Para wanita seringkali kesulitan menentukan kapan waktu terbaik dalam melakukan tes ovulasi untuk mengetahui masa suburnya. Padahal cara ini perlu diketahui bagi para pasangan suami istri untuk dapat melakukan seks di waktu yang tepat. Apakah Anda salah satunya?
RUTINITAS pekerjaan sehari-hari di kantor seringkali membuat Anda lelah ketika pulang ke rumah. Termasuk juga suami Anda yang lelah setelah seharian bekerja. Imbasnya, gairah untuk melakukan aktivitas seksual pun menjadi sangat berat.
Apalagi jika Anda dan suami Anda adalah pasangan yang baru menikah, dimana keinginan memiliki momongan yang  menggebu-gebu seringkali terbentur dengan kehidupan awal pasangan suami istri yang sedang giat-giatnya bekerja.
Oleh karena itulah, mengetahui kalender kesuburan Anda menjadi sangat penting dalam melakukan hubungan seks di waktu yang tepat agar cepat hamil.
Pertama-tama yang perlu Anda ketahui mengenai tes kesuburan wanita, pada dasarnya tes ovulasi memiliki proses yang sama sekali berbeda dengan tes kehamilan.
Jangan salah tentang anggapan ini. Tes kehamilan bertujuan untuk mendeteksi ada tidaknya hCG (hormon kehamilan), sementara ovulation test dilakukan untuk menguji tingkat LH (Luteinizing Hormone) dalam tubuh wanita.
Andalan Ovulation Test Kit, Rp 11.300; beli di sini
Tingkat LH seorang wanita biasanya melonjak sekitar 36 jam sebelum ovulasi. Ovulation test digunakan untuk mendeteksi lonjakan tersebut supaya Anda dan pasangan tahu kapan harus melakukan hubungan seks agar segera hamil.
Dengan harganya yang murah dan mudah untuk didapatkan dimana saja, alat ovulation test tidak akan membuat Anda kesulitan untuk menggunakannya. Cara memakainya pun terhitung mudah.
Namun seringkali, wanita memakai alat ovulation test berakhir dengan tidak efektif. Untuk mengetahui kalender kesuburan yang akurat, diperlukan timing dan waktu yang tepat untuk melakukan tes.
Ini dikarenakan, pada setiap bulannya Anda hanya memiliki beberapa hari masa subur wanita yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil.
Baca juga:Â Cara Menghitung Masa Subur Wanita dengan Metode Kalender
Batasi Asupan Air Minum
Sebelum Anda melakukan tes kesuburan, ada baiknya Anda tidak mengonsumsi segala jenis cairan karena asupan pada tubuh faktanya dapat mempengaruhi terhadap hasil pengujian kesuburan wanita, seperti makanan penyubur kandungan dan juga air yang Anda minum.
Jadi, jika Anda ingin memiliki masa subur wanita yang baik, sangat disarankan agar Anda tidak mengonsumsi cairan apapun sebelum melakukan tes.
Waktu Terbaik untuk Melakukan Tes Kesuburan
Pada tes kehamilan, cara terbaik yang diketahui para wanita dewasa untuk melakukannya adalah pagi hari setelah bangun tidur pada buang air kecil pertama.
Namun pada tes kesuburan wanita prakteknya berbeda. Tes kesuburan tidaklah penting untuk harus dilakukan di setiap pagi hari, melainkan adalah periode waktu yang digunakan.
Tes harus dilakukan pada jam yang sama setiap harinya untuk mengetahui masa subur Anda. Disarankan untuk melakukan pengujian di antara jam 11 siang hingga jam 3 sore. Terkecuali, dokter Anda menyarankan untuk melakukan pengujian di jam yang berbeda.
Uji Dua Kali Sehari
Diketahui beberapa wanita melakukan tes sebanyak dua kali dalam sehari dengan alasan untuk sengaja mengetahui kapan mereka sedang bergairah. Nah, Anda juga bisa mencoba dengan cara ini.
Jika Anda berminat untuk melakukan hal serupa, disarankan agar melakukan pengujian setidaknya dengan selang waktu selama 10 jam dalam sehari. Memang, sih, biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak, namun untuk mengakalinya, Anda bisa membeli kemasan tes kesuburan dengan isi lebih banyak.
Ovutest 7 Hari Perencanaan Kehamilan - 7 Pcs, Rp 167.900; beli di sini
Poin-poin itu tadi adalah waktu terbaik untuk Anda melakukan tes ovulasi sebagai salah satu usaha agar cepat hamil.
Dan jangan lupa untuk memperhatikan asupan cairan pada tubuh Anda, baik itu makanan penyubur kandungan ataupun air putih. Satu poin tambahan yang perlu dicatat untuk mempermudah mengingat masa subur wanita, baiknya Anda membuat kalender kesuburan berupa tanggal-tanggal waktu menstruasi pada setiap bulannya.
Hal ini diperlukan agar Anda dan pasangan dapat mempersiapkan waktu dari jauh hari, sekaligus menjaga agar Anda tetap bergairah saat momen penting itu datang. Selamat mencoba!
Baca juga: Ingin Hamil? Jangan Lupakan Hal-Hal Ini Saat Berhubungan Intim!