Kenali Diet Lectin, Cara Baru Kurangi Berat Badan

Seiring meningkatnya kebutuhan orang untuk mengurangi berat badan, beberapa tahun belakangan tren diet mulai menjamur dan menghasilkan banyak jenis diet baru salah satunya diet lectin. 

Kenali Diet Lectin, Cara Baru Kurangi Berat Badan

UNTUK mengurangi berat badan dan mendapatkan tubuh yang ideal, banyak orang beranggapan olahraga saja tidaklah cukup. Lebih dari itu diperlukan diet agar berat badan bisa berkurang lebih cepat.

Karena hal itu akhirnya muncul berbagai jenis diet yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang seperti diet karbo, keto, paleo, gluten-free dan lain sebagainya. 

Jenis-jenis diet tersebut akhirnya menjadi tren dan kemudian memunculkan jenis diet lainnya, seperti jenis diet yang sedang tren 2 tahun belakangan yaitu diet lectin. 

Apa itu lectin diet dan seberapa ampuh ia bisa menjadi cara mengurangi berat badan guna guna mendapatkan tubuh sehat dan bugar? Berikut penjelasannya: 

Apa itu lectin?

Lectin adalah jenis protein yang terdapat pada banyak makanan khususnya adalah biji-bijian dan kacang-kacangan. Protein ini sifatnya mengikat karbohidrat dan sel-sel tersebut akhirnya bertemu.

Pada tanaman, lectin ini melindungi dirinya untuk dimakan dan membuat serangga atau binatang yang memakannya menjadi sakit dan pada akhirnya tidak lagi memakan tanaman yang mengandung lectin.

Pada manusia, lectin dapat memicu respon inflamasi pada tubuh dan akibatnya dapat membahayakan kesehatan sampai kasus ekstrim seperti usus bocor atau penyakit radang usus.

Fatraper, Rp 62.000,- ; Beli di sini

Apa itu diet bebas lectin?

Steven Gundry M.D seorang kardiolog dan dokter jantung yang juga penulis buku The Plant Paradox mengatakan bahwa protein (lectin) yang terdapat pada tanaman merupakan musuh utama bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.

Karena itu melakukan lectin diet berarti menghindari makanan yang mengandung lectin seperti gandum, quinoa, kacang polong, tomat, paprika, terong.

Tidak hanya itu, Anda juga sebaiknya tidak mengonsumsi produk olahan susu, buah yang tidak musim, dan daging dari hewan yang berasal dari peternakan.

Anda disarankan untuk banyak mengonsumsi tanaman berdaun hijau seperti kembang kol, brokoli, asparagus, jamur, beberapa jenis kacang dan biji-bijian, millet, ikan liar serta daging yang dibesarkan di padang rumput.

Baca juga: Plus Minus 5 Jenis Diet Populer

Apakah lectin diet benar-benar bisa menurunkan berat badan?

Steven Gundry menyatakan bahwa dirinya berhasil menurunkan berat badan sebanyak 31 kilogram dan merekomendasikan diet ini pada pasiennya.

Dengan berhenti mengonsumsi protein lectin sehari-hari, Anda dapat menurunkan berat badan dan masih bisa mengkonsumsi banyak kalori namun tubuh tidak akan menyimpannya sebagai lemak.

Dirinya juga mengutip sebuah studi tahun 2006 yang menyatakan bahwa diet lectin disarankan bagi mereka yang memiliki penyakit kardiovaskular dan penyakit metabolisme.

Namun beberapa pakar lain mengungkapkan bahwa makanan yang mengandung lectin masih bermanfaat bagi Anda karena jumlah vitamin dan mineral yang dikandungnya masih lebih banyak dibandingkan jumlah lectin.

Adapun pada penderita radang usus, menjalani diet bebas lectin memiliki efek yang positif dan baik sehingga sangat disarankan. 

Herbilogy Slimming Kapsul, Rp 72.000,- ; Beli di sini

Haruskah Anda menjalankan diet bebas lectin?

Jawabannya bisa ya dan tidak. Jika Anda memiliki masalah pencernaan,  mungkin mencoba diet khusus yang spesifik seperti diet bebas lectin ini bisa dicoba.

Namun jika Anda tidak mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya cukup mengikuti pola diet lainnya yang lebih mudah untuk diikuti dalam jangka panjang.

 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait