Seiring bertambahnya usia, tanda-tanda penuaan seperti kulit keriput mulai muncul. Namun bagaimana jika keriput muncul di usia muda? Selain faktor genetika dan usia, terdapat beberapa faktor lainnya yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan kulit yang menyebabkan kulit kering, kusam, dan keriput.
DI usia muda, semua orang ingin berpenampilan menarik dalam kehidupan sehari-hari, mungkin Anda pun demikian. Anda mulai memerhatikan penampilan wajah agar selalu terlihat menawan sehingga Anda merasa lebih percaya diri dalam melakukan berbagai kegiatan.
Namun kulit keriput dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri Anda dalam menjalankan kegiatan. Oleh karena itu, Anda harus memerhatikan beberapa alasan penyebab keriput di usia muda. Berikut 9 alasan keriput di usia muda:
1. Merokok
Selain memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh seperti risiko penyakit kanker, jantung, dan paru-paru, rokok juga dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan kilit.
Dr. Mona Gohara mengatakan bahwa saat merokok, kita mengerucutkan bibir untuk menghisap rokok. Hal tersebut yang menyebabkan munculnya garis-garis halus penyebab keriput pada wajah khususnya daerah sekitar mulut.
Selain itu, zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kusam, dan kasar.
2. Begadang
Menurut penelitian, pada malam hari, kulit membentuk sel-sel kulit baru untuk mengganti sel-sel kulit mati. Sehingga saat Anda begadang, kulit tidak dapat melakukan regenerasi sehingga kulit menjadi pucat, kering, kusam, dan keriput.
Jika dilakukan secara terus menerus, kulit Anda, khususnya daerah mata menjadi kendur dan timbul lingkaran hitam pada lingkar mata. Sebaiknya, lakukanlah pola hidup sehat dengan mengurangi begadang pada malam hari.
3. Dehidrasi
Kurangnya cairan yang masuk dalam tubuh memiliki dampak yang sangat besar bagi kulit. Salah satu dampak yang mudah diamati adalah kulit menjadi stres sehingga kulit menjadi kering dan keriput.
Oleh sebab itu, para peneliti menganjurkan agar kita mengonsumsi 8 gelas air per hari untuk kesehatan kulit dan tubuh.
Baca juga : 5 Cara Mengatasi Kulit Kering Secara Alami
4. Konsumsi Makanan yang Mengandung Gula
Sebagian besar orang telah mengetahui bahwa gula dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan seperti menyebabkan penyakit diabetes. Faktanya, gula juga dapat memberikan dampak buruk pada kulit.
Dr. Mona Gohara mengatakan bahwa gula tidak baik untuk organ termasuk kulit. Gula dapat menciptakan molekul yang mengikat kolagen dan elastin lalu melemahkan keduanya. Hal tersebut yang dapat menyebabkan munculnya keriput pada kulit.
5. Stres
Pekerjaan yang menumpuk, masalah keluarga, pertemanan, atau pun ekonomi sangat berpotensi menyebabkan stres. Stres tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan tubuh tapi juga pada kulit.
Tanda-tanda keriput pada orang yang sedang stres biasanya muncul pada daerah bawah mata, dahi, dan kulit pipi. Oleh karena itu, cobalah luangkan waktu untuk berolahraga, rekreasi, atau melakukan kegiatan yang dapat mengurangi tingkat stres Anda.
6. Diet
Sebagian besar orang, khususnya wanita menjalankan program diet yang salah dengan mengurangi asupan gizi makanan seperti makanan yang mengandung vitamin dan mineral. Anda melakukan perhitungan yang salah tanpa memiliki pengetahuan khusus atau konsultasi dengan ahli gizi.
Akibatnya, kulit menjadi kekurangan zat vitamin dan mineral yang dapat menyebabkan kulit kering, kusam, dan keriput.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk melakukan diet sehat dengan melakukan pola hidup sehat atau berkonsultasi pada ahli gizi tanpa mengurangi zat-zat yang berguna bagi tubuh.
Baca juga : Nutrisi untuk Kulit Sehat dan Bercahaya
7. Minimnya Penggunaan Pelembab
Seorang Dermatolog Klinis dari Yale School of Medicine, Dr. Mona Gohara, mengatakan bahwa 90% tanda penuaan disebabkan karena kulit tidak terlindung dari paparan sinar ultraviolet.
Paparan sinar matahari di atas pukul 9 pagi dapat menyebabkan kebakaran pada kulit sehingga kulit menjadi lebih mudah kering, kusam, dan keriput.
Sinar ultraviolet pada matahari dapat menyebabkan timbulnya garis-garis halus yang dapat membentuk keriput. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memakai pelembab dengan SPF yang tepat saat keluar rumah untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet.
Baca juga : Berapa SPF yang Kita Butuhkan dari Sunblock?
8. Kosmetik
Saat ini, banyak produk kosmetik yang beredar di pasaran dengan harga murah dan memberikan janji dapat mempercantik kulit dengan cepat.
Namun, produk kosemtik tersebut terkadang belum mendapatkan sertifikasi BPOM sehingga belum terjamin keamanannya dan bahan-bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi kosmetik tersebut.
Bahan-bahan kimia dalam produk kosmetik tersebut yang menyebabkan timbulnya keriput dan dapat memberikan efek samping jangka panjang seperti iritasi, timbulnya bintik hitam, hingga terjangkit penyakit serius seperti kanker kulit.
Maka bijaklah dalam memilih kosmetik dengan memerhatikan bahan-bahan kimia apa yang digunakan dalam kosmetik yang Anda gunakan.
9. Polusi Udara
Polusi udara mengandung partikel-partikel berbahaya yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan kulit dan paru-paru. Penelitan menyebutkan bahwa polusi udara dapat memberikan efek flek dan keriput yang lebih cepat pada kulit.
Untuk mencegah terpaparnya kulit dari polusi udara, Dr. Mona Gohara, menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan makanan yang mengandung zat antioksidan yang tinggi.
Baca juga : Cara Menghilangkan Kerutan di wajah dan Mencegah Penuaan Dini
Oleh karena itu, alangkah baiknya Anda mulai mengurangi kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan dampak buruk pada kulit Anda sehingga dapat mencegah penuaan diri pada kulit.