Apa pun jenis jerawat Anda, umumnya harus segera ditindak lanjuti dengan perawatan alami rumahan, obat-obatan yang dijual bebas, maupun konsultasi dengan dokter. Namun, jangan sampai Anda salah menangani jerawat, lho!Â
BERBEDA jenis jerawat, berbeda tipe wajah, berbeda pula cara penanganannya. Pada ulasan berikut, kita akan mempelajari lebih detil mengenai jenis jerawat dan bagaimana cara menghilangkan jerawat yang membandel. Yuk, simak!
Jenis Jerawat
Jerawat seringkali mulai muncul di usia remaja atau waktu tertentu. Berikut adalah beberapa jenis jerawat yang umum dijumpai:
- Whiteheads
- Komedo
- Pustula
- Papula
- Cysts
- Nodul
Setiap jenis jerawat membutuhkan perawatan yang berbeda. Semakin efektif, semakin cepat jerawat hilang dan semakin cepat kulit akan kembali mulus dan terbebas dari noda jerawat.
Jenis Jerawat Non-inflamasi
Whiteheads dan komedo adalah jenis jerawat non-inflamasi. Keduanya adalah bentuk jerawat batu yang tidak terlalu parah.
Disebut jerawat non-inflamasi karena biasanya tidak menyebabkan peradangan atau pembengkakan dan tidak menyakitkan.
1. Whiteheads
Berupa bintik atau benjolan kecil berwarna putih. Biasanya, pada bagian pusat terdapat lingkaran putih yang dikelilingi lingkaran berwarna merah.
Kulit di sekitar whitehead mungkin tampak kencang atau kisut, terutama ketika whitehead itu besar atau membengkak. Whitehead biasanya tidak menyebabkan bekas jerawat
2. Blackheads
Blackhead adalah bintik-bintik kecil berwarna hitam atau gelap yang kadang bisa sedikit membengkak.
Kulit di sekitar blackhead biasanya tampak normal, sedangkan bagian tengah blackhead lebih gelap daripada daerah sekitarnya.
Warna gelap ini bukan hasil dari kotoran yang terjebak di kulit, tapi hanyalah whitehead yang terbuka dan melebar. Ketika isi whitehead terpapar udara, berubah menjadi warna gelap.
Cara Menghilangkan Jerawat Non-Inflamasi
Banyak cara menghilangkan jerawat non-inflamasi yang bisa dilakukan, antara lain memakai krim, pelembab, gel, toner, dll yang dijual bebas.
Bahan-bahan komposisinya antara lain: benzoil peroksida, asam salisilat, belerang dan resorsinol.
Selain itu, ada juga beberapa pengobatan rumahan yang bisa membantu menghilangkan jerawat non-inflamasi.
- mencuci muka dengan air hangat dan sabun dua kali sehari
- mengurangi stres
- makan makanan yang sehat dan seimbang
- banyak minum air mineral
- jangan terlalu banyak mencuci atau mengiritasi kulit
- membatasi paparan sinar matahari
- selalu memakai tabir surya saat di luar ruangan
Jenis Jerawat Radang
Jerawat yang meradang atau jerawat batu lebih parah ketimbang jerawat non-inflamasi. Jenis jerawat inflamasi akan lebih cenderung menyebabkan jaringan parut atau bekas noda jerawat.
Seringkali, noda atau jerawat yang meradang akan menimbulkan pembengkakan, kulit kemerahan di sekitar jerawat, terasa hangat saat disentuh, dan nyeri.
3. Papula
Papula adalah benjolan di bawah permukaan kulit. Bentuknya padat, lunak, merah muda, dan menojol. Kulit di sekitar papula biasanya sedikit bengkak dan merah.
Tidak seperti whitehead, papula tidak memiliki pusat yang terlihat. Tidak seperti komedo, pori-pori papula tidak tampak melebar.
Papula berkembang ketika whitehead atau blackhead menyebabkan begitu banyak iritasi yang merusak beberapa kulit di sekitarnya. Kerusakan inilah yang menyebabkan peradangan.
4. Pustula/Jerawat Bernanah
Pustula adalah benjolan jerawat yang lebih besar dan lunak dengan pusat melingkar yang jelas.
Bagian tengah diisi dengan nanah keputihan atau kekuningan, dan benjolan memiliki dasar berwarna merah atau merah muda. Sel-sel imun dan sel-sel bakteri berkumpul untuk membentuk nanah ini.
Pustula biasanya terlihat seperti whitehead yang berukuran lebih besar dan meradang.
Cara Menghilangkan Jerawat Inflamasi
Beberapa saran ahli untuk cara menghilangkan jerawat inflamasi:
- mencuci bagian jerawat dengan air dingin dan sabun menggunakan tangan bersih atau kain yang bersih dan lembut dua kali sehari.
- kompres jerawat dengan kain hangat (bisa dibeli di apotek atau toko online) ke area yang berjerawat selama 10-15 menit. Tujuannya untuk mendorong kotoran yang terjebak pada jerawat agar bisa terangkat.
- menggunakan produk dengan benzoil peroksida untuk memerangi bakteri jerawat.
- menggunakan produk dengan asam salisilat untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran lainnya.
5. Nodul
Nodul adalah benjolan yang keras, menyakitkan, meradang yang terletak jauh di dalam kulit. Terlihat seperti papula yang berukuran lebih besar, lebih dalam dan tidak memiliki pusat yang terlihat.
Jenis jerawat nodul akan menimbulkan luka atau bekas noda jerawat ketika pori-pori yang tersumbat merusak jaringan sel di bawah permukaan kulit.
Bila kulit sudah terkena jaringan parut, maka akan menyebabkan flek hitam dan sulit dihilangkan bekasnya.
6. Cyst
Cyst bentuknya besar, lunak, terasa nyeri saat disentuh dan terdapat benjolan berwarna merah atau putih di dalam kulit. Di dalamnya seringkali terdapat nanah.
Cyst terbentuk lebih dalam lagi di lapisan kulit daripada nodul, sehingga bisa menimbulkan efek jerawat yang lebih parah dan membekas jaringan parut.
Cara Menghilangkan Jerawat Nodul & Cyst
Bila Anda mengalami jerawat jenis ini, sebaikya Anda segera berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter biasanya memakai beberapa produk dan prosedur untuk mengobati nodul dan cyst, antara lain:
- antibiotik, seperti tetrasiklin, doksisiklin, dan amoksisilin
- kortikosteroid topikal
- kontrasepsi oral untuk jerawat yang berhubungan dengan hormon
- retinoid sistematis, seperti isotretinoin
- injeksi steroid
- krim yang tersedia di apotek atau online
- terapi fotodinamik untuk memerangi bakteri
Apabila terdapat jerawat yang mencurigakan atau terasa sakit yang tidak lazim, segera temui dokter kulit untuk memastikan jenis jerawat dan pengobatan yang tepat.
Sumber:
What Type of Acne Do I Have?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322322.php. Dilansir dari 16 Oktober 2019.
10 komentar
] Muvaiu mee.iing.favo.id.jni.ml http://slkjfdf.net/
] Ucozaet fym.agkx.favo.id.hup.va http://slkjfdf.net/
] Oamamaxuw hys.hpny.favo.id.eqb.ck http://slkjfdf.net/
iAehsrylwaYu
kUBXYJdRTCn