Saat ada bintik kecil muncul di wajah, kebanyakan orang mungkin akan berpikir hal itu adalah jerawat. Tapi belum tentu, bintik pada jerawat bisa saja merupakan infeksi luka atau cold sores.Â
JERAWAT dan cold sores memiliki banyak kesamaan. Keduanya seringkali muncul pada saat yang tidak diinginkan mendekati hari-hari penting (seperti kencan pertama, wisuda, pernikahan dan lainnya).
Areanya pun hampir sama yakni sering muncul pada wajah dan diakibatkan oleh stres. Saat sudah muncul keduanya pun akan sulit untuk ditutupi oleh make-up karena hal itu hanya akan menambah infeksi.Â
Namun apa yang sebenarnya membedakan dua masalah pada wajah ini? Apa yang harus dilakukan agar Anda kembali mendapatkan wajah bersih dan segar?
Simak penjelasan selengkapnya berikut ini:Â
Â
Sebamed Clear Face Anti Pimple Gel, Rp 100.000,- ; Beli di sini
Jadi apakah itu jerawat dan cold sores?
Anda dapat mengetahui perbedaan antara jerawat dan cold sores dengan melihat bagaimana itu pertama kali terbentuk. Cold sores biasanya dimulai dari sekelompok benjolan kecil yang berisi cairan di tepi bibir dan kemudian menjadi luka terbuka.
Selain itu terdapat sensasi geli atau terbakar yang menyertainya. Ketika cold sores mulai sembuh, biasanya sisa luka akan membentuk keropeng yang umumnya tidak terjadi pada jerawat.
Cold sores atau disebut juga dengan fever bliss sendiri merupakan luka infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV-1). Infeksi ini bisa muncul di sekitar bibir, dagu, pipi, atau hidung.Â
Pemicu munculnya cold sores ketika Anda sudah tertular antara lain stres, radiasi matahari, demam, prosedur perawatan kosmetik seperti laser dan pengeluapasan kimia.
Baca juga: Pola Makan Diet Bisa Menimbulkan Jerawat?Â
Cara lain untuk memastikan adalah jika benjolan kecil itu terus muncul di tempat yang sama dan menunjukan gejala yang sama pula, maka bisa dipastikan hal itu adalah cold sores.Â
Tidak seperti jerawat, cold sores tidak dapat benar-benar disembuhkan. Yang bisa Anda lakukan hanyalah melakukan perawatan wajah intensif agar virus herpes tidak sering kambuh.Â
Sementara itu untuk jerawat sendiri merupakan kondisi pada wajah dimana debu dan kotoran menyumbat pori-pori sehingga terjadi inflamasi yang akhirnya menyebabkan jerawat.
Jerawat biasanya ditandai dengan kulit yang sedikit bengkak dan merah kemudian lama-kelamaan akan berubah menjadi bintik dengan cairan putih kekuningan di dalamnya.
Kondisi ini bisa muncul di bagian wajah atau bahkan punggung dan dapat sembuh dengan sendirinya atau menggunakan krim anti jerawat. Namun jika jerawat sudah parah dan menimbulkan luka, jangan ragu untuk mengunjungi dokter agar mendapat penanganan terbaik.Â
Clean & Clear Anti Acne Cleanser, Rp 23.000,- ; Beli di sini
Bagaimana cara mengatasinya?
Untuk jerawat, pencegahan adalah langkah terbaik. Agar jerawat tidak muncul, sebaiknya selalu jaga kebersihan wajah dengan menggunakan pembersih muka yang mengandung benzoil peroxide.
Selain itu atur juga pola makan Anda setiap harinya. Hindari makanan yang dapat memicu jerawat seperti makanan berminyak, dan perbanyak konsumsi buat serta sayur agar wajah selalu segar.Â
Namun jika jerawat terlanjur muncul, langkah terbaik adalah dengan menggunakan krim anti jerawat setiap pagi dan malam. Jangan lupa pastikan tangan Anda selalu bersih saat mengaplikasikan krim ke wajah.Â
Baca juga: Cara yang Salah Menghilangkan Jerawat
Di sisi lain untuk perawatan wajah yang terkena cold sores, sebenarnya sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan virus herpes 100%. Yang bisa Anda lakukan hanyalah melakukan pengobatan agar cold sore tidak sering kambuh.Â
Biasanya dokter akan meresepkan valacyclovir sebagai obat luar. Setelah Anda mengetahui kalau itu cold sores segera lakukan pengobatan terbaik dan gunakan paling tidak dua hari untuk melihat efeknya.
Kemudian cara terbaik adalah dengan mencegah terjadinya penularan virus herpes, salah satunya adalah dengan mengurangi kontak bibir langsung dengan para penderitanya karena itu adalah penyebab utama cold sores.