Banyaknya pembalut yang beredar dengan berbagai varian membuat wanita bisa bebas membeli yang mereka mau. Namun, bukan berarti bisa memilih sembarang, Anda harus tetap mencermati cara memilih pembalut yang benar karena faktanya tidak semua sanitary pad tersebut aman bagi organ intim.
SAAT mulai mengalami premenstrual syndrome (PMS) Anda para wanita tentu tahu haid segera datang sehingga pembalut menjadi barang yang perlu disiapkan.
Biasanya setiap wanita selalu menyediakan pembalut di tas atau tempat make up untuk datang bulan yang tak terduga. Jika tidak membawa, Anda bisa membelinya di warung atau supermarket terdekat.
Sekilas persoalan membeli pembalut tidaklah sulit. Anda cukup membeli pembalut yang sesuai dengan kebutuhan. Jika perlu beli pembalut dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Nah, jika Anda masih berpikiran seperti itu, sebaiknya coba mulai ubah dari sekarang. Pasalnya membeli pembalut tidaklah semudah yang Anda bayangkan.
Mengapa? Pembalut merupakan benda yang langsung bersentuhan dengan Miss V, organ yang sangat sensitif sehingga memilih pembalut aman sangatlah penting.
Selain agar merasa nyaman sepanjang hari, pembalut yang aman akan menghindarkan Anda dari masalah seperti iritasi dan gatal-gatal pada area intim.
Jadi bagaimana cara memilih pembalut yang tepat dan aman? Berikut caranya:
1. Hindari Pembalut yang Memiliki Aroma Wewangian
Untuk menghindari bau tak sedap saat haid, beberapa wanita akhirnya membeli pembalut dengan tambahan pewangi. Tapi tahukah Anda dibalik aroma tersebut tersimpan bahaya bagi Miss V.
Pewangi yang ada dalam pembalut mengandung zat-zat kimia yang berbahaya. Dalam pemakaian jangka panjang, bukan tidak mungkin pembalut malah akan menimbulkan berbagai macam infeksi yang bisa mengganggu kesehatan tubuh.
Tidak hanya itu, bagi Anda dengan kulit sensitif pembalut seperti ini juga bisa langsung membuat kulit di sekitar area intim menjadi gatal atau bahkan iritasi.
Whisper Regular Flow Wings, Rp 27.500,- ; Beli di sini
2. Memiliki Daya Serap yang Tinggi
Pilihlah pembalut yang memiliki daya serap yang tinggi, Mengapa? hal ini dilakukan untuk mencegah kelembaban pada permukaan dan tentunya akan terbebas dari permasalahan “tembus”.
Jika Anda menggunakan pembalut yang memiliki daya serap rendah, maka area di sekitar vagina dapat lembab sehingga akhirnya menimbulkan iritasi pada bagian kulit di sekitar Miss V.
Kulit yang terkena iritasi biasanya ditandai dengan rasa gatal di sekitar area tersebut disertai kemerahan. Jika terus dibiarkan bukan tidak mungkin akan menyebabkan tumbuhnya bakteri yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.
3. Memiliki Tanggal Kadaluarsa
Tidak hanya berlaku bagi makanan/ minuman, label kadaluarsa juga berlaku bagi pembalut lho. Hal tersebut memang sering diabaikan oleh sebagian kaum wanita, karena sering beranggapan bahwa pembalut tidak akan rusak atau basi seperti makanan.
Padahal memperhatikan tanggal kadaluarsa pembalut sangatlah penting sebagai langkah memilih pembalut yang baik dan benar. Untuk itu sebaiknya pilih pembalut yang memiliki tanggal kadaluarsa pada bungkus kemasan produk pembalut tersebut.
Jangan disepelekan karena organ kewanitaan merupakan organ yang sangat sensitif, sehingga melakukan perawatan di daerah kewanitaan perlu ekstra hati-hati.
Baca juga: Haid Berlangsung Lebih Lama? Ini 8 Alasannya
4. Tekstur
Tekstur pembalut juga sangat perlu diperhatikan untuk menciptakan kenyamanan dan kesehatan bagi tubuh dan vagina. Untuk itu pilihlah pembalut dengan tekstur yang lembut, halus serta nyaman saat digunakan.
Bukan tanpa alasan, tekstur pembalut sangatlah berpengaruh pada kulit di sekitar area vagina yang sensitif. Maka, pilihlah pembalut yang terbuat dari bahan yang sangat lembut karena pembalut dengan tekstur kasar dapat memicu iritasi pada kulit.
Nah, saat ini di pasaran, sudah banyak pembalut disposable yang dijual dan dapat digunakan berkali-kali. Selain itu pembalut disposable ini juga ramah lingkungan dan dapat mengurangi resiko ruam iritasi di selangkangan yang sering muncul akibat bahan pembalut kertas yang umumnya kasar.
5. Panjang Pembalut
Saat ini, panjang pembalut sangatlah bervariatif antara satu dengan yang lain. Saat mengalami menstruasi, pilihlah pembalut dengan panjang yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk Anda yang suka mengalami permasalahan “tembus” di waktu tidur, menggunakan pembalut malam bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan kenyamanan tidur Anda. Pembalut malam umumnya di desain dengan ukuran yang lebih panjang dan dibuat khusus untuk berbaring seperti saat posisi tidur.
Sementara saat siklus menstruasi Anda mulai berkurang, Anda bisa memilih pembalut dengan ukuran lebih kecil agar pergerakan terasa lebih nyaman.
Avail Comfort Feminine Comfort Sanitary Pad Night Use, Rp 34.000,- ; Beli di sini
6. Hindari Pembalut dengan Pemutih dan Kertas Bekas
Sejatinya pembalut berguna untuk menampung darah haid yang keluar dari Miss V. Untuk bisa mengakomodasi hal tersebut, dibutuhkan pembalut yang terbuat dari kapas karena bisa menyerap dengan baik.
Sayangnya saat ini banyak beredar pembalut dengan bahas campuran kertas bekas (daur ulang) dan pemutih (dioxin/klorin). Campuran pemutih tersebut digunakan lantaran kertas akan memiliki warna kurang bagus saat dijadikan pembalut sehingga harus diputihkan.
Untuk itu sebaiknya Anda memilih pembalut dengan bahan seratus persen kapas agar terhindar dari bahaya seperti iritasi dan gatal-gatal.
Nah, itulah beberapa cara memilih pembalut yang benar dan dapat Anda terapkan saat ingin membeli pembalut. Semoga infromasi ini akan memberikan kesadaran akan pentingnya memperhatikan pembalut yang akan digunakan.