Keberadaan smartphone di zaman serba teknologi seperti ini memang menciptakan komunikasi efektif dengan pasangan. Namun, hal tersebut hanya berlaku jika kita sedang tidak berada di dekat pasangan. Akan tetapi, bila kita sudah bersama pasangan, tetapi salah satu dari Anda atau dia masih sibuk berkutat dengan smartphone masing-masing, maka itu bukanlah cara berkomunikasi yang baik.
SAAT sedang bercengkrama dengan si dia, tetapi Anda masih aktif memeriksa timeline jejaring sosial Anda melalui smartphone. Inilah hal-hal yang menjadi penghalang untuk membuat Anda dan si dia untuk menjadi pasangan romantis. Berikut adalah akibat yang ditimbulkan jika kita terlalu bergantung pada ponsel pintar saat sedang bersama pasangan.Â
Â
Kurangnya Perhatian
Smartphone adalah sebuah gangguan di zaman modern seperti ini. Sebuah komunikasi efektif tidak hanya terjalin saat Anda dan pasangan berjauhan, tetapi juga saat sedang quality time bersama secara face-to-face. Asyik melihat smartphone bisa mengurangi perhatian Anda saat pasangan sedang berbicara dengan Anda. Bahkan, Anda akan larut dalam dunia Anda sendiri sehingga sama sekali tidak mendengarkan pasangan yang sedang berbicara.
Orang yang memiliki ketergantungan akut pada smartphone bisa saja melakukan hal-hal gila. Misalnya, ketika sedang melakukan hubungan seksual, notifikasi smartphone berbunyi, maka orang tersebut segera menghentikan aktivitas seksualnya dengan pasangan dan segera mengecek smartphone-nya. Perhatian menjadi sangat berkurang, sehingga orang tersebut tidak memperhatikan perasaan pasangannya sendiri.Â
Â
Kehilangan Komunikasi
Jika diperhatikan akhir-akhir ini, banyak sekali pasangan yang mengumbar kemesraan melalui jejaring sosial. Mereka tampil mesra di dunia maya, tetapi pada saat bertemu hubungan menjadi hambar karena keduanya sibuk berkutat dengan smartphone masing-masing.
Ini adalah sebuah obsesi yang salah, di mana pasangan tersebut ingin orang lain tahu betapa mesranya hubungan mereka di dunia maya. Namun, pada saat bertemu mereka kehilangan komunikasi karena disibukkan dengan smartphone. Pada saat makam malam, pasangan jadi lebih sedikit bercengkrama karena keduanya sibuk chatting atau memeriksa akun media sosialnya.
Padahal, salah satu cara komunikasi yang baik adalah saling berbagi dan mendengarkan cerita satu sama lain. Kehilangan komunikasi karena smartphone bisa membuat kita mudah salah paham dan mengalami misscommunication dengan pasangan.Â
Baca Juga: 7 Hal yang Diinginkan Pria dari PasangannyaÂ
Â
Memprioritaskan Komunikasi yang Salah
Dewasa ini, smartphone memang menjadi prioritas bagi semua orang. Bahkan, orang bisa saja menjadi galau saat ponselnya tertinggal di rumah. Namun, coba pikirkan lagi apakah Anda benar-benar membutuhkan smartphone saat sedang berada di kamar mandi atau tempat tidur? Pikirkan apakah smartphone sangat diperlukan pada saat Anda melakukan hubungan seksual dengan pasangan?
Pasangan romantis bukan hanya berkomunikasi melalui aplikasi chatting atau media sosial saja, tetapi juga pada dunia nyata. Jadi, cobalah untuk memanfaatkan quality time Anda dengan pasangan dengan bertukar cerita dan bermesraan tanpa terlalu sering mengecek ponsel.Â
Â
Menjadi Stres Karena Smartphone
Seperti yang sudah disinggung di awal, smartphone memang dapat mewujudukan komunikasi efektif dengan pasangan, tetapi ponsel pintar juga bisa membuat Anda stres. Misalnya, ketika smartphone tertinggal di rumah, hilang, atau rusak, Anda menjadi uring-uringan dan merasa stres. Hal ini tentu saja berimbas kepada hubungan Anda dan pasangan.
Lantas, bagaimana cara mengatasi stres karena smartphone? Mulai dari sekarang, cobalah untuk tidak terlalu bergantung pada ponsel pintar Anda. Pikirkan apakah perlu untuk terus berinteraksi di dunia maya setiap saat? Kemudian, cara menghilangkan stres karena smartphone adalah dengan memperbanyak aktivitas di dunia nyata sehingga Anda tidak sempat mengecek smartphone sesering mungkin. Cobalah untuk lebih fokus terhadap hubungan Anda dan pasangan di dunia nyata.Â
Â