Sebagai persiapan untuk melakukan hubungan intim, biasanya para pria akan memiliki stok kondom yang disimpan di berbagai tempat. Namun sebelum digunakan coba lihat kembali. Apakah kondom Anda sudah kadaluarsa?
UNTUK melakukan hubungan intim yang aman dari penyakit menular seksual, Anda dan pasangan membutuhkan alat kontrasepsi seperti kondom. Selain mampu mencegah dari berbagai penyakit, kondom merupakan alat yang tepat untuk menunda kehamilan.
Kondom biasanya terbuat dari material karet atau kulit domba sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Namun perlu diingat bukan berarti kondom tidak bisa kadaluarsa lho.
Sama seperti benda lainnya kondom memiliki tanggal kadaluarsa yang harus Anda perhatikan. Tapi karena terbuat dari karet dan dipakai di luar tubuh, bisakah menggunakan kondom kadaluarsa? Apakah aman dan tidak berbahaya?
Simak penjelasannya berikut ini:
Terbuat dari apakah kondom?
Biasanya kondom dibuat dari tiga macam material bahan yaitu, lateks, polyurethane atau kulit domba. Jika seseorang alergi bahan lateks, polyurethane menjadi pilihan yang sangat baik menurut Leah Millheiser M.D dari Standford University of Medicine.
Sementara itu beberapa orang memilih kondom dengan bahan kulit domba karena merasa kulit domba membuat mereka lebih sensitif. Namun kekurangan dari kondom berbahan kulit domba adalah tidak bisa mencegah penyakit menular seksual (PMS).
Di sisi lain persamaan dari kondom berbahan lateks, polyurethane dan kulit domba adalah ketiganya tidak dapat bertahan lama.
Joy Kit Bebas Was-Was, Rp 99.000,- ; Beli di sini
Berapa lama kondom bisa bertahan?
Kondom berbahan lateks umumnya dapat bertahan selama 5 tahun dari tanggal pembuatan, namun ini pun masih tergantung pada lubricant yang dipakai pada kondom biasa dan jenis kondom spermisida.
Daripada Anda menghitung-hitung kapan kondom masih baik digunakan, paling benar adalah dengan mengikuti tanggal kadaluarsa yang biasanya tercantum pada kemasan kondom, menurut pemaparan Jessica O’Reilly Ph.D seorang pembawa siaran Sex with Dr. Jess.
Sementara itu penyimpanan kondom juga mempengaruhi daya tahan dari kondom tersebut. Menurut Dr. Millheiser, penyimpanan yang terkena sinar terang dapat memperpendek umur kondom.
Ia pun memberikan tips untuk menulis tanggal kadaluarsa menggunakan spidol di kardus kemasan kondom atau di kemasan tiap kondomnya. Menurutnya kebanyakan pria tidak mengira bahwa kondom memiliki tanggal kadaluarsa atau mereka tidak melihatnya karena ukuran tulisan yang terlalu kecil.
Mengapa kondom bisa kadaluarsa? Kondom kan bukan makanan
Ini merupakan fakta yang sudah teruji bahwa kondom yang sudah kadaluarsa sudah berkurang kualitasnya. Artinya kondom yang sudah kadaluarsa lebih mudah bocor atau robek ketika digunakan saat berhubungan seks.
Selain itu, dari waktu ke waktu pelumas pada kondom dapat mengering dan spermisida pada kondom tersebut sudah hilang kemampuannya. Tidak hanya berkurangnya efektivitas pada fungsinya, kondom yang sudah kadaluarsa juga dapat membuat kulit kelamin iritasi.
Anda tentu tidak ingin kulit penis iritasi karena kondom kadaluarsa bukan?
Okamoto Kondom Harmony, Rp 12.400,- ; Beli di sini
Apakah benar-benar tidak boleh menggunakan kondom kadaluarsa?
Jawabannya iya dan tidak. Pada satu sisi, Dr. Jessica O’Reilly mengatakan bahwa menggunakan kondom yang telah kadaluarsa meningkatkan risiko tertular penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan.
Meskipun begitu, baik Millheiser dan O’Reilly mengungkapkan bahwa menggunakan kondom kadaluarsa lebih baik daripada tidak menggunakan kondom sama sekali.
“Jika Anda terpaksa menggunakan kondom kadaluarsa, lebih baik pakai saja (kondom kadaluarsa?) daripada tidak memakai kondom karena masih ada peluang bahwa kondom tersebut tidak bocor” Kata Dr. Millheiser.
Karena itu jika Anda terpaksa menggunakan kondom kadaluarsa sebaiknya segera tes kondom setelah digunakan dengan mengisinya dengan air. Jika air bocor, maka disarankan pasangan wanita Anda untuk segera post pil guna mencegah kehamilan.
Selain itu setelah satu minggu berhubungan ada baiknya memeriksakan diri ke dokter untuk melihat apakah Anda terjangkit penyakit menular seksual atau tidak.
Di sisi lain sebelum repot melakukan semua hal di atas akibat menggunakan kondom kadaluarsa, ada baiknya Anda selalu mengecek secara rutin masa berlaku kondom.
Jika sudah kadaluarsa, jangan ragu membuangnya dan belilah yang baru di toko terdekat atau melalui situs online.
Sumber:
Should You Use, Or Throw Away, Your Expired Condoms?. https://www.menshealth.com.sg/sex-women/should-you-use-or-throw-away-your-expired-condoms/?slide=3. Dilansir dari 10 April 2018.