Keringat Berlebih? Atasi dengan 6 Cara Ini

Apakah Anda mudah sekali berkeringat? Mungkin hal ini menjadi tanda bahwa Anda memiliki masalah kesehatan tertentu seperti hyperhidrosis. Namun, bisa juga keringat berlebih muncul karena gugup atau stres. Apapun alasannya, pasti banyak dari Anda yang mencari tahu cara mengatasi keringat berlebih karena dianggap mengganggu aktivitas.

Keringat Berlebih? Atasi dengan 6 Cara Ini

BERKERINGAT adalah hal yang baik karena dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Namun  jika keringat yang keluar terlalu berlebihan, hal itu justru akan membuat seseorang menjadi tidak nyaman.

Meskipun bukanlah kondisi yang cukup serius, jika terus dibiarkan bukan tidak mungkin Anda akan menciptakan kondisi bau badan yang mengganggu. Nah, agar Anda terhindar dari hal tersebut, berikut 6 cara mengatasi keringat berlebih. 

1. Hindari Makanan Pedas atau Kafein

Secangkir kopi atau satu piring nasi padang dengan lauk yang pedas mungkin membuat selera Anda meningkat, tapi harap diingat bahwa hal tersebut justru dapat merangsang kelenjar keringat secara berlebih.

Kelley Redbord, MD, FAAD, seorang ahli dermatologi bersertifikat di praktik swasta di Wina, VA dan Associate Professor, George Washington University mengatakan jika kafein dan rempah-rempah dapat mengaktifkan neurotransmiter di otak yang disebut asetilkolin. 

Neurotransmiter yang diaktifkan oleh kandungan kafein dan rempah tadi dapat mempengaruhi kelenjar yang menyebabkan berkeringat. Itu sebabnya, mereka yang sering mengonsumsi kafein dan rempah cenderung memiliki keringat berlebih. 

2. Pakai Deodoran pada Sore Hari

Produksi keringat pada tingkat terendah terjadi pada malam hari, memberi bahan aktif pada deodoran kesempatan yang lebih baik untuk masuk ke pori-pori dan mencegah keringat pada pagi hari, kata Dee Anna Glaser, MD, FAAD, Presiden Society Hyperhidrosis Internasional.

"Tidak apa-apa untuk memakai kembali (deodoran) pada pagi hari, dan jangan khawatir tentang produk (dedoran) yang dibasuh di kamar mandi karena bahan-bahannya sudah menembus saluran keringat Anda." Ujar Glaser.

Jadi guys, pakailah deodoran di sore hari karena aromanya akan bertahan lebih lama. Jangan lupa memakai deodoran setiap hari karena dapat membantu Anda mendapatkan tubuh wangi dan segar yang akan meningkatkan rasa percaya diri saat beraktivitas atau bertemu dengan orang lain. 

AXE Deodorant Spray Gold Temptation, Rp 35.500,- ; Beli di sini

3. Jangan Hanya Semprotkan Pada Ketiak 

Rata-rata orang memiliki dua sampai empat juta kelenjar keringat yang bekerja sebagai sistem pendingin tubuh untuk melindunginya dari kepanasan. "Tangan, kaki, wajah, punggung, dada, dan bahkan pangkal paha memiliki konsentrasi kelenjar keringat tinggi," kata Dr. Glaser.

Untuk itu, menyemprotkan deodoran pada area ini dapat membantu Anda tetap kering, tapi ingat untuk menghindari pemakaiannya pada area sensitif seperti wajah atau bagian pribadi Anda.

4. Go for Extra Strength

Deodoran dengan kekuatan klinis lebih efektif dalam menghentikan keringat karena memiliki konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi. Anda bisa mendapatkan formula kekuatan klinis untuk merek favorit Anda di apotek tanpa resep dokter. Deodoran ini juga biasanya mengandung bahan parfum yang dapat membuat tubuh wangi dan segar.

Baca juga: 7 Langkah agar Pria Lebih Wangi

5. Meminta Bantuan Dokter

Selain panas di luar ruangan atau latihan, emosi (seperti merasa stres saat wawancara kerja) juga bisa membuat Anda berkeringat.

"Apapun yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kecemasan, seperti pernapasan dalam atau teknik relaksasi lainnya akan mengurangi potensi stimulasi neurotransmiter yang kemudian dapat merangsang kelenjar keringat Anda," kata Dr. Redbord.

Redbord mengatakan, jika Anda sering berkeringat saat berada dalam situasi stres, seperti berbicara di depan umum, Anda dapat mempertimbangkan untuk menemui dokter. Biasanya dokter mungkin akan memutuskan untuk memberi resep obat oral yang dapat membantu mengurangi minyak berlebih atau menyarankan pilihan pengobatan lain

Adidas Climacool Deo Body Spray, Rp 42.000,- ; Beli di sini

6. Pertimbangkan Pilihan Bedah

Jika deodoran tidak dapat menghentikan keringat, Anda bisa meminta dokter untuk mendapatkan suntikan botox, yang disetujui FDA pada tahun 2004 untuk mengobati hiperhidrosis. Pengobatan lain yang dikenal dengan Prosedur MiraDry baru-baru ini menerima persetujuan FDA, dan beberapa dokter mulai menawarkannya ke seluruh negeri.

"Prosedur miraDry menghilangkan kelenjar keringat di ketiak dengan aman sehingga orang dapat mengharapkan hasil yang tahan lama dan menghentikan keringat underarm yang berlebihan serta mengganggu aktivitas,” kata Jeffrey Klein, MD, ahli bedah dermatol

 

Itu dia beberapa cara mengatasi keringat berlebih yang bisa Anda lakukan. Jadi, mulai sekarang jangan membiarkan begitu saja keringat berlebih terjadi pada tubuh Anda karena hal ini dapat mengganggu kelancaran aktivitas.

Selain itu, keringat yang berlebihan akan memicu bau badan tidak sedap. Tentunya, Anda tidak ingin hal ini terjadi bukan?

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait