Parfum awet seharian adalah dambaan setiap orang. Sayangnya, banyak orang yang kerap salah memilih parfum hingga tujuan ini tak tercapai karena sulit membedakan jenis parfum dan ketahanannya.
MEMAKAI wewangian sehari-hari bisa meningkatkan rasa percaya diri. Itulah mengapa orang biasanya sangat selektif dalam memilih benda satu ini.
Tak hanya soal aroma, pemilihan wewangian juga mencakup jenisnya sehingga Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan: apakah Anda memerlukan parfum yang ringan, atau parfum awet seharian?
Untuk bisa menemukan parfum yang tepat dan sesuai kebutuhan, Anda mesti memahami dulu jenis-jenis parfum. Pasalnya, beda jenis parfum, beda pula komposisinya. Lalu apa hubungan komposisi dengan ketahanan parfum?
Perbedaan komposisi atau proporsi antara air, esens parfum dan alkohol  inilah yang kemudian membedakan ketahanan parfum. Yap, bagi Anda yang bertanya-tanya mengapa ketahanan edp dan edt (dua jenis parfum yang paling populer) berbeda, komposisilah jawabannya.
Selain beda edp dan edt parfum, inilah jenis-jenis parfum lainnya yang perbedaannya perlu Anda tahu! Dikutip dari lifehacker.com.
Eau Fraiche
Jenis wewangian satu ini adalah yang paling cair di antara semua jenis wewangian. Dalam jenis wewangian satu ini, biasanya kandungan esens minyak wanginya hanyalah 1-3%.
Paling-paling, wanginya hanya bertahan kurang dari 1 jam. Jadi, jenis wewangian satu ini tidak bisa dikatakan sebagai parfum awet seharian.
Cologne (Eau de Cologne)
Eau de cologne biasanya beraroma maskulin, segar, dan ringan. Jenis wewangian satu ini biasanya mengandung 2-4% esens minyak wangi dalam kombinasi alkohol dan air.
Parfum jenis ini biasanya digunakan oleh anak-anak muda dan bertahan hingga 2 jam. Ketahanan edp dan edt bisa dikatakan lebih baik daripada parfum ini.
Eau de Toilette
Wewangian EDT bisa dikatakan sebagai salah satu parfum dengan ketahanan yang cukup lama. Komposisi wewangian ini terdiri dari 5-15% esens parfum murni yang dikombinasikan dengan alkohol. Sekali semprot, parfum EDT bisa bertahan hingga sekitar 3 jam.
Eau de Parfum
Wewangian satu ini bisa ditemukan dalam parfum pria maupun wanita. Jika selama ini kita menyebut minyak wangi dengan parfum, inilah parfum yang sebenarnya. Dalam sebotol EDP, kandungan esens parfum murninya bisa mencapai 15-20%. Sekali semprot, EDP bisa bertahan hingga 5-8 jam.
Perfume
Inilah jenis wewangian yang paling mahal dan paling banyak mengandung esens murni parfum dalam komposisinya. Dalam sebotol perfume, ada 20-30% kandungan esensnya. Sekali diaplikasikan saja, aroma perfume bisa bertahan hingga 24 jam.
Itulah perbedaan yang perlu Anda tahu mengenai jenis wewangian. Dengan mengetahui perbedaannya, Anda bisa membuat keputusan membeli wewangian yang jauh lebih baik.
Bila ingin wewangian yang memberi kesegaran dan lebih terjangkau harganya, Anda bisa memilih eau de fraiche atau cologne. Sebaliknya, jika Anda menginginkan wewangian yang lebih tahan lama meski mahal harganya, Anda dapat memilih EDT, EDP atau perfume.
Sedikit tips, pilihlah jenis wewangian tergantung aktivitas yang hendak Anda jalani. Jika Anda ingin pergi berlibur ke luar ruangan, pantai misalnya, parfum yang ringan dan segar walau tak tahan lama akan lebih cocok.
Sementara itu, jika Anda hendak pergi ke pesta atau acara penting, EDP atau perfume akan lebih sesuai. Selamat mencoba ya, ladies.
Baca juga:Â 10 Parfum Aroma Buah Terbaik untuk Wanita