Men are from Mars, Women are from Venus. Judul buku karangan John Gray tersebut sedikit banyak menjelaskan perbedaan yang dimiliki wanita dan pria, khususnya pada hal-hal yang berkaitan dengan seks dan gairah seksual. Lantas, apa sajakah perbedaan gairah seksualitas antara pria dan wanita?
SEKS dapat memiliki banyak makna bagi pria dan wanita. Seks bagi pria dan wanita ditentukan oleh tinggi rendahnya kadar seksualitas yang dimiliki oleh masing-masing pihak. Masalah gairah seksualitas tidak selesai hanya pada poin hubungan intim, posisi seks, atau gaya bercinta. Gairah seksualitas antara pria dan wanita harus ditilik berdasarkan karakteristik masing-masing pihak. Jika Anda masih bingung tentang apa saja hal yang membedakan gairah seksualitas antara pria dan wanita, berikut penjelasannya.Â
Â
Pria Lebih Sering Memikirkan Seks Dibandingkan WanitaÂ
Menurut Edward O. Laumann, PhD, professor sosiologi dari University of Chicago, sebagian besar pria yang berusia di bawah 60 tahun memikirkan tentang seks paling tidak sekali dalam sehari. Ketika usia pria bertambah, mereka tetap dapat berfantasi tentang seks, bahkan lebih sering dari sebelumnya.
Sebaliknya, hanya seperempat jumlah wanita yang menyebutkan bahwa mereka memikirkan tentang seks setiap harinya. Selain itu, fantasi wanita tentang seks cenderung semakin menurun seiring pertambahan usia mereka.Â
Pria Lebih Giat Melakukan Seks Dibandingkan Wanita
Pria dan seks ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Keberadaan seks tidak dapat lepas dari kehidupan pria. Saat memiliki pasangan, pria cenderung menginginkan untuk sering-sering melakukan hubungan intim dengan pasangannya.
Saat tidak memiliki pasangan, pria melampiaskan hasrat seksualnya dengan melakukan masturbasi atau mencari kepuasan dengan para penjaja cinta. Sad but true. Hal ini tidak hanya terjadi pada pria heteroseksual, tetapi juga homoseksual.
Sebaliknya, gairah seksualitas pada wanita cenderung fluktuatif. Ketidakstabilan gairah seksualitas pada wanita dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari hormon, lingkungan, hingga usia. Bukan berarti wanita tidak tertarik untuk sering melakukan hubungan intim.
Hanya saja, ada masa-masa ketika wanita gemar untuk sering melakukan hubungan intim, dan ada masa ketika mereka tidak mood untuk melakukan seks. Singkatnya, keinginan untuk sering melakukan hubungan intim lebih mudah ditemui pada pria dibandingkan wanita.
Wanita Lebih Sulit Terangsang Dibandingkan Pria
Apakah hal yang dapat membangkitkan gairah seksualitas wanita? Penampilan, rayuan, atau posisi seks dan aneka variasi gaya bercinta? Berbeda dengan pria yang mudah terangsang dan mampu menjaga gairah seksualitasnya selama bercinta, wanita cenderung sulit untuk terangsang.
Memang benar jika penampilan menjadi poin pertama yang menarik perhatian dan membangkitkan gairah seksualitas wanita terhadap pria yang menjadi targetnya atau pasangannya. Namun, diperlukan lebih dari sekadar penampilan untuk menjaga gairah tersebut, seperti kedekatan emosi, keintiman, and last but not least…love.
Hasrat Seksual Wanita Dipengaruhi oleh Faktor Sosial dan Budaya
Lingkungan sosial dan budaya tidak hanya membentuk perilaku seseorang, tetapi juga hasrat mereka terhadap seks. Kasus yang menunjukkan hubungan antara hasrat seksualitas wanita dan kondisi sosial budaya seringkali ditemukan pada diri wanita dibandingkan pria.
Sebagai contoh, wanita yang tumbuh di lingkungan yang agamis dan masih memegang teguh adat-istiadat setempat cenderung lebih jarang memikirkan tentang seks dibandingkan wanita yang tinggal di perkotaan dengan gaya hidup yang lebih modern dan bebas. Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi hasrat seksualitas, terutama hasrat seksualitas wanita, antara lain tingkat pendidikan dan tingkat kemapanan.
Kepuasan Seksual Wanita Sulit untuk Diraih Secara Langsung
Jika Anda berpikir bahwa kepuasan seksual wanita dapat diraih dengan seks yang berapi-api, think again! Berbeda dengan pria yang berhasil mencapai kepuasan dengan straight-forward sex, wanita cenderung lebih kompleks dan tidak mudah dipuaskan hanya dengan seks yang panas. Kepuasan dan tingginya tingkat seksualitas wanita saat bercinta diperoleh dari tiga hal, yakni kedekatan emosi, keintiman dan kasih sayang, baru kemudian berakhir pada seks.
Baca juga:Â Orgasme Wanita vs Orgasme Pria, Apa Saja Perbedaannya?
Wanita Mengalami Orgasme yang Berbeda Dibandingkan Pria
Masalah orgasme seringkali menjadi topik yang paling sering dibahas terkait perbedaan gairah seksualitas pria dan seksualitas wanita. Sudah menjadi pengetahuan umum jika pria cenderung lebih mudah mencapai orgasme dibandingkan wanita.
Saat bercinta, pria hanya butuh waktu sekitar empat menit sejak awal penetrasi untuk mencapi orgasme dan ejakulasi. Sebaliknya, wanita membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai orgasme wanita atau ejakulasi wanita, yakni sekitar 10 menit hingga 11 menit sejak penetrasi pertama.
Namun, masih banyak kasus wanita yang kesulitan mencapai orgasme atau ejakulasi wanita, bahkan setelah menjalani sesi bercinta selama lebih dari 11 menit. Penyebab dari tidak terjadinya orgasme dan ejakulasi wanita disebabkan oleh banyak hal, mulai dari faktor kesehatan, faktor psikologis, hingga faktor luar, seperti tidak adanya rangsangan yang intens pada bagian klitoris.
Obat-obatan Tidak Banyak Berpengaruh Pada Libido Wanita
Ketika terjadi masalah seksualitas pria, misalnya disfungsi ereksi dan menurunnya libido, penggunaan obat-obatan penambah testosteron untuk mengatasi masalah tersebut cenderung menjadi cara efektif yang paling banyak ditempuh. Lantas, apakah obat-obatan tersebut juga bekerja efektif bagi wanita yang mengalami masalah seksualitas dan penurunan libido? Sayangnya tidak.
Baca juga:Â Apa yang Terjadi Jika Wanita Mengonsumsi Obat Kuat Pria?
Penyebabnya adalah sifat obat-obatan penambah kadar testosteron yang berkoordinasi jauh lebih baik dengan tubuh pria dibandingkan tubuh wanita. Telah diketahui bahwa kadar testosteron pada wanita jauh lebih kecil dibandingkan pada pria. Tidak heran jika obat-obatan tersebut bekerja jauh lebih efektif pada pria dibandingkan wanita.
Â