Sudah jadi rahasia umum, seks memiliki dampak buruk jika dilakukan tanpa pengaman dan berganti-ganti pasangan. Salah satu risiko Penyakit Menular Seksual (PMS) yang mungkin Anda alami adalah gonore.
SEKS memang kegiatan yang menyenangkan, namun di waktu yang sama juga dapat membawa konsekuensi berat jika dilakukan dengan tidak aman, salah satunya adalah terkena penyakit menular seksual.
Gonore atau dalam bahasa Inggris Gonorrhea adalah salah satunya. Penyakit menular seksual ini merupakan salah satu yang umum, dengan tercatatnya 820,000 kasus di Amerika pertahunnya. Anda mungkin cukup sering mendengar namanya, namun apa itu sebenarnya gonore?
Apa itu Gonore?
Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhea, dan disebarkan lewat kontak seksual lewat penis, vagina, mulut, bahkan anus dari pasangan yang terinfeksi.
Bakteri tersebut menyerang membran yang biasa ditemukan di serviks, uterus, dan tuba fallopi pada wanita, serta uretra atau saluran urin pada wanita dan pria. Selain pada organ seksual, penyakit ini juga dapat menginfeksi mulut, tenggorokan, mata, dan bagian belakang dari usus besar.
Penyakit ini sering dialami oleh pria dan wanita usia 15-24, atau yang biasanya aktif secara seksual. Namun, siapapun yang melakukan seks tidak aman, seperti tanpa penggunaan kondom, juga sangat beresiko tertular gonore. Fakta lainnya adalah, gonore dapat menular bahkan tanpa melewati proses ejakulasi.
Jadi bagaimana caranya Anda dapat terhindar dari penyakit ini? Sebelumnya, perhatikan dengan seksama gejala gejala gonore dibawah ini!
Billy Boy Kondom Fun Selection, Rp 58.000,- ; Beli di sini
Apa Saja Gejala Gonore?
Seperti klamidia, gejala gonore sangat sulit dikenali. Bahkan, kebanyakan pria dan wanita tidak akan menunjukkan gejala mengidap gonore saat terinfeksi. Jika gejala pun akhirnya muncul, baru akan terlihat dalam 10 hari setelah infeksi terjadi.
Hal lain yang membuat gonore sulit dikenali dengan cepat adalah karena gejala tersebut sering sekali dikira hanya gatal atau jamur biasa di daerah sensitif. Nah, agar Anda tidak lagi lengah, ada baiknya kenali gejala gonore di bawah ini agar bisa segera periksakan diri ke dokter :
Â
1. Gatal di Bagian Vagina
Gejala gonore pertama yang perlu diperhatikan adalah gatal di daerah vaginal. Jika dialami dalam waktu yang panjang, segera tanyakan pada dokter dan minta pemeriksaan untuk penyakit menular seksual.
2. Keluarnya Cairan Vagina dengan Tidak Normal
Tergantung dengan siklus menstruasi Anda, keluarnya cairan vagina adalah hal yang normal. Namun, jika Anda mengalami gonore, akan terlihat banyak kejanggalan. Misalnya dari segi warna, konsistensi cairan itu sendiri, dan bau.
Memang kejanggalan hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor lain, namun tidak ada salahnya untuk Anda memeriksakan diri ke dokter agar lebih tenang.
3. Pendarahan dari Vagina Di antara Masa MenstruasiÂ
Gejala gonore berikutnya yang perlu diperhatikan adalah pendarahan yang terjadi di antara masa menstruasi. Meski tentunya banyak hal yang dapat menyebabkan hal ini, gonore juga dapat menjadi salah satu pemicunya. Jika pendarahan bukan hal yang lazim Anda alami, coba segera periksakan ke dokter.
Baca juga: Penyebab Penyakit Menular Seksual Semakin Merajalela
4. Buang Air Kecil yang Sering dan Sakit
Karena bakteri gonore menyerang uretra atau saluran urin, penyakit ini dapat menghasilkan gejala yang sama seperti infeksi saluran kemih dimana Anda akan merasa ingin sering buang air kecil.
Selain itu penderita biasanya juga akan merasa sakit selama buang air kecil. Gonore atau bukan, tentunya penting untuk memeriksakan pada dokter ketika Anda mengalami hal ini.
5. Sakit di Bagian Selangkangan
Gonore serviks atau leher rahim yang tidak segera ditangani dapat menyebar ke daerah rahim atau tuba fallopi. Bakteri yang menyebar dapat menyebabkan demam, serta rasa sakit parah di daerah selangkangan. Rasanya mungkin akan mirip seperti kram saat menstruasi, namun terjadi di luar masa datang bulan Anda.
6. Gatal, Sakit, atau Pendarahan di Bagian Anus; atau Sakit Tenggorokan
Dalam beberapa kasus, gejala gonore dapat muncul dalam bentuk gatal-gatal, sakit, serta pendarahan di bagian anus, atau bahkan sakit di daerah usus Anda. Sedangkan infeksi yang terjadi di daerah tenggorokan juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Namun biasanya, dalam infeksi di daerah anus dan tenggorokan, gejala jarang terlihat.
Bagaimana Caranya Gonore Diperiksa?
Jika Anda mengalami gejala gonore, tentunya hal yang paling penting adalah langsung memeriksakan diri ke dokter. Pada wanita biasanya akan dilakukan uji urin atau pemeriksaan di daerah vagina.
Sedangkan untuk pria pemeriksaan utama adalah tes urin. Namun, jika diperkirkan adanya infeksi secara oral, akan juga diperiksa bagian mulut dan tenggorokan.
Namun, jika Anda tidak menunjukkan gejala gejala pasti dari Gonore, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk penyakit menular seksual.
Andalan Kondom, Rp 16.500,- ; Beli di sini
Bagaimana Cara Mengobati Gonore?Â
Untungnya, gonore adalah salah satu penyakit menular seksual yang mudah diobati. Biasanya dokter hanya akan memberikan suntikan antibiotik Ceftriaxone, serta pil obat Azithromycin.
Biasanya, gonore yang tidak terlalu parah akan langsung hilang dalam sehari setelah menerima pengobatan. Namun, jka gejala gonore masih berlanjut untuk beberapa hari setelah menerima pengobatan, konsultasikan kembali dengan dokter karena tubuh Anda mungkin memiliki pertahanan tubuh tertentu terhadap antibiotik tersebut.
Tunggulah setidaknya seminggu sebelum Anda kembali melakukan hubungan intim dengan pasangan untuk menghindari terjadinya kemungkinan infeksi lebih lanjut.
Bagaimana Cara Mencegah Gonore?
Seperti PMS lainnya, cara paling ampuh untuk mencegah gonore adalah dengan sama sekali tidak melakukan hubungan seks tidak aman, atau hanya melakukannya dengan satu pasangan saja. Pasangan Anda juga tentunya harus sudah diperiksa untuk PMS lainnya.Â
Namun, karena itu tidak selalu dapat dilakukan, pengamanan yang paling mudah dilakukan adalah dengan penggunaan kondom lateks, terutama jika Anda memiliki lebih dari satu pasangan seks.
Kondom, terutama kondom lateks dapat juga dengan mudah ditemukan di berbagai toko atau online seperti AsmaraKu sehingga bukan menjadi alasan untuk Anda tidak menggunakannya sebelum berhubungan seks.
Gonore tentunya masih dapat menular, misalnya lewat seks oral. Untuk benar benar aman, pastikan Anda dan pasangan melakukan tes terlebih dahulu, dan ingat juga untuk melakukannya secara berkala.
Sumber:
Gonorrhea 101: Everything You Need To Know About The STI. https://www.womenshealthmag.com/health/a21085491/what-is-gonorrhea/. Dilansir dari 12 Juni 2018