasa penasaran ingin mencoba berhubungan intim untuk pertama kalinya.
Namun, bagaimana jika setelah berhubungan intim pertama libido masih tinggi? Apakah itu hal yang normal? Tentu saja normal. Anda masih terbuai dalam suasana romantis bulan madu sehingga sangat wajar jika Anda terus menerus ingin bercinta.
4. Kondisi Psikologis
Suasana hati dan pikiran sangat berpengaruh besar pada tingkat libido manusia. Misalnya, seseorang yang stres tentu akan mengalami penurunan libido. Apabila Anda memiliki suasana hati normal atau justru sedang sangat bahagia, mungkin saja kondisi ini meningkatkan libido Anda.
5. Efek Rangsangan Audio Maupun Visual
Sering menonton film biru atau membaca cerita-cerita dewasa? Ketahuilah bahwa hal-hal berbau pornografi ini sangat berkontribusi dalam meningkatkan libido.
Ketika Anda mendengar suara desahan dan menonton adegan syur, tentu saja Anda mungkin akan terangsang. Nah, jika Anda terus-menerus melakukan hal yang bisa merangsang diri sendiri, jangan kaget jika hasrat seksual jadi semakin tinggi.
Kesimpulannya, tingkat libido setiap orang pasti berbeda. Jika Anda merasa libido Anda lebih tinggi atau lebih rendah dari pasangan, Anda tak perlu minder.
Baca juga: Waduh, Bagaimana Ya Bila Libido Anda dan Si Dia Berbeda?
Anda tidak bisa memilih tingkat libido Anda sendiri, tetapi Anda masih bisa mengendalikan libido, lho. Berikut ini adalah sejumlah cara mengatasi libido tinggi. Dengan berbagai cara berikut setidaknya Anda bisa mengendalikan atau justru melampiaskan hasrat tanpa merugikan orang lain:
1. Berhubungan intim atau masturbasi
Tak ada cara mengatasi libido tinggi yang lebih baik selain melampiaskannya lewat hubungan intim atau masturbasi. Dengan begini Anda bisa menyalurkan gairah seksual.
Namun, jangan membiasakan diri untuk terus menerus berhubungan intim atau masturbasi karena hal tersebut bisa membuat Anda kecanduan.
2. Mengendalikan pikiran
Beragam studi sudah membuktikan bahwa otak manusia berperan besar dalam merespons dan mengendalikan nafsu. Otak mengirim sinyal kepada semua organ, termasuk organ genital Anda. Jadi, Anda dapat meminimalisir pengiriman sinyal dari otak Anda untuk meminimalisir libido.
Usaha menghentikan pengiriman sinyal ini bisa anda usahakan dengan mengendalikan pikiran Anda. Anda bisa mencari distraksi, melakukan yoga, atau sekadar melupakan hal-hal yang membuat Anda terangsang.
Baca juga: Bagaimana Sebetulnya Proses Mr P "Bangkit"?
3. Konsultasi dengan ahli
Apabila Anda merasa minder atau tidak nyaman dengan kenaikan libido yang mendadak drastis, makan saatnya membuat janji temu dengan ahi permasalahan seksual dan psikis. Mintalah solusi terbaik dari mereka untuk menekan libido yang terlalu berlebihan.
Sumber:
High Sex Drive: 15 Scientific Reasons You Have It and What to Do. https://www.lovepanky.com/sensual-tease/sizzle/high-sex-drive. Dilansir dari 25 April 2019.